Wednesday, June 30, 2021

 

 

A.    Sejarah Permainan Bola Voli 

Permainan
 bola voli  diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).


Permainan
 bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli  nsional.

 


Kemudian permainan
 bola voli  ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli  dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli  Internasional atau Internationnal Voli  Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli  sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :

1.    tidak memerlukan lapangan yang luas.

2.    Mudah dimainkan.

3.    Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.

4.    Permainan ini sangat menyenangkan.

5.    Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.

6.    Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.

7.    Dapat di mainkan banyak orang

 

Permainan bola voli  masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli  di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang  permainanbola voli  termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.


Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli  Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli  ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.


Dengan melihat perkembangan permainan bola voli  yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli  sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .

B.    Teknik Dasar Permainan Bola Voli
 

1.    Pengertian Teknik

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).


Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).


2.    Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga

·         Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.

·         Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera

·         Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982 : 30).

·         Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).

3.    Teknik Penguasaan Bola

Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola  dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).


Agar dapat bermain
 bola voli  dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.


4.    Passing Bawah

Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.


5.    Passing Atas

Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).


Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.


6.    Service Bawah

Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.


7.    Service Atas

Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.


8.    Service Samping

Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.


9.    Service Lompat

Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.


10.    Smash (Spike)

Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain
 bola voli  akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.


11.    Membendung

Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.


Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.

C.    Passing Atas


1.    Pengertian passing Atas


Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :

·         Konsentrasi untuk melakukan passing atas.

·         Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.

·         Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.

·         Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).


Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara lain :
1.1.    Passing Atas Individu

·         Tempatkan badan di bawah bola.

·         Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam keadaan setengah jongkok.

·         Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas dahi.

·         Sikap tangan seperti mangkok.

·         Pandangan ke arah datangnya bola.

·         Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan tangan pada bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama.

·         Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan kearah depan atas.

·         Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan langkah kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 : 91).

 

1.2.    Passing Atas Ke Dinding

Ada beberapa pendapat ahli mengenai passing atas ke dinding antara lain :

 

1.    Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan passing atas ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan kemampuan mengarahkan bola.

2.    Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus memperdalam kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak antara 90 – 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.


D.    Perasarana Permainan Bola Voli
 

1.    Lapangan dan Ukurannya
Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.


Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.


2.    Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.


3.    Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.


4.    Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan
 bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.


5.    Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).


6.    Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.

 

Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

Aturan Permainan

Penghitungan angka

'Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]

  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai

Sistem Pertandingan

  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
    • Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
    • Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
    • Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
    • Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
    • Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
    • Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
    • Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
    • Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

1.really poin yaiyu,setiap kesalahan / bola mati berarti akan bertambah jika setiap team mempunyai skor yang samapermainan-bola-voli-volleyball-10-638.jpg

Lapangan Bola voly

Untuk persoalan lapangan pada permainan bola voly yaitu berbentuk empat persegi panjang dengan ukurannya adalah Lebar 9 m, panjang 18 m, lebar garis 5 cm.

http://tutorialolahraga1.blogspot.com/2015/04/peraturan-resmi-pertandingan-voli.html

2. Jaring Net

           Panjang                                                 : 9,5 meter

           Lebar                                                   : 1,00 meter

           Lebar mata jaring                                  : 10 centimeter

Pada bagian atas net harus ada pita putih yang lebarnya 5 centimeter

           Tinggi jarring net pada voli putra                    : 2,43 meter

           Tinggi net pada voli puti                                   : 2, 24 meter

Pada kedua tepi net harus dipasang antenna yang letaknya lurus di atas garis lapangan. Warna antenna harus belang kontra puti hitam misalnya. Panjang antenna 1,80 meter. Antena terbuat dari bahan yang elastis dengan diameter 1 centimeter.

 

3. Bola

 

           Diameter bola voly                                          : 65 cm – 67 cm

           Berat                                                               : 250 – 280 gram

           Tekanan udara                                                             : 0,48 kg/cm2 – 0,52 kg/cm2

           Jumlah jalur                                                     : 12 – 18 jalur

 

Bola voly berbahan kulit yang lunak atau bahan lain yang sejenis, bentuk bola harus bola sempurna dan bahan dalamnya yang terbuat dari karet. Warna bola haruslah terang misalnya warna putih.

 

4. Kelengkapan pemain

Pemain bola voly hendaknya harus mengenakan pakaian olahraga dengan nomor punggung dan dada, memakai celana pendek dan memakai sepatu olahraga.

 

5. Jumlah pemain bola voli

Jumlah pemain dalam satu tim atau regu pada bola voly berjumlah 6 orang dengan banyak pemain cadangan juga enam orang.

 

6. Pergeseran pemainan

Dalam permainan bola voly pergeseran area pemainnya harus searah  jarum jam. Bila salah satu regu penerima servis memenangkan permainan, maka semua pemain diberi hak untuk berpindah posisi caranya bergeser kearah jarum jam. Misalnya posisi tiga melakukan servis, maka posisi 1 bergeser ke posisi 2.

 

7. Lama Permainan Bola Voly

Lama permainan bola voly berdasarkan oleh jumlah poin dalam sebuah set. Dalam sistem rally poin ini jumlah point yang harus di dapat adalah 15 point. Kecuali bila terjadi deuce yaitu 14:14, mungkin atau 24 - 24. Untuk memenangkan satu pertandingan bola voly dapat Dua set langsung kemenangan dan Tiga set langsung kemenangan

 

8. Pemimpin pertandingan bola voli

Seorang wasit memimpin jalannya pertandingan dan empat orang penjaga garis dan satu orang sebagai pencatat skor.

 

9. Peraturan Permainan

Setiap regu di beri hak memainkan bola sebanyak-banyaknya 3 kali.

Seorang pemain tidak boleh memainkan bola lebih dari satu kali secara berturut-turut

Regu yang melakukan servis jika memenangkan permainan berhak mendapat satu tambahan poin. Sebaliknya, apabila tidak dapat mengembalikan bola maka poin untuk lawan.

Bola hidup berati mulai dipukulnya servis ball sampai bola menyentuh tanah.

Ketika servis bola harus dilambungkan lebih baik terlebih dahulu

Bola dinyatakan masuk jika bola jatuh dalam daerah garis lapangan atau bola jatuh tepat pada garis lapangan.

 

10. Sistem libero.

Merupakan suatu sistem pada permainan dimana setiap bola pertama diwakili oleh pemain yang diyakini dapat menjadi libero.

 

11. Macam - macam pelanggaran dalam permainan bola voly

Pemain dengan sengaja atau tidak sengaja menyentuh jarring net dengan tangan. Pemain tidak dinyatakan pelanggaran jika anggota tubuhnya selain tangan menyentuh net dengan tidak disengaja. Misalnya waktu blocking dadaatau punggung menyentuh net secra tidak sengaja.

Kedua kaki masuk kedalam  daerah lawan

Pada pemain yang blocking kedua tangan atau salah satu tangan terlalu masuk ke daerah area lawan.

Berbicara kasar atau mengumpat  terhadap wasit atau juri

Menegur wasit dan pembantu wasit

Menerima petunjuk dan arahan dari luar lapangan selama pertandingan.

Pemain mempengaruhi wasit

Meninggalkan lapangan pemain tidak izin.

 

 

 

Pengertian Lompat Tinggi

Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang bertumpu pada kakuatan otot perut dan otot kaki. Jika ingin melakukan lompatan yang tinggi, kamu harus berlatih sungguh-sungguh agar mencapai taget ketinggian yang diinginkan. Dalam melakuakan olahraga ini membutuhkan urutan teknik yang benar dan bertahap supaya mendapatkan lompatan yang maksimal.

Saat ingin melakukan lompat tinggi ada beberapa teknik yang harus diperhatikan, ada 4 tahapan posisi yang kamu harus ketahui sebelum melakukan teknik lompat jauh:

  1. Posisi Awalan adalah dengan gerakan berlari menuju mistar
  2. Posisi Tolakan adalah dengan gerakan tumpuan kaki pada lantai dasar untuk menaikan badan menuju ke mistar
  3. Posisi Melayang adalah gaya saat posisi badan berada di atas mistar atau di udara
  4. Posisi Mendarat adalah Terjatuhnya badan saat di atas matras

Macam-macam Gaya Lompat Tinggi

1. Teknik Straddle (Gaya Guling)

Teknik ini dilakukan dengan mengambil jarak awalan dari samping antara 4, 6, 8 atau 10 langkah tergantung pada ketinggian target yang ingin kita lewati. Jika kamu menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan ayunkan kaki kanan ke belakang menuju depan. Setelah kaki ayunan melewati, kemudian posisi badan saat di udara atau di atas mistar dalam keadaan tengkurap. Posisi pinggang usahakan lebih tinggi dibandingkan dengan posisi kepala. Ketika posisi terjatuh tumpuan berada di kedua tangan dan kaki ayunan yang pertama mendarat. Kemudian dilanjutkan dengan menggulingkan badan yang pertama adalah bagian punggung tangan dan berakhir pada bahu.

Teknik Awalan Straddle

  • Mengambil posisi ancang-ancang yang tidak terlalu jauh
  • Berlari dengan kecepatan sedang
  • Pasisi awalan dari samping sekitar 30 derajat atau 40 derajat dengan posisi tiang lompatan
  • Berlari agak serong dari mistar

Teknik Tolakan Straddle

  • Menggunakan tumpuan kaki yang tersekat dengan mistar
  • Ketika akan melakukan tolakan, posisi badan agak merebah atau sedikit condong ke belakang
  • Posisi kaki tumpuan menolak ke atas, hingga kedua lutut kaki lurus dan kedua tangan dan kaki diayunkan dengan tenaga penuh ke depan

Teknik Straddle Saat di Atas Mistar

  • Posisi badan tengkurap
  • Ketika badan sudah mulai turun posisi kaki harus segera diluruskan ke belakang

Teknik Mendarat Straddle

Jika menggunakan tumpuan kaki yang kiri, maka posisi pendaratan memakai kaki kanan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan posisi berguling.

2. Teknik Flopnydailynews.com

Cara melampaui mistar dengn teknik ini adalah kebalikan dari teknik straddle. Jika pada lompatan stradle berguling di atas mistar dengan posisi perut menghadap ke bawah (dari arah mistar). Sebaliknya jika teknik flop yaitu dengan punggung yang menghadap ke bagian bawah arah agak serong ke kiri, tidak lagi tegak lurus pada mistar.

Teknik Flop Awalan

Pada awal teknik flop arahan dari depan, tegak lurus menghadap mistar. Jika kamu menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan dari depan menuju tiang sandaran mistar sebelah kanan. Bila sudah pada langkah-langkah terakhir mengubah arah serong ke kiri, tidak lagi tegak lurus pada mistar.

Teknik Tolakan Flop

  • Gunakan kaki terkuat pada tumpuanBila menggunakan kaki kiri, diangkat dengan lutut kaki ditekuk bersamaan dengan memutar badan ke arah awalan
  • Badan harus membelakangi mistar
  • Punggung berada di bagian bawah yang dekat dengan mistar
  • Posisi punggung melengkung saat melewati mistar

Teknik Flop Saat di Atas Mistar

  • Bagian kepala harus lebih dahulu melewati mistar
  • Selanjutnya dengan posisi badan yang terlentang
  • Punggung menghadap ke bawah arah mistar
  • Saat mencapai ketinggian yang maksimal dan pinggang melewati mistar, posisi kedua kaki digerakan atau diayun ke atas agar bisa melewati mistar dengan sempurna.

Mendarat

Bagian tubuh yang mendarat terlebih dahulu jika melakukan teknik ini adalah punggung. Hal ini disebabkan karena sikap tubuh yang terlentang saat melakukan pendaratan dan teknik ini hanya boleh dilakukan dengan pendaratan yang berbahan busa.

·  Gaya Gunting (Scissors) Gaya gunting bisa dikatakan Gaya Sweney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu) masih digunakan gaya jongkok. Tepatnya tahun 1880, selanjutnya tahun 1896 sweny mengubahnya dari gaya jongkok menjadi gaya gunting. Diganti karena kurang ekonomis.Cara melakukan:Si pelompat mengambil awalan dari tengah. Bila pelompat pada saat akan melompat, tumpuan pakai kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki lagi. Waktu di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.

·  Gaya Guling sisi (Western Roll) Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, tidak dari tengah tapi dari samping

Olahraga Atletik Nomor Lompat

Nomor-nomor lompat terdiri atas:

  1. Lompat jauh;
  2. Lompat tinggi;
  3. Lompat galah;
  4. Lompat jangkit.

Pada pembahasan kali ini hanya lompat jauh yang akan kita pelajari.

1. Lompat Jauh (Long Jump)

Lompat jauh adalah gerakan melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau.

Teknik dasar lompat jauh dipelajari melalui gerakan awalan, tumpuan, saat melayang di udara, dan mendarat. Fungsinya untuk mencapai lompatan sejauh mungkin dengan benar dan selamat.

a. Teknik awalan

Teknik awalan lompat jauh adalah.

  1. Berdiri, kaki terbuka, salah satu kaki ke depan.
  2. Ancang-ancang 30–40 m, mulai pergerakan lari lambat, lari dipercepat, hingga di papan tumpuan.

b. Teknik tumpuan

Teknik tumpuan dalam lompat jauh adalah.teknik dasar lompat jauh

  1. Tolakan dilakukan dengan kaki yang kuat, aktif, dan cepat di papan tumpuan.
  2. Pinggang bergerak lurus ke depan.
  3. Kedua tangan ayun ke depan.
  4. Kedua kaki lurus ke depan.

c. Teknik saat melayang di udara

Teknik saat melayang di udara, yaitu.

  1. Kedua kaki diluruskan dan cepat dibengkokkan.
  2. Badan melayang condong ke depan.
  3. Kedua tangan membantu ayunan tubuh.lapangan lompat jauh

d. Mendarat

Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan mengurangi daya dorong ke depan. Teknik mendarat adalah:

  1. Kedua kaki lurus sebelum mendarat lalu dibengkokkan.
  2. Badan condong ke depan.
  3. Kedua lengan diayun ke belakang.
  4. Punggung didorong maksimal ke depan.teknik lompat jauh

Hal-hal yang harus dihindari dalam lompat jauh, di antaranya:

  1. Jangan mengubah kecepatan lari.
  2. Latihan berulang-ulang pada saat kaki tumpuan.
  3. Badan miring jauh ke depan.
  4. Melayang tak seimbang.
  5. Hindari mendarat dengan satu kaki.

2. Lompat Tinggi (High Jump)

Nomor lompat tinggi perlu dipelajari dengan saksama karena bagi kelas VII atau pemula, sangat berisiko tinggi. Tahap latihan dimulai dari tahap pengenalan, lompat tinggi sederhana dengan mistar rendah, atau tahap lompat tinggi tanpa mistar.

Lapangan lompat tinggiLapangan lompat tinggi

Teknik dasar dipelajari untuk mencapai lompatan setinggi mungkin dengan benar dan selamat.

a. Teknik awalan

Tahap awalan maksudnya untuk bersiap-siap melakukan tolakan. Tiga sampai tujuh langkah dan langkah terakhir panjang, dan berat badan ada di belakang. Arah lari ± 40° dari mistar.

Dalam melakukan awalan diperlukan kecepatan untuk memberikan momentum terhadap badan ketika melewati mistar. Oleh karena itu, dalam awalan diperlukan kecepatan tinggi.

b. Teknik tolakan (tumpuan)

Tahap tolakan penting dipelajari agar menciptakan tolakan maksimum dan cepat secara vertikal, tahap gerakannya:

  1. Pilih salah satu kaki yang kuat, untuk menolak ke depan pada tumit.
  2. Kaki yang lain membantu tolakan ke atas untuk mengangkat badan melewati mistar.
  3. Badan diangkat berguling di atas mistar.

c. Melayang

Pada saat melayang, anggota badan tidak boleh menjatuhkan mistar, jika mistar terjatuh, maka lompatan tidak sah. Diulang sampai 3 kali lompatan.

Gerakan lompat tinggiGerakan lompat tinggi

Teknik melayang tersebut adalah:

  1. Posisi badan dipertahankan di atas mistar dan berguling.
  2. Kedua tangan diayunkan mengikuti gerakan badan berguling.

d. Pendaratan

Dalam pendaratan ini harus hati-hati untuk menghindari kecelakaan atau cedera olahraga, maka pada saat mendarat adalah dengan menjatuhkan badan pada bagian belakang bahu atau punggung atau bagian belakang kepala.

 

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...