Friday, December 18, 2020

METODE SAMPLING DAN PERENCANAAN SAMPLING

 

TUGAS STATISTIKA

Kerangka Sampling

1.      Merumuskan persoalan yang ingin diketahui.

2.      Menentukan dengan jelas batas populasi mengenai persoalan yang ingin diketahui itu..

3.      Definisikan dengan jelas dan tepat segala unit dan istilah yang diperlukan.

4.      Tentukan unit unit sampling yang diperlukan. Unit sampling adalah satuan terkecil yang menjadi anggota populasi.

5.      Tentukan dan rumuskan cara-cara pengukuran dan penilaian yang akan dilakukan.

6.      Kumpulkan, jika ada, segala keterangan tentang hal yang ingin diteliti yang pernah dilakukan masa lampau.

7.      Tentukan ukuran sampel, yakni berapa unit sampling yang harus diambil dari populasi.

8.      Tentukan cara sampling akan ditempuh agar sampel yang diperoleh representatif.

9.      Tentukan cara pengumpulan data yang mana akan dilakukan.

10.  Tentukan metode analisis mana yang akan digunakan.

11.  Lakukan sampling.

Unit Sampling

Unit sampling merupakan unit dasar dari elemen populasi yang akan dijadikan sampel, tetapi kadang – kadang dapat berdiri sendiri menjadi komponen populasi atau merupakan unit sampling dari elemen populasi atau bisa diartikan elemen yang tersedia untuk diseleksi di beberapa tahap proses sampling. contoh unit sampling dalam sampel rumah tangga, dan individu dalam rumah tangga.

METODE SAMPLING

1.      Probability Samples

a.      Systematic

Sampling sistematis adalah teknik penentuan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.

b.      Stratified

1)      Proportionate stratified

Stratified random sampling biasa digunakan pada populasi yang mempunyai susunan bertingkat atau berlapis-lapis. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.

2)      Disproportionate stratified random sampling teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasinya berstrata tetapi kurang proporsional.

c.       Cluster

Teknik ini digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster dan bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten.

d.      Simple Random

Dinyatakan simple (sederhana) karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

2.      Non-probability

a.      Convenience

Convenience Sampling cara mengumpulkan informasi dari elemen- elemen populasi yang tersedia dengan tidak perlu susah payah. Sebagai contoh, penelitian yang menggunakan teman-teman sekampus, tetangga, saudara-daudara sendiri sebagai responden

b.      Snowball

Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak

c.       Judgment

Judgemental Sampling adalah metode pengambilan sampel dimana peneliti menentukan sampel yang diambil dengan pertimbangan bahwa sampel yang yang ditarik merupakan sampel yang paling tepat dan memberikan informasi yang akurat yang dibutuhkan peneliti.

d.      Qouta

Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.

PROSES PERANCANGAN SAMPLING

            Proses perancangan sampling terdiri dari lima langkah yang saling berkaitan dengan dekat dan relevan dengan seluruh aspek proyek riset pemasaran . Karena itu , keputusan perancangan sampel harus diintegrasikan dengan seluruh keputusan lainnya dalam sebuah proyek riset . Berikut kelima langkah proses perancangan sampling :

1.      Menentukan Populasi Sasaran

Perancangan sampling dimulai dengan menentukan populasi sasaran secara spesifik . Populasi sasaran adalah kumpulan atau elemen yang memiliki informasi yang dicari oleh peneliti yang inferensi tentangnya akan dibuat . Populasi sasaran harus di defenisikan secara tepat . Defenisi populasi sasaran yang tidak tepat akan mengakibatkan riset menjadi tidak efektif dan menyesatkan . Populasi sasaran harus didefenisikan menurut elemen , unit sampling , tingkatan , dan waktu . Elemen adalah objek tentang apa atau darimana suatu informasi tertentu ingin diketahui . Unit sampling adalah elemen atau unit berisi elemen yang dapat dipilih pada tahap tertentu pada proses sampling .

2.      Tentukan Bingkai Sampling

Sebuah bingkai sampling adalah representasi elemen-elemen populasi sasaran yang meliputi sebuah daftar atau serangkaian petunjuk untuk mengidentifikasi populasi sasaran.

3.      Pilihlah Teknik Sampling

Memilih teknik sampling menyangkut beberapa keputusan yang sifatnya lebih luas . Peneliti harus menentukan  apakah akan menggunakan pendekatan sampling Bayesian atau tradisional , untuk mengambil sampel dengan atau tanpa penggantian, dan untuk menggunakan sampling nonprobabilitas atau probabilitas .

4.      Tentukan Jumlah Sampel

Jumlah sampel merujuk ke jumlah elemen yang akan dimasukkan kedalam studi . Menentukan jumlah sampel bersifat rumit dan menyangkut beberapa pertimbangan kualitatif maupun kuantitatif .

5.      Laksanakan Proses Sampling

Pelaksanaan proses sampling memerlukan spesifikasi detail mengenai keputusan perancangan sampling berdasarkan populasi , bingkai sampling , unit sampling , teknik sampling , dan jumlah sampel yang akan di implementasikan .

 

DAFTAR PUSTAKA

Sudjana. 2005. Mettoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Kurniaimam.2014.SAMPLING PERANCANGAN  DAN PROSEDUR.[online] makalah.ikurnia.com, dikutip 6 september 2018

Budiman Chandra. (1995). Pengantar statistik kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. [Online]Retrieved fromhttps://books.google.co.id/books?id=rwdnOPHtUakC&pg=PA1&dq=statistik+kesehatan&hl=id&sa=X& sqi=2&ved=0ahUKEwisttChupnPAhUFm5QKHQ8gCUkQ6AEIGjAA#v=onepage&q=statistik kesehatan&f=false , diakses 6 September 2018

Zainuddin, M. (2011). Metodologi penelitian kefarmasian dan kesehatan.Surabaya: Airlangga University Press.

 

No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...