Monday, October 10, 2022

 


I. Pendahuluan 

Kita mengetahui bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah pesat berbagai jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, ,mereka berlomba menunjukan keunggulan dari setiap lukisan yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus bias melestarikan lukisan tradisional.

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.

Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang seni, khususnya seni rupa serta untuk memenuhi tugas akhir pelajaran seni rupa, karya siswa kelas IX perlu dipandang untuk dipamerkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni dan juga perlu terus diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

Karena dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran ini dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga  siswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kami selaku kelas XI SMA 2 Negeri Lumajang perlu memandang untuk mengerjakan kegiatan pameran seni rupa di dalam sekolahan dalam rangka 

Melestarikan seni lukis tradisional. 

 

II. Nama Kegiatan

Pameran Seni Lukis Tradisional SMA 2 Negeri Lumajang


III. Landasan Kegiatan

Hal yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini yakni program kegiatan mata pelajaran seni rupa yang diikuti oleh seluruh siswa/i kelas XI serta hasil diskusi dengan rekan-rekan siswa, guna menunjukkan kreatifitas siswa serta sebagai tugas akhir semester mata pelajaran seni rupa.


IV. Tujuan

Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat

Memberikan motivasi pengujung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat  dalam mempelajari kesenian.

Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.

Disekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa.

Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum.

Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan timbul pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.

Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai tanggapan, kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk berkreasi dalam berkarya dan berolah seni.

arana edukatif artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan nilai - nilai keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan keseimbangan batin/rasa dengan akal/pikiran.

Sarana rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul rasa senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.

Sarana motivasi dan sarana komunikasi


V. Waktu Pelaksanaan

Hari                  : Selasa - Kamis

2) Tanggal            : 24 - 26 Mei 2016

3) Waktu              : 08.00 sampai selesai

4) Tempat           :Pinandhita Hall, SMA Negeri 02 Lumajang


VI. Susunan Kepanitiaan

Pelindung : Kepala Sekolah (Dra.Hj Widowati Tjindarwasih, MM.)

Penanggung jawab : Guru Seni Rupa (Slamet  S.Pd.)

Ketua : Ruseva Zulfikar Alif Nur

Wakil ketua : Akbar Rafsanjani

Sekretaris : Anisah Fadiyatur Rahma

Bendahara : Viona Adinda Ayu

Seksi-seksi terdiri dari :

Seksi karya : Arvelina Noviyanti D.

Seksi tempat & perlengkapan : M. Wahyudi

Seksi dekorasi : Lilik Faiqotul Himmah

Seksi acara : Fikananda Risang Abimanyu

Seksi komsumsi   : Ajeng Sakia Putri

Seksi  dokumentasi : Rossalina Glasiya Rachmandha

Seksi pendanaan : Fauziah Amir

Seksi publikasi : Aldino Achmad F.


VII. Anggaran

1) Pemasukan

Iuran siswa Rp. 10.000  x  214 siswa   = Rp. 2.140.000

Subsidi dari sekolah (BDS)   = Rp. 1.000.000

Sponsor = Rp. 1.000.000

_________________+

    Rp. 4.140.000




2) Pengeluaran

Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung, kursi, dll)   = Rp. 1.900.000

Pergelaran (kerta, figura, paku, kawat, lem, lakban, dll (Pameran)) = Rp.    200.000

ATK ( Alat tulis kertas) = Rp.    115.000

Dokumentasi (Video) = Rp.    500.000

Komsumsi Rp. 15.000 x ( 40 siswa + 10 guru) = Rp.    750.000

Lain-lain = Rp.    100.000

_________________+

         Rp. 3.065.000


VII. Susunan Acara Dan Jadwal

Hari I

Hari, tanggal : Selasa, 24 Mei 2016

Acara

1) 08.00 - 09.00

Pembukaan oleh Kepala sekolah dan Dewan guru

  2) 09.00 - 11.00

Istirahat I    : Kunjungan kelas X A1 - X S2

3) 11.00 - 14.00

Istirahat II   : Kunjungan kelas XI A1- XI S2

Hari II

Hari, tanggal : Rabu, 25 Mei 2016 

Acara

1) 08.00 - 10.00

Istirahat I    : Kunjungan kelas XII A1 - XII S2

       2) 10.00 - 13.00

Istirahat II   : Kunjungan kelas para dewan guru

Hari III

Hari, tanggal :  Kamis, 26 Mei 2016

Acara :

1) 08.00 - sampai selesai

Kunjungan oleh semua kalangan masyarakat  

IX. Penutup

Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Aamiin.



















    Lumajang, 15 Mei 2016


                 Panitia Pameran Seni Rupa



                  Ketua Sekretaris



.....................      .......................

      (Ruseva Zulfikar A. N.)                 (Anisah Fadiyatur Rahma)  

                  Menyetujui


       Kepala SMA 2 Negeri Lumajang          Guru Seni Budaya




         ................................                     ......................

       Dra, Hj Widowati Tjindarwasih, MM.       Slamet Budiono, S.Pd.

(NIP. 19570930 198103 2 006)     (NIP.9760524 201001 1 011)

















PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN SEKOLAH DALAM RANGKA

TUGAS AKHIR SENI BUDAYA

        TANGGAL 24-26 MEI TAHUN 2016


           


Disusun Oleh : 


Muhammad Syamsu Bachri

          XI MIA 5 / 25


SMA 2 Negeri Lumajang

Tahun Ajaran 2015 - 2016


No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...