I. Pendahuluan
Kita mengetahui bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah pesat berbagai jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, ,mereka berlomba menunjukan keunggulan dari setiap lukisan yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus bias melestarikan lukisan tradisional.
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang seni, khususnya seni rupa serta untuk memenuhi tugas akhir pelajaran seni rupa, karya siswa kelas IX perlu dipandang untuk dipamerkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni dan juga perlu terus diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Karena dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran ini dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kami selaku kelas XI SMA 2 Negeri Lumajang perlu memandang untuk mengerjakan kegiatan pameran seni rupa di dalam sekolahan dalam rangka
Melestarikan seni lukis tradisional.
II. Nama Kegiatan
Pameran Seni Lukis Tradisional SMA 2 Negeri Lumajang
III. Landasan Kegiatan
Hal yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini yakni program kegiatan mata pelajaran seni rupa yang diikuti oleh seluruh siswa/i kelas XI serta hasil diskusi dengan rekan-rekan siswa, guna menunjukkan kreatifitas siswa serta sebagai tugas akhir semester mata pelajaran seni rupa.
IV. Tujuan
Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat
Memberikan motivasi pengujung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat dalam mempelajari kesenian.
Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.
Disekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa.
Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum.
Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan timbul pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.
Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai tanggapan, kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk berkreasi dalam berkarya dan berolah seni.
arana edukatif artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan nilai - nilai keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan keseimbangan batin/rasa dengan akal/pikiran.
Sarana rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul rasa senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
Sarana motivasi dan sarana komunikasi
V. Waktu Pelaksanaan
Hari : Selasa - Kamis
2) Tanggal : 24 - 26 Mei 2016
3) Waktu : 08.00 sampai selesai
4) Tempat :Pinandhita Hall, SMA Negeri 02 Lumajang
VI. Susunan Kepanitiaan
Pelindung : Kepala Sekolah (Dra.Hj Widowati Tjindarwasih, MM.)
Penanggung jawab : Guru Seni Rupa (Slamet S.Pd.)
Ketua : Ruseva Zulfikar Alif Nur
Wakil ketua : Akbar Rafsanjani
Sekretaris : Anisah Fadiyatur Rahma
Bendahara : Viona Adinda Ayu
Seksi-seksi terdiri dari :
Seksi karya : Arvelina Noviyanti D.
Seksi tempat & perlengkapan : M. Wahyudi
Seksi dekorasi : Lilik Faiqotul Himmah
Seksi acara : Fikananda Risang Abimanyu
Seksi komsumsi : Ajeng Sakia Putri
Seksi dokumentasi : Rossalina Glasiya Rachmandha
Seksi pendanaan : Fauziah Amir
Seksi publikasi : Aldino Achmad F.
VII. Anggaran
1) Pemasukan
Iuran siswa Rp. 10.000 x 214 siswa = Rp. 2.140.000
Subsidi dari sekolah (BDS) = Rp. 1.000.000
Sponsor = Rp. 1.000.000
_________________+
Rp. 4.140.000
2) Pengeluaran
Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung, kursi, dll) = Rp. 1.900.000
Pergelaran (kerta, figura, paku, kawat, lem, lakban, dll (Pameran)) = Rp. 200.000
ATK ( Alat tulis kertas) = Rp. 115.000
Dokumentasi (Video) = Rp. 500.000
Komsumsi Rp. 15.000 x ( 40 siswa + 10 guru) = Rp. 750.000
Lain-lain = Rp. 100.000
_________________+
Rp. 3.065.000
VII. Susunan Acara Dan Jadwal
Hari I
Hari, tanggal : Selasa, 24 Mei 2016
Acara :
1) 08.00 - 09.00
Pembukaan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru
2) 09.00 - 11.00
Istirahat I : Kunjungan kelas X A1 - X S2
3) 11.00 - 14.00
Istirahat II : Kunjungan kelas XI A1- XI S2
Hari II
Hari, tanggal : Rabu, 25 Mei 2016
Acara :
1) 08.00 - 10.00
Istirahat I : Kunjungan kelas XII A1 - XII S2
2) 10.00 - 13.00
Istirahat II : Kunjungan kelas para dewan guru
Hari III
Hari, tanggal : Kamis, 26 Mei 2016
Acara :
1) 08.00 - sampai selesai
Kunjungan oleh semua kalangan masyarakat
IX. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Aamiin.
Lumajang, 15 Mei 2016
Panitia Pameran Seni Rupa
Ketua Sekretaris
..................... .......................
(Ruseva Zulfikar A. N.) (Anisah Fadiyatur Rahma)
Menyetujui
Kepala SMA 2 Negeri Lumajang Guru Seni Budaya
................................ ......................
Dra, Hj Widowati Tjindarwasih, MM. Slamet Budiono, S.Pd.
(NIP. 19570930 198103 2 006) (NIP.9760524 201001 1 011)
PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN SEKOLAH DALAM RANGKA
TUGAS AKHIR SENI BUDAYA
TANGGAL 24-26 MEI TAHUN 2016
Disusun Oleh :
Muhammad Syamsu Bachri
XI MIA 5 / 25
SMA 2 Negeri Lumajang
Tahun Ajaran 2015 - 2016