Thursday, January 1, 2015

Sekali Dayung, 2 Air Terjun terlampaui


Yap kali ini Kami mau adventure ke Air Terjun Watu Lapis  Desa Tawon Songo – Pasrujambe – Kabupaten Lumajang.



Aku dan kawan – kawan berangkat dari rumah masing masing pukul 08.00 dan berkumpul di depan sekolah tercinta. tapi itupun masih ada ajaa yang telat haha XD. Saat aku dan lely sudah sampai di depan sekolah, disana hanya ada Wisam yaitu seorang wakil ketua kelas XMIA 01. Okelah, sambil menunggu teman teman, Aku dan Lely memutuskan untuk membeli bensin di pom sukodono depan pondok asri, dikarenakan waktu itu Pom depan skodsa ‘HABIS’. Setelah itu Aku dan Lely kembali ke sekolah.

Sesampai di depan sekolah, teman-teman telah menungguku yaitu Eva,Wisam,Ardhi,Bila ,Roisyah dan Hayyu. Beberapa saat kemudian, Ardhi pergi meninggalkan kami untuk menjemput seorang Wildan guna sebagai penunjuk jalan nantinya. Aku melihat jam ditanganku  sudah menunjukkan pukul 09.15. detik demi detik, menit demi menit  Kami gunakan untuk berbincang bincang untuk menunggu Ega yang tak kunjung datang -.- Akhirnya Kami memutuskan apabila Ega tak datang sampai pukul 09.30 dia akan ditinggal. Jam menunjukkan 09.20 Ega baru datang, dan Kami langsung berangkat ke tempat tujuan.

Jalan ke Pasrujambe semakin dekat, Kami sudah sampai di desa Karanganom. Lalu setelah belok kiri


Kami melihat hamparan sawah yang luas nan indah, jalan yang berkelok kelok,-naik turun, dan mega yang bergumpalan juga menambah keeksotisan penampakan alam itu. Ya Kami sudah berada di Kecamatan Pasrujambe. Di tengah perjalanan, Kami menemukan alam yang idahnya dan harus dinikmati. Yang awalnya Wildan memimpin perjalan, memutuskan berhenti sejenak untuk mengabadikan indahnya alam itu *ealaah:3.






Setelah berfotofoto, Kami melanjutkan perjalanan. Kami menyusuri jalan yang tanjakannya sangaat tinggi :v .




Lalu, Kami melewati jalan ini



Bibir yang selalu komatkamit memanjatkan doa,* walaupun Aku yang digonceng Aku juga takut kaliii. Berbagai unsur tanah menyusun, dari yang lembek sampai yang kaku. Ucapan Alhamdulillah teruntai setelah melewati jalan ini. Wildan si pemimpin jalan selalu berhenti untuk bertanya pada warga ‘nyensewu pak,/bu ing pundi dalane watu lapis pak?’ ‘Oh terus le’ Haha selalu terus yang dijawab mereka -.- Alhamdulillah sih gak nyasar. Lalu, sampailah Kami di rumah warga yang dekat dengan jalan menuju watu lapis. Ternyata kata warga menyampaikan bahwa  1,5 km lagi Kami akan sampai.

Menuju Tempat wisata itu, katanya tak masalah bila sepeda dibawa keatas,  lalu Kami akan menemukan parkiran dan pintu masuk dan berjalan sepanjang  >100m ucap warga. Akses jalan yang dilewati sepeda motor ada yang aspal, tanah, bahkan sungai kecil.  Di sepanjang jalan Kami bisa memandang tanaman hijau, jembatan bambu dan Kebun kopi milik warga.
Akhirnya kami  sampai, dan siap berjalan menuju tempat tujuan dengan membayar parkir Rp 2000 dan tiket masuk RP 3000.



















Setelah dari  Watu Lapis, Kami bergegas melanjutkan perjalan untuk mencari masjid guna melaksanakan sholat duhur. Lalu, sehabis sholat duhur……… saat itu menunjukkan pukul 12.30.
Kami kurang puas dengan wisata kali ini.
 Wildan mengusulkan untuk mengunjungi trip selanjutnya yaitu ‘AIR TERJUN JAMBE KUMBU’ kembali lagi Wildan memimpin perjalanan, jalan yang begitu menanjak dan pemukiman warga yang sepi kita telusuri.
 Sepeda motor dititipkan pada rumah warga Wildan memutuskan untuk berjelajah dengan berjalan karena bila mengendarai sepeda motor dia tak tau arah jalan (?). Waktu itu kita menjelajahi peternakan warga – kebun coklat – kebun pisang- jati jatian- persawahan dengan terasering – sungai kecil hingga sedang – kebun salak.




Medan kali ini begitu menantang, karena tanahnya longsor dan licin membuat kita kesulitan. Dengan medan seperti itu, rombongan Kami tak pantang menyerah. Ngesot,ndlosor, loncat, lari, merayap, memanjat berbagai macam cara kami lakukan.



Tak lama kemudian, gemercik air terjun semakin terdengar . Semangat semakin tergugah untuk melihat keindahan alam milik Allah SWT.





Yaaa akhirnya kita sampai.
Tasbih dan tahmid terucap melihat indahnya alam ini. Air yang masih begitu jernihnya tampak di depan mata. Disana, kita bertemu seorang ‘juru kunci’ bisa dibilang seperti itu. Disana kami juga bertanya Tanya. Menurut bapak tersebut, Air terjun ini jarang di kunjungi wisatawan, lalu sebenarnya jalan yang kita telusuri tadi salah dan itu memang lebih sulit ucapnya begitulah.





















Jam menunjukkan hampir pukul 15.00 Kita bergegas untuk pulang …
Sesampai di Lumajang ceritanya kami akan cuci salju sepeda motor bareng, tapiii gakjadi garagara tutup XD. terus perjalanan kita diakhiri dengan makan bakso dan mie ayam~ (ntw)

Saturday, December 27, 2014

My Trip My Adventure

(Air Terjun Manggisan mempunyai ketinggian sekitar 54 m dengan debit air 198 liter perdetik.
Terletak di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur.
Peta dan Koordinat GPS: 8°12'51"S   112°56'44".
Berjarak 22 Km dari kota Lumajang

Lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki selama ± 1 jam menuju lokasi. ) Begitu menurut google

My Trip My Adventure~ Huahaha ini judul yang aku angkat kali ini. Gini ceritanya, hari itu adalah hari libur semester dari sekolah. Waktu itu temen temen mau ngerencanain ke Malang sekelas, tapi apa boleh buat Wali kelas kita gak nyetujuin kalo ke Malang, dan sebagai anak yang patuh pada orangtua akhirnya kita nurut aja. Terus beberapa hari berjalan di chat grup line kelas kita ngadain acara liburan kecil kecilan entah mau kemana.

Akhirnya aku sih usul ke TPI lumajang, tapi banyak yang gak setuju deh kayaknya akhirnya ada yang bilng ke Manggisan. Waktu itu tim sukses perjalanan kali ini sih aku, Bila, sama si Ardhi. Kita sih mikirnya pokoknya di hari H harus berangkat gak usah di tunda tunda. Waktu itu sih, si Bila netapkan hari H nya waktu tanggal 27. Naah sebelum sebelumnya aku mberi tahu temen temen kalo aku tanggal 27 enggak bisa soalnya ada ulang tahunnya ma belove grandma ceilaah. yaudah deh aku bilang kalo aku gak bisa tapi sumvh deeh pingin banget.

Beberapa lama kemudian aku nyeritain ke uti ku kalo aku maen sama temen temen, Alhasil utiku ngijinin aku berangkat tapi ada syaratnya. Apakah syaratnyaa?? --> aku disuruh nganterin kotakan ke rumah adiknya uti terus pulangnya suruh beli sapo tahu di PA dan beli ikan gurame di Ramona. jiaah oke aja deh.


Kebetulan waktu itu kumpulnya di depan sekolah~~ sesampai di sekolah Aku dan Hayyu melihat teman teman sudah menunggu kita berdua. Setelah itu cuuss kita berangkat ke Manggisan Waterfall :D. Lika liku jalan kita lewati, sambil bertanya tanya sama orang 'pak manggisan dimana ya pak?' 'oh msih terus dek' selalu jawabannya masih terus hehe :D
















Setelah itu beberapa lama kemudian, gak lama sih kita menemukan tulisan 'Tempat Parkir' seingat si Lely sih tempat parkir buat penitipan sepeda menuju manggisan.

Bismillah semoga selamat dan sampai di tujuan pikirku, karena bisa dibilang aku pemula untuk urusan petualang di medan yang seperti ini. jalan berliku, naik turun - tanah padat dan tanah berledok sudah terpijakkan kaki


Beberapa lama kemudian, Aku meminta istirahat sebentar pada Lely temanku, 'Lel istirahat' 'Oke' entah kenapa aku sudah tidak kuat lagi menaklukkan jalan ini semua keringtat dingin bercucuran keluar yang awalnya aku dan Lely di depan barisan akhirnya aku menjadi di belakang barisan. entah kenapa badan itu sudah tak mampu ciaaa :3 mungkin habis sakit itu kali yaa padahal itu lagi masa pemuihan wkwk. Akhirnya aku dan Lely menyusul teman teman dari belakang. Lely selalu menyemangatiku tapi apa daya aku berjalaan terus kemudian istirahat jalan lalu istirahat jalan lalu istirahat begitu seterusnya.

Pada waktu itu ada seorang bapak bapak mengendarai sepeda motor, lalu aku bertanya 'pak boleh saya nebeng?  | oh monggo silahkan, lah temennya gimana? . Seraya aku memanggil Lely, lel melua? | endak wes awakmu ae nin . Dan akhirnya aku di bonceng bapak bapak itu menuju Tujuan. Di perjalanan aku bertanya ' pak ini masih jauh ta? | duh dekat sekali mbak, tapi masih harus turun lagi, medannya lebih curam untuk menuju air terjunnya .

Sesampainyaa .. Aku diturunkan di sebuah warung kecil sambil menunggu teman teman sampai, aku mewawancarai penjual tersebut 'darimana mbak? | dari Lumajang bu | ealah | bu, tutupnya ini sampe jam berapa | kadang sampe isya' tapi kalo musim hujan sore sudah tutup| banyak ta bu yang kesini? | banyak mbak, kadang sampai ada yang kemah disini | ibu kalo kesini naik apa? | ya jalan kaki mbak | wow.| air terjunnya masih jauh ta bu? | itu deket kalo liat pemandangannya aja di sebelah sana, kalo mau kebawah liat air terjunnya bisa turun lewat jalan itu.

Beberapa saat kemudian syamsu, eva, bila, ardhi, lely, hayyu sampai di warung untuk beristirahat dan seraya ibu itu menyuruh kita ke tempat untuk liat pemandangannya. Teman teman bersemangat sekali untuk berfoto foto beda dengan saya, mood narsis sudah hilang karena capek. entah kenapa saya bisa capek seperti ini. Beberapa menit kemudian, setelah melihat pemandangan air terjun teman teman memutuskan untuk turun ke bawah melihat air terjunnya langsung. Pikirku 'Okelah' aku ikut teman temanku.



Medan yang sedikit berbeda, Aku lely syamsu ardhi dan Asih berangkat duluan dan akhirnya aku berjalan di tengah. Pikir mereka aku di tengah biar bisa diberi tahu medannya oleh si pengawal dan bisa dibantu pegangan sama si Asih yang kebetulan ada di belakangku. Medannya sedikit berbeda, jalannya lebih licin dan turunannya lebih curam namun saat itu kita menemukan jalan yang disana ada pegangan bambunya. lika liku jalan telah kita tempuh. Beberapa saat kemudian kita menemukan suatu pemandangan yang agaknya akan nampak jelas AIR TERJUN MANGGISAAANNNNN aaa sebenarnya aku ingin berteriak tapi apa daya ini perut leher sama mulut udah ngak enak, lagi mual -..- Waktu itu aku lebih bersemangat untuk mencapai air terjun manggisan yang dekat lagi kita akan sampai.




Dan akhirnya, aaaaaaaaaaaaaaaa aku sampai di Manggisan. Waktu itu sih yang ada disana cuma ada 2 rombongan. rombanganku sama rombongannya orang. Sumvh deh seruu senengg capek jadi satu pas sampe di bawah air terjunnya. ahhaha maklumlah aku kan pemula.


Setelah lama berfoto foto ria disana, Aku dan teman-teman memutuskan untuk naik keatas karena hujan akan semakin deras dan membuat tanah bertambah licin.

Tanpa terasa aku sudah mengelilingi sisi yang terdekat, sisi yang terjauh, bahkan sisi tersulit untuk digapai. Aku mencari cari dimana aku dapat lebih dekat, dimana aku lebih menemukan komposisi yang pas, dimana aku mendapat pencahayaan yang cukup, dan terhindar dari hempasan angin lewat jenuh yang bisa merusak kameraku. Tak terasa pula, kakiku sudah berkata, ”Cukuplah kau menyiksaku kali ini!”

setelah sampai di atas, di pos yang disebut warung wkwk :Daku merasa kehausan, waktu itu minumku sudah habis dan akhirnya aku beli semangka di warung itu -..-. Lalu teman teman memutuskan untuk pulang. Tapi entah kenapa sebelum pulang itu aku berpikir ' gimana kalau aku enggak kuat lagi? wa pasti teman teman kesal soalnya ngerepotin' dan akhirnya aku dibantu Eva untuk bertanya pada salah seorang bapak bapak 'Pak kalo nebeng ke bawah bayar berapa pak? | 50rb/orang | duh saya hanya punya uang 10 ribu pak timpalku *karena uang 50ribuku dibuat untuk membeli pesanan utiku* | oh yasudah mari dek 10rb/orang|

Akhirnya Aku pulang mendahului teman temanku menaiki sepeda motor bapak itu dengan membawa tas tas titipan teman temn, lika liku jalan dilewati dengan tangguh oleh bapak itu. wkwk :D . Dibelakangku juga ada mbak mbak yang dibonceng salah seorang bapak bapak yang tadi duduk dudukan di sana.

Tak lama kemudian aku sampai di tempat parkir start keberangkatan tadi, lalu aku turun kemudian menyodorkan uang 10ribu ongkos naik sepeda bapak itu. Tapi, bapak itu menolaknya. Alhamdulillah :D semoga bapak itu mendapat balasan yang lebih oleh ALLAH SWT hehe :D pukul 16.08 aku sudah sampai. Aku duduk di teras rumah pemilik parkiran itu  sambil menunggu teman teman. Lalu, aku ditanyai salah seorang rombongan -> darimana mbak? | Lumajang | sudah sampai air terjun?| sudah| gimana mbak? bagus?| bagus sekali | capek mbak? | iya mbak, mangkanya saya ikut pak itu tadi | oalah, bisa lihat foto fotonya mbak?| *kelihatannya orang ini orang baik* akhirnya aku menunjukkan hasil foto foto tadi pada mbak itu. lalu seraya mbak itu bilang ke teman temannya "duh rek apik looh, koyoke maeng awakdewe kate cedek" lalu aku bertanya karena pikirku aku tak mengerti apa yang mereka omongkan . "loh mbak emangnya kenapa? | tadi saya dengan teman teman kesasar, padahal kayaknya mau deket.

Lalu, pada pukul 16.20 ada seorang mas mas yang membonceng temanku Bila. 'waah ternyata bila ikut naik ojek pula ' haha :D Lalu, Aku dan Bila menunggu teman teman.
Detik demi detik, menit demi menit akhirnyaa mereka sampai. setelah sampai di tempat parkir tadi, teman teman bergegas membersihkan kaki dan berangkat untuk pulang ke Lumajang~ yeeee.

Tak lupa kita mencari masjid di perjalanan pulang, dan terakhir wisata kuliner di lumajang 'BAKSO PAK DOEL' yap akhirnya perjalanan selesai~ makasih teman teman dengan ini aku tau kesetiakawanan kalian lov yuuu hyaa :D wkwk. MY TRIP MY ADVENTURE




Ini nih foto - fotonya di AIR TERJUN MANGGISAN - LUMAJANG
Sungguh betapa beruntungnya, kita dilahirkan ditanah surga yang katanya tongkat saja bisa jadi kayu, lautannya seperti kolam susu, ikan tak usah mencari karena akan menghampirimu sendiri.
 




























Untuk temen temen kalo mau minta fotonya bisa waktu masuk sekolah ngasihin aku flashdisk, soalnya disini radak burek habis dicompress kapasitas kecil :D

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...