1.
Seorang mahasiswa dari
jurusan gizi akan melakukan penyuluhan di SDN 03 Sananwetan. Sasarannya adalah
anak kelas 3 sehingga agak sulit untuk menerima pesan yang akan disampaikan.
Materi yang akan disampaikan adalah cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Metode yang tepat untuk menyampaikan penyuluhan sesuai kasus tersebut adalah….
a.
ceramah
b.
Demonstrasi
c.
tanya jawab
d.
diskusi
e.
curah pendapat
2.
Ahli gizi A dari Puskesmas Sembung telah melakukan penyuluhan dengan
menggunakan 7 keterampilan penyuluhan. Salah satunya Ahli gizi A selalu
menciptakan kondisi dimana penyuluhan yang berlangsung berjalan dengan optimal.
Keterampilan apakah yang digunakan oleh Ahli gizi A?
a.
Keterampilan memelihara kondisi penyuluhan
b.
Keterampilan pengutan penyuluhan
c.
Keterampilan mengelola penyuluhan
d.
Keterampilan bervariasi
e.
Keterampilan mengarahkan
3.
Seorang Mahasiswa B dari Poltekkes Malang mengadakan penyuluhan di
berbagai desa. Untuk memudahkan menyampaikan penyuluhan mahasiswa tersebut
memgunakan berbagai variasi gaya agar mudah dipahami dan dimengerti. Vasiasi
gaya apa saja yang dilakukan mahasiswa tersebut ?
a.
Kontak pandang, Penekanan, Diskusi
b.
Pemusatan perhatian, Mimik / gerakan, Kontak pandang
c.
Tidak menggangu perhatian, Memberikan umpan balik, Diskusi
d.
Penekanan, Kontak pandang, Memberikan umpan balik
e.
Mimik / gerakan, Pemusatan perhatian, Diskusi
4.
Seorang mahasiswa ditugaskan
untuk memberi penyuluhan dengan topik pentingnya 1000 HPK untuk mengantisipasi
terjadinya stunting pada anak. Sasaran yang dituju adalah ibu hamil. Aspek yang
perlu diperhatikan dalam penyuluhan agar ibu hamil memahami materi yang
disampaikan dan mengubah perilaku menjadi lebih baik lagi adalah ...
a.
Ketrampilan menguasai situasi
b.
Komunikasi
c.
Bahasa yang ilmiah
d.
Bahasan materi yang mendetail
e.
Penekanan dalam menyampaikan materi
5.
Seorang mahasiswa dari jurusan gizi akan melakukan
penyuluhan di Desa Arjo Mulyo. Materi yang akan disampaikan adalah tentang
pentingnya ASI Ekslusif. Sasarannya adalah para ibu hamil dan menyusui. Ada 30
orang yang menghadiri penyuluhan tersebut. Metode penyuluhan yang tepat untuk
menyampaikan penyuluhan tersebut adalah….
a.
Demonstrasi
b.
Diskusi
c.
Ceramah
d.
Tanya jawab
e.
Role play
6. Saat akan melaksanakan suatu penyuluhan,
seorang mahasiswa gizi memperhatikan salah satu indikator dalam keterampilan
membuka penyuluhan yaitu menarik perhatian. Karakteristik apa yang termasuk
dalam indikator menarik perhatian ..
a.
Akurat
b.
Headline masalah yang akan dibahas
c.
Menimbulkan rasa ingin tahu
d.
Penggunaan media
e.
Pembahasan detail
7. Seorang
mahasiswa ahli gizi telah mempelajari indikator dalam keterampilan menjelaskan
jika penyuluh dapat melibatkan siswa untuk mengeksplorasi dan memperluas
pemahaman maka indikator apakah yang sudah tercapai ..
a.
Penggunaan metode
b.
Penekanan/stressing
c.
Umpan balik/feedback
d.
Pembahasan detail
e.
Penggunaan media
8. Seorang
mahasiswa jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Malang telah melalukan penyuluhan dan
pendidikan gizi di Desa Bareng. Penyuluhan dan pendidikan gizi dilakukan 2 kali
dalam seminggu. Apa tujuan yang didapat masyarakat Bareng dengan diadakannya
penyuluhan dan pendidikan gizi tersebut?
a.
Perubahan ekonomi
b.
Perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
c.
Perubahan sosial
d.
Perubahan budaya
e.
Perubahan yang diinginkan
9. Ny. A adalah seorang ahli gizi yang akan
memberikan penyuluhan tentang IMD pada Ibu hamil. Dalam merencanakan
penyuluhan, Ny. A tentunya harus memahami mengenai masalah, mengenal masyarakat
dan mengenal wilayah yang akan diadakan penyuluhan. Berikut adalah tujuan dari
memahami wilayah penyuluhan, kecuali….
a.
Dapat mengetahui karakteristik masyarakat yang ada di
wilayah penyuluhan
b.
Mengetahui kendala-kendala yang dapat terjadi ketika
melaksanakan penyuluhan
c.
Dapat menentukan alternatif lain jika terdapat kendala di
wilayah penyuluhan
d.
Mengetahui pola komunikasi dan pengalaman masyarakat
e.
Dapat menentukan faktor faktor pendukung kegiatan
penyuluhan
10. Ahli gizi A sedang
melaksanankan penyuluhan di posyandu X. Saat ahli gizi A memberikan pertanyaan
yang kemudian dijawab dengan benar oleh salah satu peserta, ahli gizi A
memberikan pujian berupa kata “Ya jawabannya benar, bu. Hebat sekali”. Dari
pernyataan tersebut, merupakan penguatan jenis..
a.
Penguatan Verbal
b.
Penguatan non verbal
c.
Penguatan tak penuh
d.
Penguatan simbol
e.
Penguatan pendekatan
11.
Ahli gizi B dalam kegiatan penyuluhannya sedang bertanya
kepada salah satu peserta dengan pertanyaan, “apaakkah ibu-ibu tega membiarkan
anak2 kita tumbuh tidak sesuai dengan usianya?”. Dari pernyataan di atas,
merupakan jenis pertanyaan..
a.
Pertanyaan menggali
b.
Pertanyaan menuntun
c.
Pertanyaan mengarahkan
d.
Pertanyaan retoris
e.
Pertanyaan permintaan
12. Seorang
ahli gizi ingin membuat penyuluhan mengenai jajanan sehat dengan sasaran anak
sekolah dasar karena banyak anak sekolah yang suka membeli jajanan di depan
sekolah yang belum terjamin kualitas dan kebersihannya, maka sebelum melakukan penyuluhan hal yang
harus dilakukan oleh seorang ahli gizi pertama kali adalah....
a.
Membuat rincian biaya
b.
Membuat surat ijin
c.
Membuat perencanaan
d.
Membuat materi penyuluhan
e.
Menentukan sasaran penyuluhan
13.
Ahli
gizi A akan melakukan penyuluhan di desa X. Sebelum melakukan penyuluhan, ahli
gizi A menyurvei desa tersebut melalui berbagai sumber seperti melalui media
internet maupun tanya langsung kepada masyarakat setempat. Setelah mendapatkan
informasi dari berbagai sumber, ternyata desa X adalah desa endemik malaria.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, ahli gizi A menetapkan tema penyuluhan
untuk desa X yaitu tentang malaria dan pencegahannya melalui gizi. Berdasarkan
kasus tersebut, apa yang dilakukan ahli gizi A untuk mempetimbangan penentuan
prioritas masalah?
a.
pertimbangan
politis
b.
besarnya
masalah atau prevalensi
c.
dampak
yang akan ditimbulkan
d.
sumber
daya yang dimiliki
e.
feasibilitas
14.
Sebuah Puskesmas terletak didaerah perbukitan. Untuk menjangkau akses tempat
tersebut para warga harus berjalan kaki untuk sampai di puskesamas tersebut.
Karena letaknya yang kurang terjangkau maka kebanyakan pasien memilih untuk
pergi ke RS Swasta yang secara nyata membuat pasien harus mengeluarkan biaya
yang lebih namun dengan fasilitas yang lengkap dan mudah dijangkau”. Dari
masalah ini, program penyuluhan kesehatan yang akan kita canangkan dalam
program adalah....
a. Menetukan
sarana penyuluhan.
b. Evaluasi.
c. Menetukan
prioritas.
d. Mengenal wilayah.
e. Mengenal
masyarakat.
15.
Seorang Ahli Gizi
sedang melakukan penyuluhan mengenai stunting
kepada warga Desa A. Ahli Gizi tersebut sebelum melakukan penyuluhan melihat
apakah sasaran yang dituju tepat, hal tersebut merupakan karakteristik penyuluh
dalam masyarakat yaitu....
a.
Pengalaman
Masyarakat
b.
Sumber Daya
c.
Jumlah Penduduk
d.
Pola Komunikasi di
Masyarakat
e.
Keadaan Sosial
Budaya dan Ekonomi
16.
Keluh kesah warga yang membuat ketidaknyamanan tersebut termasuk dalam
pandangan masalah dari..
a. Pandangan
Pemimpin
b. Pandangan
Petinggi
c. Pandangan
Pemerintah
d. Pandangan
Masyarakat
e. Pandangan
Komunitas
17. Salah satu cara mempelajari masalah, yaitu.
a. Membaca
literatur
b. Mengidentifikasi
lingkup masalah
c. Memahami
penelitian yang sudah ada
d. Membuat eksperimen sendiri
e. Dibimbing
oleh para ahli
18. Seorang ahli gizi akan
mengadakan penyuluhan bagaimana menggunakan alat antropoetri dengan benar di
posyandu A, sasaran yang akan diberikan penyuluhan merupakan kader dari
posyandu yang sudah berusia 40-55 tahun. Maka ahli gizi tersebut harus
menggunakan media penyuluhan berupa ...
a. Leaflet
dan ceramah
b. LCD
dan leaflet
c. Ceramah
dan demonstrasi
d. Demonstrasi
e. Ceramah
dan LCD
19. Sebelum
melaksanakan sebuah punyuluhan, seorang ahli gizi harus merencanakan apa saja
dan bagaimana sistem penyuuhan yang akan dilakukan. Seorang ahli gizi dari
puskesmas X akan melaksanakan penyuluhan di posyandu V karena ahli gizi terebut
memperoh data dari puskesmas bahwa di wilayah itu kebanyakan dari masyarakatnya
menderita kholesterol dn diabetes oleh karena itu ahligizi memberikan
penyuluhan dengan tujuan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai
pentingnya mengonsumsi gizi seimbang. Ahli gizi tersebut mensurvei tempat yang
cocok digunakan unruk penyulhan, serta memikirkan metode apa yang akan
digunakan, tidak kalah pentingnya ahli gizi tersebut juga menghitung biaya
untuk dilakukakannya penyuuhan di posyandu tersebut. berdasarkan ilustrasi
tersebut, apa yang dilakukan seorang ahli gizi tersebut?
a.
Mensurvei lokasi penyuluhan
b.
Memprediksi biaya
pengeluaran
c.
Membuat jadwal
perencanaan
d.
Membuat media
penyuluhan
e.
Menentukan metode
penyuluhan
20. Seorang
ahli gizi X sedang melakukan kegiatan penyuluhan di desa Y. Dalam kegiatannya,
ahli gizi X sering memberikan kata-kata pujian yang baik pada peserta bila
peserta tersebut dapat menjawab pertanyaannya dengan benar. Dari kasus
tersebut, termasuk pada 7 keterampilan menyuluh apa yang telah di lakasanakan
oleh ahli gizi X…
a. Penguatan
b. Bertanya
c. Bervariasi
d. Mengarahkan
e. Memelihara
kondisi penyuluhaan
21. Seorang
ahli gizi akan melakukan penyuluhan mengenai keluarga sadar gizi di Desa X
karena kondisi gizi di desa tersebut kurang baik, hal ini dapat dilihat dari
status gizi anak di desa tersebut yang dapat dikatakan kurang. Maka sasaran
yang akan dituju ahli gizi mengenai permasalahan tersebut adalah....
a. Kepala
desa X
b. Kepala
keluarga
c. Masing - masing anggota keluarga
d. Ketua
RT
e. Kepala
Posyandu desa X
22. Sdr.
A adalah seorang mahasiswa di salah satu sekolah kesehatan, sdr. A akan
melakukan penyuluhan di desa B mengenai gizi kurang sebagai bahan penyuluhan
mengingat permasalahan terbesar di desa tersebut adalah mengenai gizi kurang.
Hal ini menandakan bahwa sebelum melakukan penyuluhan sdr A terlebih dahulu
menentukan prioritas masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu di desa tersebut dengan tujuan.....
a. Memperbanyak
masalah gizi
b. Mengurangi dampak lebih besar yang akan
timbul di masa depan
c. Mengabaikan
permasalahan kecil yang tidak berdampak
d. Mengubah
sifat warga
e. Mengubah
tradisi warga
23. Ahli
gizi R sedang mmberikan inti penjelasan setelah diadakannya kegiatan penyuluhan
kepada kader posyandu. Dalam hal tersebut, sdri R telah menerapkan salah satu 7
keterampilan menyuluh yaitu…
a. Bertanya
b. Bervariasi
c. Menutup
d. Mengarahkan
e. Penguatan
24. Mahasiswa
universitas X sedang melakukan evaluasi terkait dengan penyuluhan gizi di kota
Y dalam evaluasi ini mahasiswa melakukan poling yang harus di sebar ke beberapa
responden di anataranya mengenenai domensi dan proses. Manakah yang termasuk di antara dimensi
proses evaluasi ?
a. Kriteria
b. Evaluasi
formatif
c. Motivasi
d. Sejarah
e. Argumentasi
25. Dalam
hasil Study kajian Evaluasi yang telah di lakukan Mahasiswa x terhadap kasus
stunting yang terjadi di kota Y maka mahasiswa perlu untuk melakukan penilaian
secara tepat. Berikut yang tidak termasuk dalam penentuan Langkah – Langkah
penilaian adalah ?
a. Menentukan
tujuan evaluasi
b. Menentukan
bagian program yang akan di evaluasi
c. Pemahaman
profesor ahli di bidangnya
d. Mengumpulkan
data awal
e.
Umpan balik
26. Tn.
A mengalami suatu gejala seperti hidung tersumbat, sariawan, panas dalam, tidak
enak makan, lemah, letih, tidak bertenaga, dan kadang merasa ingin muntah. Tn.
A ingin melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit, karena dirasa perlu, namun untuk
bisa memeriksakan diri ke Rumah Sakit, Tn. A harus melakukan beberapa tahapan
rujukan. Tahapan pertama kemanakah Tn. A harus pergi memeriksakan diri…
a. Rumah
Sakit tipe B
b. Rumah
Sakit tipe A
c. Perawat
d. Dokter
e. Puskesmas
27. Ketika
seorang pasien dirawat di Rumah sakit tipe B, dan ternyata setelah beberapa
hari perawatan, kondisi pasien semakin memburuk, mengalami penurunan berat
badan secara drastic, dan perlu penanganan khusus dari dokter spesialis gizi
ahli untuk memperbaiki status gizi pasien tersebut. Kemanakah pasien tersebut
akan dirujuk…
a. Dokter
keluarga
b. Rumah
Sakit tipe A
c. Rumah
Sakit tipeC
d. Klinik
Swasta
e. Kembali
ke Puskesmas
28. Bayi X merupakan bayi beusia 11 bulan. Penimbangan bayi X pada bulan desember
tidak mengalami kenaikan. Pada penimbangan selanjutnya berat badan bayi X tidak
mengalami kenaikan. Bayi X tidak mengalami kenaikan berat badan sebanyak 2 kali
disebut T2. Bulan berikutnya penimbangan bayi X juga tidak mengalami kenaikan.
Oleh karena itu, kader posyandu menyarankan agar bayi X diperiksa di puskesmas.
Setelah diperiksa dipuskesmas, bayi X harus melakukan pengobatan di rumah sakit
sehingga pihak puskesmas membuat surat rujukan ke spesialis...
a. Gizi Anak
b. Gizi Institusi
c. Gizi Klinik
d. Gizi Pangan
e. Gizi Masyarakat
29. Bayi Y adalah bayi perempuan berusia 9 bulan yang tinggi
di situbondo. Bayi Y merupakan bayi yang mengalami masalah gizi kurang. Bayi Y
melakukan perawatan di rumah pemulihan gizi. Setiap 3 kali dalam seminggu bayi
Y melakukan perawatan di rumah pemulihan gizi. Di rumah pemulihan gizi ibu bayi
Y menceritakan masalah dan bertukar pikiran dengan ahli gizi secara face to face. Kegiatan yang dilakukan
antara ahli gizi dan ibu bayi Y disebut dengan...
a. Edukasi
b. Evaluasi
c. Diskusi
d. Konsultasi
e. Curhat
30. Ibu
Y datang ke Puskesmas untuk berobat dengan keluhan sering sesak napas, dokter
umum puskesmas memberikan surat rujukan untuk foto rontgen dan tes laboratorium
di rumah sakit. Salah satu keuntungan dari sistem rujukan yaitu mudah dan tidak
membuang-buang waktu, disebut apakah manfaat itu?
a. Efektif
b. Efisien
c. Murah
d. Mahal
e. Rumit
31. Bayi
X setelah melakukan penimbangan oleh kader posyandu ternyata berat badan bayi
selalu turun, kader posyandu menyuruh datang ke puskesmas. Bayi X kemudian
diperiksa oleh ahli gizi dan dokter di puskesmas. Kemudian ahli gizi dan dokter
puskesmas membuatkan surat rujukan untuk bayi X agar diperiksa labolatorium di
Rumah Sakit karena jauh lebih lengkap. Rujukan apa yang diberikan oleh ahli
gizi dan dokter umum tersebut?
a. Rujukan
medik
b. Rujukan
kesehatan
c. Rujukan
eksternal
d. Rujukan
tenaga
e. Rujukan
operasional
32. Pada saat sakit
terdapat beberapa tingkat atau gradasi. Secara umum sakit dibagi menjadi 3
tingkat yaitu sakit ringan ( mild), sakit sedang (moderate) , dan sakit parah
(severe). Oleh karena itu pelayanan kesehatan di bagi menjadi 3, salah satunya
pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health care ). Salah satu contoh
pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah ?
a.
Rumah sakit tipe A
b.
Rumah sakit tipe B
c.
Rumah sakit tipe C
d.
Puskesmas
e.
Rumah sakit tipe D
33. Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan oleh kelompok
masyarakat yang memerlukan rawat inap, sudah tidak dapat ditangani oleh
pelayanan kesehatan primer. Hal tersebut termasuk dalam bentuk pelayanan apa ?
a.
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama
b.
Pelayanan kesehatan
tingkat ketiga
c.
Pelayanan kesehatan
tingkat kedua
d.
Pelayanan kesehatan
tingkat keempat
e.
Pelayanan kesehatan
tingkat kelima
34. 2 minggu yang lalu bapak A mengalami kecelakaan yang
mengakibatkan cedera pada otaknya. Selama 2 minggu tersebut bapak A menjalani
rawat inap di RS X. Setelah 2 minggu Bapak A diperbolehkan untuk rawat jalan.
Pada saat rawat jalan Bapak A dirujuk ke
sebuah rumah sakit hanya untuk
pemeriksaan MRI. Pelayanan tersebut termasuk dalam ....
a.
Pelayanan Instalasi
Rawat Jalan
b.
Long Term Care
c.
Pelayanan Instalasi
Gawat Darurat
d.
Pelayanan Penunjang
e.
Kesehatan ibu dan
anak
35. Jika pemberian pelayanan kesehatan yang menanganinya
adalah bagian super spesialis kepada pasien yang menderita kanker kronis, maka
pelayanan kesehatan tersebut merupakan pelayanan kesehatan berupa ...
a.
Rumah sakit tipe A
b.
Rumah sakit tipe B
c.
Rumah sakit tipe C
d.
Puskesmas
e.
Posyandu
36. Apabila ada seorang balita usia 48
bulan yang di duga mengalami kondisi gizi kurang, lalu balita tersebut dibawa
ke puskesmas untuk melakukan skrining. Setelah diperiksa balita tersebut
memiliki tanda tanda badan terlihat sangat kurus, BB/PB atau BB/TB <-3SD,
Nafsu makan baik, dan Tanpa komplikasi medis. Sesuai dengan sistem rujukan,
lalu tindakan apakah yang harus dilakukan oleh ahli gizi untuk mengangani kasus
tersebut?
a.
Rawat inap di RS
b.
Rawat jalan
c.
Rawat inap di rumah pemulihan gizi
d.
Intervensi gizi
e.
Penberian konseling, edukasi dan PMT
37. Secara umum sakit dibagi menjadi 3 tingkat yaitu sakit
ringan ( mild), sakit sedang (moderate) , dan sakit parah (severe). Oleh karena
itu pelayanan kesehatan di bagi menjadi 3, salah satunya pelayanan kesehatan
tingkat pertama (primary health care ). Salah satu contoh pelayanan kesehatan
tingkat akhir adalah ?
a.
Rumah sakit tipe A
b.
Rumah sakit tipe B
c.
Rumah sakit tipe C
d.
Puskesmas
e.
Rumah sakit tipe D
38. Bayi X berusia 24 bulan yang di duga mengalami
kondisi gizi kurang, lalu diperiksa di Puskesmas. Balita tersebut memiliki tanda tanda badan terlihat sangat
kurus, BB/PB atau BB/TB <-3SD, Nafsu makan kurang, dan Terdapat komplikasi medis. Sesuai dengan
sistem rujukan, lalu tindakan apakah yang harus dilakukan oleh ahli gizi untuk
mengangani kasus tersebut?
a.
Rawat inap di RS
b.
Rawat jalan
c.
Rawat inap di rumah pemulihan gizi
d.
Intervensi gizi
e.
Penberian konseling, edukasi dan PMT
39. Apabila
nyonya X mengalami sakit diabetes dan sudah tidak dapat ditangani oleh
pelayanan kesehatan primer. Karena nyonya X memerlukan perawatan rawat inap.
Jadi, pelayanan kesehatan yang saat ini
diperlukan oleh nyonya X termasuk dalam bentuk pelayanan....
a. Pelayanan
kesehatan tingkat pertama
b. Pelayanan
kesehatan tingkat kedua
c. Pelayanan
kesehatan tingkat ketiga
d. Pelayanan
kesehatan tingkat keempat
e. Pelayanan
kesehatan tingkat kelima
40. Seorang
pasien Tuan D telah diberikan layanan kesehatan di Puskesmas I, setelah
diberikan tindakan pelayanan kesehatan oleh dokter umum pasien tersebut
memerlukan tindakan kedokteran berupa pelayanan dokter spesialis. Pelayanan
kesehatan tingkat berapa yang akan didapatkan pasien tersebut ?
a. Yankes
tingkat I
b. Yankes
tingkat II
c. Yankes
dokter spesialisd.
d. Yankes
tingkat III
e. Yankes
Khusus
41. Anak
Z sedang diperiksa status gizinya di Puskesmas A. Setelah anak tersebut
melakukan pemeriksaan status gizinya, maka anak tersebut diberikan intervensi
yang sesuai dengan hasil pemeriksaannya. Jika anak tersebut termasuk dalam
kategori gizi baik, maka yang dilakukan oleh pihak puskesmas yang tepat adalah
…
a. membuat
surat rujukan ke klinik terdekat
b. membuat
surat rujukan ke rumah sakit tipe B
c. tidak
membuat surat rujukan
d. membuat
surat rujukan ke rumah sakit swasta
e. membuat
surat rujukan ke rumah sakit tipe A
42. Di
desa A, seorang ibu A mengantar anak A untuk diperiksa status gizinya di
Puskesmas X. Setelah anak tersebut melakukan pemeriksaan status gizinya, anak
tersebut mengalami gizi buruk dengan komplikasi. Untuk memudahkan pengobatan
anak tersebut, maka puskesmas X membuat rujukan rawat inap untuk dirujuk di
rumah sakit. Hal ini termasuk dalam …
a. Kelebihan
sistem rujukan
b. Kegagalan
sistem rujukan
c. Kelemahan
sistem rujukan
d. Faktor-faktor
pada sistem rujukan
e. Kategori
sistem rujukan
43. Anak
Y yang berusia 36 bulan dirawat di sebuah rumah sakit dikarenakan mengalami
gizi kurang. Akan tetapi, 2 hari ini anak Y mengalami penurunan berat badan.
Oleh karena itu, anak Y harus mengikuti pemeriksaan yang bertujuan mengetahui
apakah ada kemungkinan terjadi kejadian malnutrisi yang lebih parah lagi.
Pemeriksaan apakah yang tepat untuk dilakukan?
a. Antropometri
b. Biokimia
c. Biofisik
d. Survei
Konsumsi Makanan
e. Klinis
44. Bayi A berusia 6 bulan mengalami gizi buruk sehingga
harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat. Salah satu upaya rujukan oleh Rumah
Sakit yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan adalah...
a.
Melakukan
pertolongan pertama/tindakan stabilisasi kondisi pasien sesuai indikasi medis
b.
Melakukan
pertolongan pertama setelah pasien membuat surat rujukan
c.
Melakukan pertolongan
pertama sebelum pasien mendapatkan surat rujukan
d.
Melakukan
pertolongan pertama pada pasien tanpa menggunakan surat rujukan
e.
Melakukan
pertolongan pertama tanpa melakukan komunikasi dengan penerima rujukan
45. Bayi P berusia 9 bulan mengalami gizi buruk sehingga
membutuhkan rujukan untuk ke Rumah Sakit. Yang berhak untuk memberikan rujukan
sesuai dengan syarat sistem rujukan adalah...
a.
Orang yang
mempunyai kompetensi dan wewenang untuk merujuk
b.
Orang yang belum
mengetahui kompetensi sasaran/tujuan rujukan
c.
Orang yang
mengetahui kondisi pasien akan tetapi belum memahami kebutuhan objek yang
dirujuk
d.
Orang yang belum
mempunyai kompetensi tetapi mengetahui tujuan rujukan
e.
Orang yang tidak
mengetahui kondisi pasien tetapi memahami kebutuhan objek yang dirujuk
46. Pada suatu
daerah terjadi sebuah wabah yang mengakibatkan beberapa anak-anak mengalami
masalah gizi. Puskesmas setempat dipenuhi banyak masyarakat yang berobat
kemudian puskesmas tersebut mengalami kekurangan stok obat sehingga harus
melakukan rujukan ke Dinas Kesehatan terkait disebut apakah rujukan yang
dimaksud?
a.
Rujukan medis
b.
Rujukan kesehatan
c.
Rujukan internal
d.
Rujukan eksternal
e.
Rujukan parsial
47. Seorang ibu di
Desa X memiliki anak yang berusia 36 bulan dan mengalami masalah gizi buruk
sehingga ia harus di rujuk ke Rumah Sakit. Agar mendapatkan pelayanan kesehatan
dari tingkat pelayanan lebih rendah ke pelayanan yang lebih tinggi, maka akan
dilakukan rujukan apabila....
a.
Anak membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik atau sub
spesialistik
b.
Adanya pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien di Desa
c.
Terdapat ketenagakerjaan yang memadai
d.
Anak tidak membutuhkan pelayanan kesehatan yang
spesialistik
e.
Terdapat fasilitas
kesehatan yang memadai
48. Bayi
X adalah bayi laki-laki yang berusia 11 bulan dan mengikuti penimbangan di
posyandu Y pada bulan September didapat hasil pengukuran antropometri yaitu
berat badan 5 kg dan tinggi badan 68 cm. Setelah dihitung status gizinya dengan
perhitungan Z Score diperoleh hasil yaitu 4,4 SD, oleh karena itu membutuhkan
rujukan ke rumah sakit. Apa status gizi bayi X?
a. Gizi
lebih
b. Gizi
normal
c. Gizi
buruk
d. Gizi
kurang
e. Stunting
49. Seorang ibu membawa anaknya untuk diperiksa ke
puskesamas, setelah dilakukan pemesriksaan ternyata sang anak membutuhkan
rujukan, Rujukan sendiri secara garis besar di
bagi menjadi dua,yakni?
a.
Rujukan medik dan
rujukan rumah sakit
b.
Rujukan kesehatan
masyarakat dan rujukan rumah sakit
c.
Rujukan medik dan
rujukan kesehatan masyarakat
d.
Rujukan rawat inap dan
rujukan kesehatan masyarakat
e.
Rujukan rawat inap dan
rujukan medik
50. Seorang anak C mengalami gejala gizi buruk, karna
sang ibu khawatir dengan keadaan anaknya sang ibu memeriksakannya ke puskesmas
terdekat, ternyata anaknya menderita gizi buruk, dari kasus diatas gizi buruk
termasuk tingkatan sakit ?
a. Moderate
b. Severe
c. Mild
d. Kebutuhan
e. Semua
benar
51.
Seorang ahli gizi A akan melakukan penyuluhan tentang
MP-ASI di Posyandu X yang berada di kabupaten Malang. Dalam
melakukan perencanaan peyuluhan yang
dilakukan ahli gizi A harus mengenal
Sosial budaya masyarakat yang ada di daerah
tersebut yaitu dalam tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang dapat di ambil ahli gizi A adalah...
a. pantangan,
pantangan
b. Norma-
norma setempat,
c. Agama
setempat
d. Mata
pencarian
e. Buta
huruf atau tidak
52.
Seorang mahasiswa
D3 Gizi dari Poltekkes Malang mengadakan penyuluhan kesehatan di Desa X. Untuk memperlancar
kegiatan penyuluhannya mahasiwa tersebut
dalam menentukan prioritas perencanaan penyuluhan yang akan dilakukan langkah awal yang harus dilakukan mahasiswa adalah...
a.
Berdasarkan masalah dan
sumber daya alam
b.
Berdasarkan sosil
ekonomi masyarakat
c.
Berdasarkan tingkat
pendidikan masyarakat
d.
Berdasarkan tujuan
penyuluhan
e.
Berdasarkan metoda
penyuluhan
53. Seorang
mahasiswa D3 Gizi sedang melakukan penyuluhan di Desa X. Sebelum melakukan
penyuluhan, mahasiswa tersebut harus mengerti 7 keterampilan dalam menyuluh.
Yang pertama kali harus dilakukan oleh mahasiswa sebelum memberikan penyuluhan
adalah....
a. Menutup
penyuluhan
b. Menjelaskan
c. Memberi
penguatan
d. Membuka
penyuluhan
e. Bertanya
54. Setelah
melaksanakan penyuluhan, Ny. J memberikan kesempatan kepada audiens untuk
memberikan pertanyaan terkait dengan materi yang telah disampaikan. Setelah
itu, Ny. J mengadakan evaluasi untuk audiens untuk mengetahui apakah audiens
sudah paham dengan materi yang disampaikan. Ny. J bisa mengadakan evaluasi
dengan cara, kecuali...
a. Mengadakan
demonstrasi
b. Mengerjakan
soal
c. Membuat
ringkasan
d. Mengemukakan
pendapat
e. Mengemukakan
konsep
55. Seorang
Ahli gizi bermaksud akan melakukan penyuluhan agar sesuai dengan
langkah-langkah perencanaan penyuluhan untuk merubah pengetahuan, sikap dan
keterampilan kader posyandu di desa x
maka apa yang harus ditentukan seorang ahli gizi tersebut?
a. Menentukan
Tujuan Penyuluhan
b. Menentukan
Sasaran Penyuluha
c. Menentukan
ISI/ MATERI Penyuluhan
d. Menentukan
Metode Penyuluhan
e. Memilih
Media / alat peraga yang tepat
56. Seorang
mahasiswa ahli gizi yang sedang kunjungan ke suatu daerah, menilai metode
penyuluhan kader posyandu yang kurang
efektif karena dilakukan terhadap peserta yang cukup banyak, peserta terkesan
pasif karena penyuluh sangat kurang dalam memberikan kesempatan pada peserta
untuk berpartisipasi secara total, Salah satu metode penyuluhan apakah itu?
a. Metode
Ceramah
b. Metode
Demostrasi
c. Metode
Curah
d. Metode
Panel
e. Metode
Diskusi Kelompok
57. Di
Desa Tangunan akan dilakukan penyuluhan tentang 9 langkah penimbangan pada
balita, sasaran yang dituju dalam penyuluhan ini adalah para kader posyandu di
Desa Tangunan. Metode apa yang tepat digunakan dalam penyuluhan pada kader di
Desa Tangunan....
a. Tanya
Jawab
b. Demonstrasi
c. Ceramah
d. Diskusi
e. Role
Play
58. Seorang
ahli gizi akan melakukan penyuluhan tentang anemia di Posyandu Melati. Ahli
Gizi tersebut 1 hari sebelum penyuluhan mendatangi kepala Desa Sumbersono untuk
bersilaturahmi dan bertanya tentang masyarakat desa tersebut, yang ternyata
memiliki tingkat pendidikan dan tingkat perekonomian yang rendah. Hal tersebut merupakan karakteristik penyuluh dalam masyarakat yaitu....
a. Pengalaman
Masyarakat
b. Jumlah
Penduduk
c. Keadaan
Sosial dan Budaya
d. Pola
Komunikasi di Masyarakat
e. Sumber
Daya
59. Puskesmas
X hendak melaksanakan penyuluhan di kelurahan Y, sebelum itu pihak Puskesmas X
membuat sebuah rencana penyuluhan. Rencana penyuluhan yang dibuat hendaknya
disesuaikan dengan keadaan masyarakat di kelurahan Y dan kebutuhan program yang
akan dilaksanakan, serta feasible dan fleksibel, dan perencanaan perlu ....
a. didukung
oleh kebijakan yang ada
b. dilanjutkan
oleh kelompok masyarakat
c. dilanjutkan
jika tidak sesuai dengan kebijakan
d. didukung
oleh kebijakan di lain wilayah
e. didukung
oleh kebijakan puskesmas pembantu
60. Puskesmas
D hendak melaksanakan penyuluhan di Desa BS, dalam proses penggalian masalah
yang ada di Desa BS tersebut, pihak puskesmas mencari program apa saja yang ada
untuk mengenali masalah apa yang sedang terjadi dan akan ditanggulangi melalui
penyuluhan yang akan diadakan. Untuk itu mempertimbangkan masalah yang akan
ditanggulangi perlu dilihat dari sudut pandang pimpinan dan masyarakat Desa BS
untuk mengetahui bahwa...
a. ada
masalah dapat ditanggulangi/dipecahkan dengan penyuluhan
b. ada
masalah sudah cukup banyak
c. masalah
tidak harus sesuai dengan tujuan
d. masalah
yang ada akan semakin besar jika ditanggulangi dengan penyuluhan
e. masalah
sudah tertanggulangi
61. Seorang
mahasiswa d3 gizi poltekkes malang memberikan penyuluhan mengenai mpasi kepada
ibu yang memiliki balita diwilayah Kota Malang. Pada saat melakukan penyuluhan
terdapat demonstrasi cara membuat makanan mpasi yang menarik. Mahasiswa yang
berperan sebagai penyuluh tersebut meminta seorang ibu untuk ikut dalam
demonstrasi tersebut. Penyuluh memberikan pujian terhadap ibu tersebut dengan
mengatakan “ wah bagus sekali bu , terimakasih bu”. Termasuk kedalam apakah
yang dilakukan oleh penyuluh…
a. Penguatan
non verbal
b. Penguatan
dengan mendekati
c. Penguatan
dengan symbol
d. Penguatan
verbal
e. Penguatan
dengan sentuhan
62. Seorang
ahli gizi melakukan penyuluhan mengenai balita stunting di kabupaten Malang.
Sebelum melakukan penyuluhan seorang ahli gizi tersebut menyapa ,
memperkenalkan diri dan tidak lupa mengakrabkan diri pada peserta penyuluhan.
Termasuk kedalam tahapan manakah yang dilakukan oleh penyuluh...
a. Menjelaskan
b. Bertanya
c. Membuka
penyuluhan
d. Mengelola
penyuluhan
e. Memberi
penguatan
63. Seorang
ahli gizi melakukan penyuluhan tentang pentingnya ASI eksklusif di posyandu
mawar. Tetapi pada saat penyuluhan ibu-ibu tidak mendengarkan karena asyik
mengobrol dengan teman disampingnya. Hal yang sebaiknya dilakukan ahli gizi
adalah...
a. Menyampaikan
penyuluhan dengan level energi yang tinggi
b. Memberikan
kode kepada audiens
c. Menegur
audiens dan menyampaikan bahwa penyuluhan tersebut penting untuk kesehatan
bayinya
d. Diam
walaupun audiens tidak mendengarkan
e. Memberikan
jeda waktu untuk beristirahat
64. Seorang
ahli melakukan penyuluhan tentang bahaya stunting di desa Pujon. Saat
menjelaskan materi penyuluhan audiens tidak paham. Bagaimana cara menjelaskan
agar audiens paham...
a. Bertanya
kepada audiens
b. Menjepaskan
dengan penggunaan contoh yang ada di masyarakat
c. Diam
d. Menjelaskan
dengan berbelit-belit
e. Menjelaskan
secara singkat
65. Seorang
ahli gizi akan melakukan penyuluhan di Desa Sukamaju. Sebelum melakukan
penyuluhan, ahli gizi tersebut melakukan survei untuk mengetahui karakteristik
masyarakat, wilayah, dan masalah yang ada di desa tersebut. Berdasarkan hasil
survei didapatkan beberapa masalah gizi yang terjadi di desa tersebut,
diantaranya adalah anemia, KVA, dan kecacingan. Setelah itu, ahli gizi tersebut
melakukan pertimbangan dan menentukan bahwa anemia merupakan prioritas masalah
yang akan dibahas didalam penyuluhan. Langkah apakah yang selanjutnya harus
dilakukan oleh ahli gizi tersebut dalam merencanakan penyuluhan yang akan
dilakukan?
a. Menetukan
materi dan metode penyuluhan
b. Menentukan
sasaran dan materi penyuluhan
c. Menentukan
tujuan dan sasaran penyuluhan
d. Menentukan
tujuan dan materi penyuluhan
e. Menentukan
metode dan media penyuluhan
66. Di
balai desa yang ada di Desa Sumber Makmur diadakan sebuah penyuluhan mengenai
gizi seimbang yang dilakukan oleh seorang ahli gizi. Pada saat sesi tanya
jawab, ahli gizi tersebut menyebutkan kalimat “luar biasa pertanyaannya, pak”
kepada salah satu peserta yang bertanya. Berdasarkan kasus tersebut,
keterampilan apakah yang dimiliki oleh ahli gizi tersebut?
a. Keterampilan
menjelaskan
b. Keterampilan
mengelola penyuluhan
c. Keterampilan
bertanya
d. Keterampilan
bervariasi
e. Keterampilan
memberi penguatan
67. Seorang ahli gizi melakukan penyuluhan di puskesmas
desa X. Sebelum memberi bahasan materi baru ahli gizi ini bertanya kepada
audience tentang seberapa besar pengetahuan
audience. Hal ini dilakukan agar audience tidak bosan atas materi yang
disampaikan penyuluh. Keterampilan apa yang sesuai dengan kasus tersebut?
a. Keterampilan
menjelaskan
b. Keterampilan
mengelola penyuluhan
c. Keterampilan
bertanya
d. Keterampilan
bervariasi
e. Keterampilan
memberi penguatan
68. Seorang ahli gizi melakukan penyuluhan tentang gizi seimbang. Penyuluhan ini
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan audience. Metode apakah yang trpat
digunakan dalam penyuluhan ini?
a. Tanya
Jawab
b. Demonstrasi
c. Ceramah
d. Role
Play
e. Campuran beberapa metode
69. Seorang ahli gizi dalam melakukan penyuluhan agar
audien lebih tertarik dengan media yang digunakan maka ahli gizi tersebut
melakukan variasi dalam penggunaan media. Variasi yang manakah yang dilakukan
ahli gizi tersebut ?
a. Tidak mengganggu perhatian
b. Taktik/kombinasi
c. MimiK/gerakan
d. Pemusatan perhatian
e. Variasi
70. Seorang ahli gizi melakukan penyuluhan tentang gizi
seimbang, namun dalam penyuluhannya kurang ada interaksi dengan audians. Maka
ahli gizi tersebut melakukan variasi pola inetraksi dengan audians. Variasi
manakah yang dimaksud ?
a. Tidak mengganggu perhatian
b. Taktik/kombinasi
c. Mimik/gerakan
d. Pemusatan perhatian
e. Variasi
71. Seorang ahli gizi rumah sakit X sedang menyusun
Langkah Langkah penyuluhan tentang KADARZI disebuah desa. Saat ini Ahli Gizi
tersebut telah menentukan isi/materi penyuluhan. Maka hal selanjutnya yang
harus dilakukan Ahli gizi tersebut adalah ...
a. Memilih media/ alat peraga
b. Menentukan metode penyuluhan
c. Menentukan tujuan penyuluhan
d. Menyusun rencana kerja/ rencana pelaksanaannya.
e. Menentukan sasaran penyuluhan
72. Seorang ahli gizi di kota X sedang melakukan
penyuluhan disuatu desa yang terdapat bayi BGM. Untuk menjadi terampil dalam
penyuluhan maka seorang ahli gizi harus mempelajari “Reinforcement”. Yang
dimaksud reinforcement dalam hal keterampilan penyuluhan adalah...
a. Memberi penguatan
b. Memberi pertanyaan
c. Memberi penyuluhan
d. Memberi solusi didalam penyluhan
e. Memberi feedback saat penyuluhan
73. Seorang
ahli gizi pada Puskesmas X sedang melakukan penyuluhan tentang keluarga sadar
gizi. Dalam penyuluhannya dia mengaplikasikan 7 keterampilan penyuluhan. Pada
saat melakukan tahapan membuka, ahli gizi melakukan keterampilan membuka
penyuluhan. supaya tahapan ini tidak
monoton ahli gizi tersebut melakuka sebaiknya melakukan apa?
a. Melakukan
penjelasan awal
b. Melakukan
sesuatu untuk menarik perhatian
c. Mengajukan
beberapa pertanyaan terkait materi
d. Memberikan
apresiasi bagi yang mendengarkan
e. Mengajak
salah satu audience untuk melakukan
praktik pelaksanaan sesuai dengan materi
74. Puskesmas
Y mempunyai program rutin setiap minggu yaitu penyuluhan terkait gizi. Ahli
gizi di puskesmas tersebut diberikan wewenang untuk melakukan perancanaan dan
pelaksanaannya. Pada saat perencanaan ahli gizi tersebut memperhatikan sasaran
yang dituju dalam penyuluhan tersebut. Pada minggu ini materi penyuluhan yang
diberikan kepada masyarakat adalah
mengenai ASI ekslusif dan MP- ASI yang benar. Dimaksudkan kepada siapakah
penyuluhan tersebut?
a. Anak
sekolah
b. Lansia
c. Ibu
balita
d. Ibu
remaja
e. Anak
yang mengalami gizi kurang
75. Seorang
ahli gizi Z akan mengadakan penyuluhan di puskesmas. Dalam ketrampilan menyuluh
ada beberapa bagian yang harus dilakukan, salah satunya adalah dengan
mengadakan evaluasi. Termasuk kedalam bagian apakah mengadakan evaluasi?
a. Penutup
penyuluhan
b. Ketrampilan
bervariasi
c. Ketrampilan
mengelola penyuluhan
d. Ketrampilan
memberi penguatan
e. Ketrampilan
menjelaskan
76. Seorang
penyuluh ditengah penyuluhannya melakukan ice breaking mengenai materi, hal
tersebut merupakan fungsi keterampilan penyuluh dalam ...
a. membuka
penyuluhan
b. keterampilan
dalam menjelaskan
c. keterampilan
dalam tanya jawab
d. keterampilan
menjawab
e. menutup
penyuluhan
77. Seorang
ahli gizi S akan mengadakan penyuluhan disuatu perumahan warga. Dalam langkah
merencanakan penyuluhan terdapat rencana yang bersifat praktis dan bisa
dilaksanakan sesuai situasi yang ada atau terjadi ditempat. Yang dimaksud sifat
tersebut adalah…
a. Feasible
dan Fleksibel
b. Elegan
dan Drastis
c. Realistis
dan Kondusif
d. Stabilitas
dan Efektif
e. Fleksibel
dan Realistis
78. Dalam
perencanaan penyuluhan yang akan dilaksanakan oleh ahli gizi penentuan tempat dimana akan dilaksanakan penyuluhan
perlu diperhatikan karena harus didasarkan situasi tempat dimana penyuluhan itu
berlangsung. Hal itu bersifat....
a. Feasible
b. Fleksible
c. Invisible
d. Relatable
e. Organizable
79. Dalam
penyuluhan yang dilaksanakan oleh mahasiswa D3 Gizi di akhir kegiatan akan ada
kegiatan evaluasi untuk . Fase evaluasi meliputi fase pre evaluation, medium
evaluation, dan post evaluation. Fase yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan
awal yang dimiliki oleh peserta adalah....
a. Fase
medium evaluation
b. Fase
evaluation
c. Fase
pre evaluation
d. Fase
post evaluation
e. Fase
process evaluation
80. Seorang ahli gizi X akan melakukan
sebuah penyuluhan tentang gizi buruk di Kecamatan Y. Agar dapat melaksanakan
penyuluhan secara efektif dan berdampak, maka ahli gizi X memberikan beberapa
contoh tanda dan gejala gizi buruk dan penyebabnya. Salah satu ketrampilan yang
diterapkan ahli gizi X adalah ketrampilan …
a. Merencanakan
b. Bertanya
c. Menjelaskan
d. Memberi penguatan
e. Memberi contoh
81. Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang akan mengadakan kegiatan penyuluhan dengan tema Kadarzi. Pada
rapat anggota, setelah menentukan tujuan yakni merubah pengetahuan, sikap dan
ketrampilan peserta. Selanjutnya anggota menentukan Ibu rumah tangga sebagai
salah satu unsur perencanaan penyuluhan. Unsur yang dimaksud adalah …
a. Masyarakat
b. Prioritas Penyuluhan
c. Metode Penyuluhan
d. Sasaran Penyuluhan
e. Rencana Penyuluhan
82. Sebuah puskesmas
terletak diderah perbukitan. untuk menjangkau akses tempat tersebut para
warga harus berjalan kaki untuk sampai di puskesamas tersebut. karena
letaknya yang kurang terjangkau maka kebanyakan pasien memilih untuk pergi ke
RS swasta yang secara nyata membuat pasien harus mengeluarkan biaya yang lebih
namundengan fasilitas yang lengkap dan mudah dijangkau?. Dari masalah ini, program penyuluhan kesehatan yang akan
kita canangkan dalam program adalah…
a. menentukan sarana
penyuluhan
b. evaluasi
c. menentukan prioritas
d. mengenal wilayah
e. mengenal masyarakat
83. Seorang ahli gizi
puskesmas C akan melakukan kegiatan penyuluhan kepada kader posyandu di desa
ngatik kabupaten malang, sebelum melakukan penyuluhan ahli gizi C akan membuka
penyuluhan agar penyuluhan berjalan dengan lancer. berikut yang bukan merupakan
syarat membuka jalannya penyuluhan adalah
a.
menarik perhatian
b.
menimbulkan motivasi
c.
menetapkan acuan
d.
membuat kaitan
e.
berdiam diri sambil menunggu kader bertanya
84. Seorang ahli gizi akan memberikan
penyuluhan disuatu puskesmas desa yang terbilang cukup terpencil. Untuk menuju
Puskesmas tersebut harus melewati gang yang sempit dan juga jalan yang
berlubang. Dari masalah ini, seorang ahli gizi harus mempersiapkan perencanaan
penyuluhan yaitu…
a. Mengenal Masyarakat
b. Mengenal Wilayah
c. Mengenal Masalah
d. Menentukan Prioritas
e. Menentukan Tujuan Penyuluhan
85. Pada akhir penyuluhan, penyuluh
meminta kepada seorang responden untuk mengulang kembali apa yang dijelaskan
oleh penyuluh. Yang dilakukan penyuluh merupakan bagian dari…
a. Evaluasi
b. Pemberian tugas
c. Meninjau kembali
d. Mengemukakan pendapat
e. Mengerjakan soal
86. Seorang ahli Y akan melakukan
penyuluhan di Kabupaten Malang mengenai higien sanitasi. Sedangkan masyarakat
tersebut sudah melakukan higien sanitasi yang baik. penyuluhan ini tidak tepat
dilakukan karena
a. Tidak memperhatikan wilayah yang
akan diberi penyuluhan
b. Tidak mempertimbangkan sarana dan
prasarana
c. Tidak mendukung program pemerintah
yang ada
d. Tidak melakukan perencanaan sebelum
penyuluhan
e. Tidak memperhatikan daerah dan
sasaran masyarakat yang akan ditargetkan
87. Seorang penyuluh X melakukan
penyuluhan di sebuah posyandu di wilayah puskesmas Y mengenai makanan
pendamping asi/MP-ASI yang baik untuk bayi. Penyuluh tersebut melakukan
demonstrasi mengenai pembuatan makanan pendamping asi yang baik, benar, dan
mudah. Hal ini merupakan salah satu keahlian menyuluh dalam hal
a. Pembukaan
b. Perencanaan
c. Penguatan
d. Penutupan
e. Menjelaskan
88. Seorang ahli gizi ingin mengadakan
penyuluhan di suatu daerah di Madura, ahli gizi tersebut harus mengetahui atau
mengenali masalah yang ada di masyarakat, wilayah atau keadaan di tempat tersebut dan mengenal masyarakat, yaitu salah satunya
dengan cara mengetahui keadaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat. Dibawah
ini yang merupakan keadaan sosial budaya dan ekonomi, kecuali ...
a. Tingkat Pendidikan
b. Norma-norma setempat
c. Tingkat ekonomi
d. Pekerjaan
e. Jumlah penduduk
89. Dian adalah seorang ahli gizi yang
akan megadakan penyuluhan di desa-desa, sebagai seorang penyuluh yang baik dian
harus terampil dalam mengelola penyuluhan tersebut. Dalam suatu kasus sasaran
yang diberikan penyuluhan berbicara sendiri dan tidak mendengarkan dian sebagai
penyuluh menjelaskan tentang balita stunting, sikap yang harus dian ambil
sebagai penyuluh yang baik adalah ...
a. Memiliki sikap yang tanggap
b. Memberi petunjuk yang jelas
c. Berpenambilan disiplin
d. Membagi perhatian
e. Memberi penekanan
90. Seorang ahli gizi X melakukan
penyuluhan di desa A tentang MPASI, kemudian ahli gizi X ingin ibu-ibu paham
dengan materi yang dijelaskan dengan melakukan demonstrasi, dalam keterampilan
menyuluh demonstrasi merupakan bagian dari?
a. Evaluasi
b. Pemberian tugas
c. Peninjau kembali
d. Inti dari materi
e. Akhir dari penyuluhan
91. Persatuan Ahli gizi kota X akan
melakukan kerja tahunan yaitu penyuluhan pada masyarakat sehingga diperlukan
sebuah tema yang sesuai dengan permasalahan yang ada di kota X, hal utama yang
harus dipertimbangkan untuk menentukan permasalah yang perlu diangkat dalam
tema kegiatan adalah?
a. Sumberdaya masyarakat
b. Akibat dari permasalahan untuk
masyarakat
c. Kondisi masyarakat
d. Wilayah
e. Politis
92. Seorang ahli gizi akan mengadakan
penyuluhan di puskesmas X dengan tema stunting. Agar penyuluhan berjalan dengan
baik, maka ahli gizi harus memberikan penguat agar penyuluhan berjalan dengan
baik. Berikut yang bukan merupakan keterampilan penguat jalannya penyuluhan
adalah...
a. Penguatan dengan mimik
b. Penguatan dengan kegiatan yang
menyenangkan
c. Penguatan dengan simbol/benda
d. Penguatan dengan tantangan
e. Penguatan dengan cara mendekati
93. Ahli gizi di kecamatan Y akan
mengadakan penyuluhan di suatu desa yang ada beberapa balitanya mengalami gizi kurang. Maka ahli gizi
tersebut mengambil materi kadarzi. Yang dilakukan ahli gizi tersebut dalam
menetapkan materi sesuai dengan unsur...
a. Sesuai tujuan
b. Sesuai masalah
c. Sesuai sasaran
d. Komunikasi
e. Bahasa mudah dimengerti
94. Seorang Ahli Gizi akan melalukan
penyuluhan di suatu daerah di kota Malang, agar penyuluhan tersebut berjalan
dengan baik, ahli gizi tersebut harus mempunyai keterampilan mengelola
penyuluhan, salah satu keterampilan mengelola penyuluhan adalah
a.
memberi petunjuk yang jelas
b.
berpakaian rapi
c.
penguatan dengan mimik
d.
menarik perhatian
e.
penguatan verbal
95. Seorang penyuluh akan melakukan
kegiatan penyuluhan di sebuah daerah, tetapi dia mendapatkan sebuah hambatan
karena dia tidak memiliki pengetahuan untuk mengenali masalah tersebut, di
bawah ini yang bukan merupakan unsur mengenal masalah adalah
a.
Mengenal program yang akan di dukung
b.
Mengenal masalah yang akan di tanggulangi
c.
Mempunyai dasar pertimbangan menentukan masalah
d.
Mempelajari masalahnya
e.
Mengenal masyarakat
96. Seorang ahli gizi di Puskesmas X
melakukan penyuluhan di Desa Y mengenai Stunting, dengan sasaran ibu muda, ibu
hamil, dan ibu menyusui. Sebelum penyuluhan dilaksanakan, ahli gizi memberikan
pre test untuk ibu dan diakhir penyuluhan ahli gizi memberikan post test.
Berdasarkan kedua hasil tersebut diketahui bahwa nilai post test ibu yang
mengikuti penyuluhan meningkat. Hal tersebut berkaitan dengan tercapainya
tujuan penyuluhan yaitu
a.
Merubah pengetahuan
b.
Merubah sikap
c.
Merubah keterampilan
d.
Merubah pengetahuan dan sikap
e.
Merubah pengetahuan, sikap, dan keterampilan
97. Seorang ahli gizi di Puskesmas X
melakukan penyuluhan di Desa Y mengenai Stunting, dengan sasaran ibu muda, ibu
hamil, dan ibu menyusui. Selama berlangsungnya penyuluhan para ibu yang
mengikuti penyuluhan merasa memahami apa yang disampaikan ahli gizi karena
materi yang diberikan sangat menarik dan cara penyampaian tidak membosankan.
Berdasarkan hal tersebut yang dilakukan ahli gizi sudah memenuhi satu dari
tujuh keterampilan menyuluh yaitu
a.
Membuka penyuluhan
b.
Menjelaskan
c.
Member penguatan
d.
Bertanya
e.
Menutup penyuluhan
98. Ibu N mengunjungi seorang konselor
dan membicarakan masalahnya, kemudian konselor tersebut memberikan beberapa
saran untuk masalah ibu N. Beberapa hari setelahnya ibu N datang kembali dan
berkata jika ada satu hari dia tidak mengikuti anjuran dari konselor, konselor
tersebut kemudian memberikan suatu peringatan kepada ibu N. Ibu N pun berjanji
akan menjalakan saran tersebut dengan lebih baik lagi. Keterampilan apa yang
dilakukan oleh konselor tersebut ?
a. Bervariasi
b. Bertanya
c. Reinforcement (memberi penguatan)
d. Mengelola penyuluhan
e. Menjelaskan
99. Seorang ahli gizi ingin melakukan
penyuluhan di desa X dengan tema "Cegah Anemia dengan Hidup Sehat".
Sasaran yang tepat untuk penyuluhan dengan tema tersebut adalah ?
a. Ibu balita
b. Ibu hamil
c. Remaja putri
d. Karang taruna
e. Kader posyandu
100.
Seorang ahli gizi X akan melakukan sebuah penyuluhan tentang
gizi buruk di Kecamatan Y. Agar dapat melaksanakan penyuluhan secara efektif
dan berdampak, maka ahli gizi X memberikan penjelasan yang singkat dan mudah
dipahami oleh audien. Salah satu ketrampilan yang diterapkan ahli gizi X adalah
ketrampilan?
a. Merencanakan
b. Bertanya
c. Menjelaskan
d. Memberi penguatan
e. Memberi contoh
Jawaban :
1.
B
2.
C
3.
B
4.
B
5.
C
6.
D
7.
A
8.
B
9.
D
10.
A
11.
D
12.
C
13.
B
14.
D
15.
C
16.
D
17.
D
18.
C
19.
C
20.
A
21.
C
22.
B
23.
C
24.
A
25.
C
26.
E
27.
B
28.
C
29.
D
30.
B
31.
A
32.
D
33.
C
34.
D
35.
A
36.
B
37.
A
38.
C
39.
B
40.
B
41.
C
42.
A
43.
B
44.
A
45.
A
46.
B
47.
A
48.
C
49.
C
50.
B
51. E
52. A
53. D
54. C
55. A
56. A
57. B
58. C
59. A
60. A
61. D
62. C
63. A
64. B
65. C
66. E
67. A
68. E
69. B
70. A
71. B
72. A
73. B
74. C
75. A
76. B
77. A
78. B
79. C
80. C
81. D
82. D
83. E
84. B
85. C
86. E
87. D
88. E
89. A
90. A
91. B
92. D
93. C
94. A
95. E
96. A
97. B
98. C
99. C
100. C
No comments:
Post a Comment