Terletak di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur.
Peta dan Koordinat GPS: 8°12'51"S 112°56'44". Berjarak 22 Km dari kota Lumajang
Lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki selama ± 1 jam menuju lokasi. ) Begitu menurut google
My Trip My Adventure~ Huahaha ini judul yang aku angkat kali ini. Gini ceritanya, hari itu adalah hari libur semester dari sekolah. Waktu itu temen temen mau ngerencanain ke Malang sekelas, tapi apa boleh buat Wali kelas kita gak nyetujuin kalo ke Malang, dan sebagai anak yang patuh pada orangtua akhirnya kita nurut aja. Terus beberapa hari berjalan di chat grup line kelas kita ngadain acara liburan kecil kecilan entah mau kemana.
Akhirnya aku sih usul ke TPI lumajang, tapi banyak yang gak setuju deh kayaknya akhirnya ada yang bilng ke Manggisan. Waktu itu tim sukses perjalanan kali ini sih aku, Bila, sama si Ardhi. Kita sih mikirnya pokoknya di hari H harus berangkat gak usah di tunda tunda. Waktu itu sih, si Bila netapkan hari H nya waktu tanggal 27. Naah sebelum sebelumnya aku mberi tahu temen temen kalo aku tanggal 27 enggak bisa soalnya ada ulang tahunnya ma belove grandma ceilaah. yaudah deh aku bilang kalo aku gak bisa tapi sumvh deeh pingin banget.
Kebetulan waktu itu kumpulnya di depan sekolah~~ sesampai di sekolah Aku dan Hayyu melihat teman teman sudah menunggu kita berdua. Setelah itu cuuss kita berangkat ke Manggisan Waterfall :D. Lika liku jalan kita lewati, sambil bertanya tanya sama orang 'pak manggisan dimana ya pak?' 'oh msih terus dek' selalu jawabannya masih terus hehe :D
Setelah itu beberapa lama kemudian, gak lama sih kita menemukan tulisan 'Tempat Parkir' seingat si Lely sih tempat parkir buat penitipan sepeda menuju manggisan.
Bismillah semoga selamat dan sampai di tujuan pikirku, karena bisa dibilang aku pemula untuk urusan petualang di medan yang seperti ini. jalan berliku, naik turun - tanah padat dan tanah berledok sudah terpijakkan kaki
Beberapa lama kemudian, Aku meminta istirahat sebentar pada Lely temanku, 'Lel istirahat' 'Oke' entah kenapa aku sudah tidak kuat lagi menaklukkan jalan ini semua keringtat dingin bercucuran keluar yang awalnya aku dan Lely di depan barisan akhirnya aku menjadi di belakang barisan. entah kenapa badan itu sudah tak mampu ciaaa :3 mungkin habis sakit itu kali yaa padahal itu lagi masa pemuihan wkwk. Akhirnya aku dan Lely menyusul teman teman dari belakang. Lely selalu menyemangatiku tapi apa daya aku berjalaan terus kemudian istirahat jalan lalu istirahat jalan lalu istirahat begitu seterusnya.
Sesampainyaa .. Aku diturunkan di sebuah warung kecil sambil menunggu teman teman sampai, aku mewawancarai penjual tersebut 'darimana mbak? | dari Lumajang bu | ealah | bu, tutupnya ini sampe jam berapa | kadang sampe isya' tapi kalo musim hujan sore sudah tutup| banyak ta bu yang kesini? | banyak mbak, kadang sampai ada yang kemah disini | ibu kalo kesini naik apa? | ya jalan kaki mbak | wow.| air terjunnya masih jauh ta bu? | itu deket kalo liat pemandangannya aja di sebelah sana, kalo mau kebawah liat air terjunnya bisa turun lewat jalan itu.
Beberapa saat kemudian syamsu, eva, bila, ardhi, lely, hayyu sampai di warung untuk beristirahat dan seraya ibu itu menyuruh kita ke tempat untuk liat pemandangannya. Teman teman bersemangat sekali untuk berfoto foto beda dengan saya, mood narsis sudah hilang karena capek. entah kenapa saya bisa capek seperti ini. Beberapa menit kemudian, setelah melihat pemandangan air terjun teman teman memutuskan untuk turun ke bawah melihat air terjunnya langsung. Pikirku 'Okelah' aku ikut teman temanku.
Medan yang sedikit berbeda, Aku lely syamsu ardhi dan Asih berangkat duluan dan akhirnya aku berjalan di tengah. Pikir mereka aku di tengah biar bisa diberi tahu medannya oleh si pengawal dan bisa dibantu pegangan sama si Asih yang kebetulan ada di belakangku. Medannya sedikit berbeda, jalannya lebih licin dan turunannya lebih curam namun saat itu kita menemukan jalan yang disana ada pegangan bambunya. lika liku jalan telah kita tempuh. Beberapa saat kemudian kita menemukan suatu pemandangan yang agaknya akan nampak jelas AIR TERJUN MANGGISAAANNNNN aaa sebenarnya aku ingin berteriak tapi apa daya ini perut leher sama mulut udah ngak enak, lagi mual -..- Waktu itu aku lebih bersemangat untuk mencapai air terjun manggisan yang dekat lagi kita akan sampai.
Dan akhirnya, aaaaaaaaaaaaaaaa aku sampai di Manggisan. Waktu itu sih yang ada disana cuma ada 2 rombongan. rombanganku sama rombongannya orang. Sumvh deh seruu senengg capek jadi satu pas sampe di bawah air terjunnya. ahhaha maklumlah aku kan pemula.
Setelah lama berfoto foto ria disana, Aku dan teman-teman memutuskan untuk naik keatas karena hujan akan semakin deras dan membuat tanah bertambah licin.
Tanpa terasa aku sudah mengelilingi sisi yang terdekat, sisi yang terjauh, bahkan sisi tersulit untuk digapai. Aku mencari cari dimana aku dapat lebih dekat, dimana aku lebih menemukan komposisi yang pas, dimana aku mendapat pencahayaan yang cukup, dan terhindar dari hempasan angin lewat jenuh yang bisa merusak kameraku. Tak terasa pula, kakiku sudah berkata, ”Cukuplah kau menyiksaku kali ini!”
setelah sampai di atas, di pos yang disebut warung wkwk :Daku merasa kehausan, waktu itu minumku sudah habis dan akhirnya aku beli semangka di warung itu -..-. Lalu teman teman memutuskan untuk pulang. Tapi entah kenapa sebelum pulang itu aku berpikir ' gimana kalau aku enggak kuat lagi? wa pasti teman teman kesal soalnya ngerepotin' dan akhirnya aku dibantu Eva untuk bertanya pada salah seorang bapak bapak 'Pak kalo nebeng ke bawah bayar berapa pak? | 50rb/orang | duh saya hanya punya uang 10 ribu pak timpalku *karena uang 50ribuku dibuat untuk membeli pesanan utiku* | oh yasudah mari dek 10rb/orang|
Akhirnya Aku pulang mendahului teman temanku menaiki sepeda motor bapak itu dengan membawa tas tas titipan teman temn, lika liku jalan dilewati dengan tangguh oleh bapak itu. wkwk :D . Dibelakangku juga ada mbak mbak yang dibonceng salah seorang bapak bapak yang tadi duduk dudukan di sana.
Tak lama kemudian aku sampai di tempat parkir start keberangkatan tadi, lalu aku turun kemudian menyodorkan uang 10ribu ongkos naik sepeda bapak itu. Tapi, bapak itu menolaknya. Alhamdulillah :D semoga bapak itu mendapat balasan yang lebih oleh ALLAH SWT hehe :D pukul 16.08 aku sudah sampai. Aku duduk di teras rumah pemilik parkiran itu sambil menunggu teman teman. Lalu, aku ditanyai salah seorang rombongan -> darimana mbak? | Lumajang | sudah sampai air terjun?| sudah| gimana mbak? bagus?| bagus sekali | capek mbak? | iya mbak, mangkanya saya ikut pak itu tadi | oalah, bisa lihat foto fotonya mbak?| *kelihatannya orang ini orang baik* akhirnya aku menunjukkan hasil foto foto tadi pada mbak itu. lalu seraya mbak itu bilang ke teman temannya "duh rek apik looh, koyoke maeng awakdewe kate cedek" lalu aku bertanya karena pikirku aku tak mengerti apa yang mereka omongkan . "loh mbak emangnya kenapa? | tadi saya dengan teman teman kesasar, padahal kayaknya mau deket.
Lalu, pada pukul 16.20 ada seorang mas mas yang membonceng temanku Bila. 'waah ternyata bila ikut naik ojek pula ' haha :D Lalu, Aku dan Bila menunggu teman teman.
Detik demi detik, menit demi menit akhirnyaa mereka sampai. setelah sampai di tempat parkir tadi, teman teman bergegas membersihkan kaki dan berangkat untuk pulang ke Lumajang~ yeeee.
Tak lupa kita mencari masjid di perjalanan pulang, dan terakhir wisata kuliner di lumajang 'BAKSO PAK DOEL' yap akhirnya perjalanan selesai~ makasih teman teman dengan ini aku tau kesetiakawanan kalian lov yuuu hyaa :D wkwk. MY TRIP MY ADVENTURE
Ini nih foto - fotonya di AIR TERJUN MANGGISAN - LUMAJANG
Sungguh betapa beruntungnya, kita dilahirkan ditanah surga yang katanya
tongkat saja bisa jadi kayu, lautannya seperti kolam susu, ikan tak usah
mencari karena akan menghampirimu sendiri.
Untuk temen temen kalo mau minta fotonya bisa waktu masuk sekolah ngasihin aku flashdisk, soalnya disini radak burek habis dicompress kapasitas kecil :D