Monday, August 9, 2021

PROSES PERANCANGAN SAMPLING

 

 PROSES PERANCANGAN SAMPLING

            Proses perancangan sampling terdiri dari lima langkah yang saling berkaitan dengan dekat dan relevan dengan seluruh aspek proyek riset pemasaran . Karena itu , keputusan perancangan sampel harus diintegrasikan dengan seluruh keputusan lainnya dalam sebuah proyek riset . Berikut kelima langkah proses perancangan sampling :

1.      Menentukan Populasi Sasaran

Perancangan sampling dimulai dengan menentukan populasi sasaran secara spesifik . Populasi sasaran adalah kumpulan atau elemen yang memiliki informasi yang dicari oleh peneliti yang inferensi tentangnya akan dibuat . Populasi sasaran harus di defenisikan secara tepat . Defenisi populasi sasaran yang tidak tepat akan mengakibatkan riset menjadi tidak efektif dan menyesatkan . Populasi sasaran harus didefenisikan menurut elemen , unit sampling , tingkatan , dan waktu . Elemen adalah objek tentang apa atau darimana suatu informasi tertentu ingin diketahui . Unit sampling adalah elemen atau unit berisi elemen yang dapat dipilih pada tahap tertentu pada proses sampling .

2.      Tentukan Bingkai Sampling

Sebuah bingkai sampling adalah representasi elemen-elemen populasi sasaran yang meliputi sebuah daftar atau serangkaian petunjuk untuk mengidentifikasi populasi sasaran . Contoh bingkai sampel  adalah buku telepon , direktori asosiasi , daftar perusahaan dalam industri , tertentu mailing list yang dibeli dari organisasi komersial, sebuah direktori kota , atau sebuah peta .

3.      Pilihlah Teknik Sampling

Memilih teknik sampling menyangkut beberapa keputusan yang sifatnya lebih luas . Peneliti harus menentukan  apakah akan menggunakan pendekatan sampling Bayesian atau tradisional , untuk mengambil sampel dengan atau tanpa penggantian, dan untuk menggunakan sampling nonprobabilitas atau probabilitas .

4.      Tentukan Jumlah Sampel

Jumlah sampel merujuk ke jumlah elemen yang akan dimasukkan kedalam studi . Menentukan jumlah sampel bersifat rumit dan menyangkut beberapa pertimbangan kualitatif maupun kuantitatif .

5.      Laksanakan Proses Sampling

Pelaksanaan proses sampling memerlukan spesifikasi detail mengenai keputusan perancangan sampling berdasarkan populasi , bingkai sampling , unit sampling , teknik sampling , dan jumlah sampel yang akan di implementasikan .

 

Sumber : kurniaimam.2014.SAMPLING PERANCANGAN  DAN PROSEDUR.(online) makalah.ikurnia.com, dikutip 6 september 2018.

 

Kerangka Sampling

 

Kerangka Sampling

1.       Merumuskan persoalan yang ingin diketahui.

2.       Menentukan dengan jelas batas populasi mengenai persoalan yang ingin diketahui itu. Sering kesimpulan tidak benar karena telah dibuat berdasarkan sampel yang diambil dari populasi yang salah.

3.       Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah yang diperlukan.

4.       Tentukan unit unit sampling yang diperlukan. Unit sampling adalah satuan terkecil yang menjadi anggota populasi.

5.       Tentukan dan rumuskan cara-cara pengukuran dan penilaian yang akan dilakukan.

6.       Kumpulkan, jika ada, segala keterangan tentang hal yang ingin diteliti yang pernah dilakukan masa lampau.

7.       Tentukan ukuran sampel, yakni bera unit sampling yang harus diambil dari populasi.

8.       Tentukan cara sampling yang mana yang akan ditempuh agar sampel yang diperoleh representatif.

9.       Tentukan cara pengumpulan data yang mana akan dilakukan, apakah wawancara langsung, dengan daftar isian, meneliti langsung, atau mengumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada.

10.   Tentukan metode analisis mana yang akan digunakan.

11.   Lakukan sampling.

 

Sumber :

Sudjana. 2005. Mettoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Cara Pengambilan Sampel

 

CARA PENGAMBILAN SAMPEL

 

Ada 5 carapengambilansampel yang termasuksecara random, yaitu

sebagaiberikut:

 

  1. Sampel Random Sederhana (Simple Random Sampling)

Proses pengambilansampeldilakukandenganmemberikesempatan yangsamapadasetiapanggotapopulasiuntukmenjadianggotasampel. Jadidisiniproses memilihsejumlahsampel n daripopulasi N yang dilakukansecararandom. Ada 2 cara yang dikenalyaitu:

a)      Bilajumlahpopulasisedikit, bisadilakukandengancaramengundi "Cointoss".

b)      Tetapibilapopulasinyabesar, perludigunakan label "Random Numbers" yangprosedurnyaadalahsebagaiberikut:

·         Misalnyapopulasiberjumlah 300 (N=300).

·         Tentukannomorsetiap unit populasi (dari 1 s/d 300 = 3 digit/kolom).

·         Tentukanbesarsampel yang akandiambil. (Misalnya 75 atau 25 %)

·         Tentukanskemapenggunaan label random numbers. (misalnyadimulaidari3 kolompertamadanbarispertama) denganmenggunakantabel randomnumbers, tentukan unit mana yang terpilih, sebesarsampel yangdibutuhkan, yaitudenganmengurutkanangka-angkadalam 3 kolompertama, dariataskebawah, setiapnomor300, merupakannomorsampel yang diambil (100, 175, 243, 101), bilaadanomor ≥ 300, tidakdiambilsebagaisampel (N = 300). Jikapadalembarpertamajumlahsampelbelummencukupi, lanjutkankelembaranberikutnya, danseterusnya. Jikaadanomor yang serupadijumpai, di ambilhanyasatu, karenasetiap oranghanyamempunyai 1 nomoridentifikasi.

Berikutadalahbeberapakeuntungandankerugiandalampengambilan data menggunakanmetodeini :

Keuntungan     :

ü  Prosedurestimasimudahdansederhana

Kerugian          :

ü  Membutuhkandaftarseluruhanggotapopulasi

ü  Sampelmungkintersebarpadadaerah yang luas, sehinggabiayatransportasibesar.

 

  1. Sampel random Sistematik (Systematic Random Sampling)

Proses pengambilansampel, setiapurutanke  Kdarititikawal yang dipilihsecara random, dimana:

·         N = (Jumlahanggotapopulasi)

·         n = (jumlahanggotasampel)

 

Misalnya, setiappasien yang ketiga yang berobatkesuatuRumahSakit, diambilsebagaisampel (pasien No. 3,6,9,15) danseterusnya.

 

Cara inidipergunakanbilaadasedikitStratifikasiPadapopulasi.

 

Berikutadalahbeberapakeuntungandankerugiandalampengambilan data menggunakanmetodeini :

 

Keuntungan    :

ü  Perencanandanpenggunaanyamudah.

ü  Sampeltersebar di daerahpopulasi.

Kerugian         :

ü  Membutuhkandaftarpopulasi.

 

 

 

  1. Sample Random Berstrata (Stratified Random Sampling)

 

Populasidibagi strata-strata, (sub populasi), kemudianpengambilansampeldilakukandalamsetiap strata baiksecara simple random sampling, maupunsecara systematic random sampling.Misalnyakitamenelitikeadaangizianaksekolah Taman Kanak-kanak di Kota Madya Medan (≥ 4-6 tahun).Karenakondisi Taman Kanak-kanak di Medan sangatberbeda (heterogen) makabuatlahkriteria yang tertentu yang dapatmengelompokkansekolah Taman Kanak-kanakkedalam 3 kelompok (A = baik, B = sedang, C = kurang). Misalnyauntuk Taman Kanak -Kanakdengankondisi A ada : 20 buahdari 100 Taman Kanak-Kanak yang ada di Kota Madya Medan, kondisi B = 50 buah C = 30 buah. Jikaberdasarkanperhitunganbesarsampel, kitainginmengambilsebanyak 25 buah (25%), makaambilah 25% darimasing-masing sub populasitersebut di atas.

 

Berikutadalahbeberapakeuntungandankerugiandalampengambilan data menggunakanmetodeini :

 

Keuntungan     :

ü  Taksiranmengenaikarakteristikpopulasilebihtepat

Kerugian          :

ü  Jikadaerahgeografisnyaluas, biayatransportasitinggi

 

 

  1. Sampel Random Berkelompok (Cluster Sampling)

 

Pengambilansampeldilakukanterhadap sampling unit, dimana sampling unitnyaterdiridarisatukelompok (cluster).Tiap item (individu) di dalamkelompok yang terpilihakandiambilsebagaisampel.

 

Cara inidipakaibilapopulasidapatdibagidalamkelompok-kelompokdansetiapkarakteristik yang dipelajariadadalamsetiapkelompok.

Misalnyainginmenelitigambarankarakteristik (umur, suku, pendidikandanpekerjaan) orang tuamahasiswa FK USU. Mahasiswa FK dibagidalam 6 tingkat (I s/d VI).Pilihsecara random salahsatutingkat (misaltingkat II).Maka orang tuasemuamahasiswa yang beradapadatingkat II diambilsebagaisampel (Cluster).

 

Berikutadalahbeberapakeuntungandankerugiandalampengambilan data menggunakanmetodeini :

 

Keuntungan     :

ü  Tidakmemerlukandaftarpopulasi

ü  Biayatransportasikurang

Kerugian          :

ü  Prosedurestimasisulit

 

  1. Sampel Bertingkat (Multi Stage Sampling)

Proses pengambilansampeldilakukanbertingkat, baikbertingkatdua

maupunlebih.

 

Cara inidiapakaiapabila :

·         Populasinyacukup homogeny

·         Jumlahpopulasisangatbesar

·         Populasimenempatidaerah yang sangatluas

·         Biayapenelitiakecil

 

Berikutadalahbeberapakeuntungandankerugiandalampengambilan data menggunakanmetodeini :

 

Keuntungan     :

ü  Biayatransportasi minimal

Kerugian          :

ü  Prosedurestimasisulit

ü  Prosedurpengambilansampelmemerlukanperencanaan yang lebihcermat

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...