Monday, March 6, 2017

Jawaban PKN Bab 6 Kelas XII buku BSE

BAB 6
KELOMPOK 3 XII A1

  1. ELSA MUTIARA SAMTI                          07
  2. FEBRIANI TRI FAJRIAH                         09
  3. IRFAN DWI KUSUMA                              13
  4. MUHAMMAD FARHAN YAFI                22
  5. NINDYA TRESNA WIWITAN                 26
  6. RISKA SALSABILLAH SUGIARTO      28
  7. ROISYAH NUR ARIFAH                          31
  8. SYAHRULLAH HERDIANSYAH            33
  9. WARDAH MUSLIMAH                             34



ROISYAH NUR ARIFAH HAL 179
1.      Timbul rasa nasionalisme dan rasa bangga terhadap perbedaan bahasa yang dapat menjadikan Indonesia jaya.
2.      Pesan yang disampaikan oleh lagu tersebut adalah Indonesia akan terus jaya selamanya meskipun banyak perbedaan, namun Indonesia tetap satu Nusa, satu Bangsa, dan Bahasa sesuai dengan isi dari sumpah pemuda.
3.      Faktor penyebab adanya ancaman terhadap persatuan dan kesatuan negara antara lain karena adanya perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menyaring setiap perkembangan yang ada, meningkatkan rasa nasionalisme terhadap NKRI dan menjaga keutuhan dan kesatuan negara.
4.      - Berkawan tanpa membedakan ras, agama, suku, dan golongan.
- Belajar dengan tekun guna memperkaya ilmu untuk menjadi penyelamat bangsa di masa mendatang.
- Mengikuti upacara bendera guna meningkatkan rasa cinta terhadap NKRI




Halaman 181
NO.
KONSEP
MAKNA / DESKRIPSI
1.
Ancaman
Ancaman merupakan salah satu bentuk usaha yang bersifat untuk mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui segala tindak kriminal dan politis.
2.
Tantangan
Tantangan adalah suatu hal atau bentuk usaha yang memiliki tujuan untuk menggugah kemampuan.
3.
Hambatan
Hambatan adalah usaha yang ada dan berasal dari dalam diri sendiri yang memiliki sifat atau memiliki tujuan untuk melemahkan dan menghalangi secara tidak konseptual.
4.
Gangguan
Gangguan adalah hal atau usaha yang muncul dari luar yang memiliki sifat atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak terarah.





















Hal 182 RISKA SALSABILLAH SUGIARTO

NO
Ancaman dari dalam negeri
Ancaman dari luar negeri
1
Disintegrasi bungsa
-pelanggaran batas Negara yang dilakukan oleh Negara lain.
2
Upaya penggantian 1 deologi pancasila dengan ideologi  yang lain eustrem
Pemberontakan senjata yang dilakukan oleh Negara lain
3
Makar dan pengulisan pemerintahan yang sah dan konstivsional
Aksi terroryang dilakukan oleh terorisme internasinal yang ada

B.ancaman non-militer
1) ancaman di bidang ideology
NO
Ancaman dari dalam negeri
Ancaman dari luar negeri
1
Upaya penggantian ideologipancasila dengan ideoligi yang lain ekstrean.
Masuknya pahamkomunisme dan liberalisme

2) ancaman di bidang politik
NO
Ancaman dari dalam negeri
Ancaman dari luar negeri
1
Pelanggaran ham
-penyelewengan penyelenggaraan sistem pemerintahan luar negeri

3) ancaman di bidang ekonomi
no
Ancaman dari dalam negeri
Ancaman dari luar negeri
1
inflasi
Kinerja ekonomi yang buruk
2
Pengangguran
Daya saing rendah
3
Infrastruktur yang tidak memadai
Tidak siapnya dalam menghadapinya era globalisasi

4)ancaman di bidang social budaya
no
Ancaman dari dalam negeri
Ancaman dari luar negeri
1
kemiskinan
Perebutan kebudayaan  reog ponorogo
2
kebodohan

3
Ketidakadilan yang menjadi dasar timbulnya koflik vertical antara perpu dan daerah





















Wardah Muslimah
XII MIPA 1/34
Tugas Kelompok 6.1 hal 185

Analisis Berita

Berita yang dipaparkan pada halaman 185 menjelaskan tentang usaha dari TNI AU untuk mengamankan negara pada wilayah udara, dimana TNI menemukan pesawat asing melintas tanpa izin di atas wilayah Indonesia.
Perlindungan wilayah suatu negara terutama wilayah udara Indonesia, adalah hal yang harus menjadi prioritas sehingga dapat menekan kekuatan asing yang mengancam sekaligus memberikan keamanan dan perlindungan wilayah Negara Republik Indonesia.
Dalam hal ini, TNI telah melaksanakan tugasnya dengan cukup baik. Pesawat yang melintas tanpa izin dapat membahayakan keamanan lalu lintas udara, dan hal tersebut jelas telah melanggar peraturan yang berlaku. Sistem Pertahanan Udara Nasional dengan kekuatan udara yang dimiliki berkewajiban menegakkan hukum di ruang udara nasional dengan aturan hukum untuk mengatur, mengendalikan, dan menjaga kedaulatan di wilayah udara.
Agar kasus atau kejadian serupa tidak terulang kembali, diperlukan gelar kekuatan udara dan Sistem Pertahanan Udara Nasional yang tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung kesiapsiagaan, agar tidak ada lagi blank spot area yang tidak ter-cover dengan baik oleh Radar Pertahanan Udara ataupun pesawat tempur yang siap mencegat.
Dengan pertahanan yang baik dan siaga, Bangsa Indonesia dapat merasa aman dari ancaman serangan udara yang mungkin saja/sewaktu-waktu dapat terjadi






NINDYA TRESNA WIWITAN
XII A-1/26
TUGAS KELOMPOK 6.2 Halaman 192
Jenis Ancaman
Bentuk Strategi
Indikator Keberhasilan
Ancaman bermuatan Ideologi
Upaya menghadapi atau menangkal ancaman ini adalah dengan kebijakan dan langkah-langkah politik yang tepat dan intensif untuk mencegah meluasnya pengaruh ideologi lain terhadap ideologi Pancasila.

Bentuk strategi :
1. Lapisan terdepan dalam konsep penanganannya terdiri atas unsur-unsur pertahanan nirmiliter,
2. Penguatan unsur kementrian baik dalam maupun luar negeri untuk menangkal usaha-usaha pihak-pihak yang mengancam Pancasila.
3. Adanya informasi dari pemerintah untuk rakyat agar tidak tepengaruh oleh berbagai pengaruh asing.
4. Pembelajaran mengenai Pancasila dan kesadaran ideologi kepada para siswa hingga mahasiswa.
5. Membeerdayakan para pemimpin agama untuk menjadi mitra pemerintah dalam menyinergikan strategi untuk membentengi masyarakat dari penetrasi ideology asing.
6. Program pelaksanaan bakti TNI.
- Banyaknya iklan yang memuat mengenai pentingnya ideology
- Telah di tanamkan sejak dini mengenai pelajaran Pancasila kepada para siswa dan hingga mahasiswa.
Ancaman bermuatan Politik
1) Pendekatan ke dalam, yaitu pembangunan dan penataan sistem politik dalam negeri yang sehat dan dinamis dalam kerangka negara demokrasi yang menghargai kebhinnekaan atau kemajemukan bangsa Indonesia.

a. Penguatan penyelenggaraan pemerintahan negara yang sah, efektif, bersih, berwibawa, bebas KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) dan bertanggung jawab

b.Penguatan lembaga legislatif sehingga menjadi lembaga yang berkualitas dan profesional pada bidangnya.

c. Penguatan kekuatan politik nasional baik partai politik maupun organisasi masyarakat sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat sebagai subjek politik dan pembangunan nasional.

2. Pendekatan ke luar yang diarahkan untuk mendinamisasikan strategi dan upaya diplomatik melalui peningkatan peran instrumen politik luar negeri dalam membangun kerja sama dan saling percaya dengan negara-negara lain

a. Pada lingkup internal, yaitu melalui penciptaan, pembangunan, dan peningkatan kondisi dalam negeri yang semakin mantap dan stabil,

b. Pada lingkup regional, politik dan diplomasi Indonesia diarahkan untuk selalu aktif dan berperan dalam membangun dan meningkatkan kerja sama dengan negara lain dalam kerangka prinsip saling percaya,

c. Pada lingkup supraregional, politik luar negeri dikembangkan untuk berperan dalam penguatan ASEAN plus Enam yang terdiri atas 10 negara anggota bersama-sama dengan Cina, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, dan Selandia Baru,

d. Pada lingkup global, politik luar negeri harus memainkan perannya secara maksimal dalam memperjuangkan kepentingan nasional
- Di bentuknya KPK untuk menjaring koruptor dan memberantas korupsi
- Ditegakkannya hokum dan  keadilan serta pemberantasan calo-calo dan lain sebagainya di berbagai tempat.
Ancaman bermuatan Ekonomi
1. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari internal, prioritas kebijakan dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya

2.Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari eksternal, Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara utama dalam tatanan ekonomi-politik dunia.

3. Adanya keterlibatan lapis pertahanan militer.
- Di sediakannya dana dan juga lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang kurang mampu.
- Adanya berbagai fasilitas di daerah untuk mengembangkan kreatifitas, keterampilan dan juga pendidikan bagi masyarakat.
Ancaman bermuatan Sosial Budaya
Bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu dengan memperhatikan perkembangan tradisi, pendidikan, kepemimpinan, integrasi nasional, kepribadian bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa, dan pelestarian alam.
- Seringnya suatu acara di taman budaya untuk mengapresiasi dan juga menjadi wahana bagi mereka yang ingin mengembangkan bakatnya disamping juga bertujuan untuk tidak menghilangkan kebudayaan bangsa dan memperkenalkannya pada generasi muda.
Ancaman di bidang Teknologi Informasi
Penyuluhan pada setiap lapisan masyarakat bagaimana cara dan penggunaan serta dalam menyikapi teknologi dengan baik.
- Penggunaan internet yang lebih diarahkan seperti adanya rapor online atau ujian online
-Pemberantasan situs-situs yang tidak baik untuk ditayangkan
- Pengetatan pada setiap jaringan perangkat yang ingin mengakses ke situs-situs atau web yang tidak berkenan.
Ancaman di bidang keselamatan umum
1.Peringatan dini bagi masyarkaat yang tinggal atau bertempat tinggal di lingkungan yang rawan akan  bahaya.
2.Memberikan cara untuk masyarakat dalam mengantisipasi bahaya.
3.Adanya banner atau iklan di sepanjang jalan maupun media masa, cetak, dan maya untuk mengingatkan masyarakat akan suatu pentingnya keselamatan dan juga kesehatan.
- Adanya tim sukarelawan yang ditugaskan pada daerah atau titik rawan bencana
- Pembangunan daerah yang rawan banjir oleh pemerintah.













PENILAIAN DIRI
SYAHRULLAH HERDIANSYAH
Nomor
Pernyataan




Alasan
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak pernah
1
Melaksanakan upacara bendera dengan khikmat



Karena lebih menyenangkan ngobrol dengan teman
2
Menghormati orang lain yang sedang beribadah



Ibadah adalah berkomunikasi dengan tuhan dan merupakan waktu yang khidmat. Kita dilarang mengganggu.
3
Berpartisipasi dalam setiap kegiatan kerja kelompok



Karena semua tugas sudah diselesaikan dengan teman yang lain.
4
Menggunakan barang produksi dalam negeri



Harganya murah dan kualitasnya bagus
5
Menyanyikan lagu nasional dengan semangat



Tergantung kondisi hari itu
6
Menghormati teman yang berbeda suku, organisasi, budaya, dan gender



Saya memilih sering karena beberapa kali masih menertawakan logat atau fisik orang suku lain, sebelum saya sadar bahwa kita semua sama
7
Melaksanakan setiap kesepakatan bersama, meskipun berbeda dengan keinginan sendiri



Apa yang disepakati berarti harus ditaati
8
Menjadi penengah ketika terjadi perselisihan di kelas



Kelas saya selalu kondusif
9
Menghargai pendapat orang lain meskipun berbeda dengan pendapat sendiri



Karena saat berpendapat selalu merasa pendapat saya yang paling benar
10
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika berkomunikasi dengan teman yang berbeda daerah,suku, dan bangsanya



Karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional di Indonesia

Halaman 202
Nomor
Sub materi pokok
Paham sekali
Paham sebagian
Belum paham
1
Strategi dalam mengatasi berbagai ancaman dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
a.       Strategi dalam mengatasi ancaman militer
b.      Strategi dalam mengatasi ancaman non militer


2
Partisipasi warga negara dalam mengatasi ancaman guna membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

























Irfan Dwi Kusuma
No.
Lingkungan
Bentuk Partisipasi
Manfaatnya
1.
Keluarga
a.Saling Mengasihi, Menolong, dan Menghargai
b.Memberikan anak-anak pengertian bela Negara
c. Antar anggota keluarga saling mengingatkan akan hukum yang berlaku.
a. Terciptanya keluarga yang harmonis.
b. Anak-anak dapat mengerti sejak dini tentang bela Negara dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
c.Terciptanya lingkungan yang sadar akan pentingnya hukum.
2.
Sekolah
a.Mengumpulkan dana sosial
b.Pembuatan tata tertib
c.Menjadi siswa berprestasi
a. Mengembangkan kepedulian sosial pada warga sekolah
b.Terciptanya sumber daya manusia yang terbiasa dengan budaya disiplin.
c. Mengharumkan nama baik sekolah.
3.
Masyarakat
a.Saling menolong antar tetangga dan mengembangkan sikap tenggang rasa.
b.Aktif kerja bakti
c.Menghargai adanya perbedaan (suku, agama, budaya, dll)
a. Terciptanya masyarakat yang aman dan damai

b.Mengembangkan diri dalam bersosialisasi.
c. Terciptanya masyarakat yang rukun, aman dan damai
4.
Negara
a.Mematuhi hukum yang berlaku
b.Mendukung program wajib belajar 12 tahun
c.Membayar pajak tepat waktu
a.Terhindar dari hukuman, sanksi, denda
b. Terciptanya generasi muda yang berpendidikan
c.Terbangunnya sarana dan prasarana untuk masyarakat.







Febriani Tri Fajriah
XII MIPA 1/09
Tugas Refleksi Hal 199
NO
Contoh Perilaku
1
Mengembangkan budaya bangsa agar terhindar dari pengakuan negara asing akan budaya bangsa sendiri
2
Mengajarkan kepada anak-anak mengenai pentingnya negara dan arti negara bagi rakyat indonesia
3
Menjaga hubungan denagn sesama agar tidak tercipta kerusuhan atau pertengkaran
4
Menghargai karya anak bangsa
5
Menggunakan teknologi dengan bijak agar terhindar dari ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa
6
Menbeli produk atau menggunakan produk dalam negeri
7
Menjadi masyarakat yang aktif, tanggap dan peka akan lingkungan sekitar
8
Tidak terlibat dalam peertempurran yang berpotensi mebuat kerusuhan di masyarakat seperti geng motor
9
Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
10
Menghindari diri dari berbagai aktivitas yang dapat mengganggu ketetiban umum, seperti tawuran















MUHAMMAD FARHAN YAFI

Kebijakan :
1.      Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Karena pengangguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan terbesar di indonesia.
2.      Menghapuskan korupsi. Sebab korupsi adalah salah satu penyebab layanan masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang kemudian menjadikan masyarakat tidak bisa menikmati hak mereka sebagai warga negara sebagaimana mestinya.
3.      Menggalakkan program zakat. Di indonesia, islam adalah agama mayoritas. Dan dalam islam ajaran zakat diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan di antara masyarakat dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di indonesia, ditengarai mencapai angka 1 triliun setiap tahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik akan menjadi potensi besar bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat.
4.      Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :   
• Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer
5.      Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
•  Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA);
•  Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi;
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit.
6.      Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah    
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.

Keuntungan dan kerugian kebijakan :
Keuntungan :
·         Pembangunan di daerah tertinggal semakin baik
·         Pembagian zakat sampai kepada orang yang membutuhkan
·         Harga kebutuhan pokok masih stabil
Kerugian : 
·         Korupsi masih marak terjadi
·         Banyak kasus warga miskin yang ditolak oleh rumah sakit
·         Tingkat pengangguran masih tinggi
·         Rakyat miskin tidak sepenuhnya menikmati pendidikan gratis
Kebijakan tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
1.      UU RI no.13 tahun 2003
2.      UU RI no.31 tahun 1999
3.      UU RI no.23 tahun 2011
4.      Perpres no.71 tahun 2015
5.      UU RI no.20 tahun 2003 dan UU RI no.36 tahun 2009
6.      UU RI no.6 tahun 2014


Lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan:
1.      Semua lembaga pemerintah dan swasta
2.      KPK, BPK, PPATK
3.      BAZ
4.      Perum Bulog
5.      Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Kesehatan
6.      Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi






















            Uji Kompetensi Bab 6
ELSA MUTIARA SAMTI

1.      Ancaman militer yang paling mengancam persatuan dan kesatuan adalah gerakan separatisme, terorisme, konflk komunal/antar suku bangsa.
2.      Di era globalisasi dengan kemajuan teknologi informasi komunikasi akan sangat mudah masuknya pengaruh ideologi lain sehingga apabila warga negara tidak memiliki ketahanan ideologi yang kuat akan mudah dipengaruhi oleh masukanya ideologi lain melalui berbagai bentuk seperti gaya hidup glamor dan hedonisme, perilaku individualisme dan sebagainya. Hal ini dapat mengancam implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.      Strategi Bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman-ancaman yang bersifat rmiliter
a.       Bidang Ideologi
Upaya menghadapi atau menangkal ancaman ideologi adalah dengan kebijakan dan langkah-langkah politik yang tepat dan intensif untuk mencegah meluasnya pengaruh ideologi lain terhadap ideologi Pancasila dan konsep penanganannya ditempatkan dalam kerangka upaya bela negara.
b.      Bidang politik
1) Strategi pertahanan di bidang politik ditentukan oleh kemampuan sistem politik dalam menanggulangi segala bentuk ancaman yang ditujukan kepada kehidupan politik Bangsa Indonesia.
2) Melaksanakan kehidupan politik bangsa yang berlandaskan
demokrasi Pancasila yang telah mampu memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta mampu melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif.
c.       Bidang ekonomi
Strategi untuk menghadapi ancaman di bidang ekonomi diantaranya adalah sebagai berikut.
1) Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari internal, prioritas kebijakan dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi memberantas kemiskinan, pembangunan
infrastruktur, penciptaan iklim usaha yang kondusif, dan pemilihan teknologi tepat guna sebagai solusi pemerataan kesempatan kerja.
2) Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari eksternal, Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan negara-negara utama dalam tatanan ekonomi-politik dunia.
3) Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari militer, meningkatkan usaha pertahanan untuk menciptakan kondisi keamanan nasional yang terkendali, membantu kelancaran distribusi komoditas dan kebutuhan pokok masyarakat, terutama di daerah-daerah pedalaman dan terisolasi yang tidak dapat dijangkau dengan sarana transportasi umum.
d.      Bidang social Budaya
Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.
4. TNI tidak mungkin dapat menghadapi ancaman, tantangan,hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar sendirian karena jumlah TNI sangat terbatas sedangkan wilayah negara kita sangat luas. Oleh karena itu, harus ada peran serta warga negara dalam upaya pertahanan keamanan
5. Hal hal yang dilakukan oleh kita sebagai seorang warga apabila terjadi tawuran
a.         Berusaha untuk melerai atau mencegah agar tawuran itu tidakterjadi.
b.         Tidak ikut terlibat dalam tawuran pelajar karena perbuatan itumerugikan kedua belah pihak
c.         Memberitahukan atau melaporkan kepada pihak berwajib atau pihak sekolah agar tawuran pelajar itu segera di hentikan Perasaan saya Sebagai pelajar saya sangat sedih dan prihatin dengan terjadinya tawuran pelajar dan tawuran antar kampung karena hal itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan dapat menimbulkan korban jiwa yang sia-sia.




KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...