Thursday, November 4, 2021

TUGAS ENGLISH PRACTICES - KONSELING GIZI

 

CASE HISTORIES

Tuan David berusia 44 tahun dengan TB 175 cm dan BB 65 kg merupakan seorang wiraswasta salah satu instansi di Kota Malang, dia berkunjung ke poli rawat jalan Rumah Sakit Saiful Anwar. Tuan David mengeluh akhir-akhir ini sering pusing, dan tengkuk terasa berat. Riwayat penyakit keluarganya, ayahnya memiliki penyakit hipertensi sedangkan ibunya meninggal karena stroke. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata hasil pemeriksaan tekanan darahnya 160/100 mmHg, namun hasil laboratoriumnya tergolong normal semua, sehingga Tuan David terdiagnosis Hipertensi derajat II. Dalam seminggu terakhir, Tuan David memiliki kebiasaan merokok dan meminum kopi setiap harinya. Setelah ditanya oleh dokter, ternyata Tuan David suka makan-makanan yang asin dan bersantan. Tuan David akhir-akhir ini suka jajan ke Rumah Makan Masakan Padang dan Restoran fast food seperti MCD, pizza hut, dan KFC. Oleh karena itu, Dokter Umum RSSA merujuk Tuan David ke Poli gizi untuk diberi konseling gizi oleh Ahli Gizi.

 

Asisten Ahli Gizi     : “Tuan David, silahkan masuk.”

Tuan David            : “Iya, terimakasih.”

Ahli Gizi                  : “Silahkan duduk Pak. Perkenalkan, saya Jenifer Alba ahli gizi

di Rumah Sakit Saiful Anwar, Anda bisa memanggil saya Jenifer. Ada yang bisa saya bantu Pak?”

Tuan David            : “Iya Bu Jenifer, saya tadi habis diperiksa oleh dokter dan di

rujuk ke Poli Gizi untuk mendapatkan konseling”

Ahli Gizi                  : “Sebentar, saya lihat rekam medisnya terlebih dahulu.”

 

(Ahli Gizi membuka dan membaca rekam medis Tuan David)

 

Ahli Gizi                  : “berdasarkan rekam medis Tn. David di diagnose hipertensi ya tn, sebelumnya kita konseling gizi ini akan menyita waktu sekitar 15-30 menit apakah Tn. David bersedia?”

Tuan david             : “iya bu Jenifer saya bersedia”

Ahli Gizi                  : “baik, disini kita akan menggali permasalahan dan mencari solusi pemecahan masalahnya

Tuan David            : “OK”

Ahli Gizi                  : “Tuan David tadi apa sudah ditimbang dan diukur Tinggi

Badan dan Berat Badannya ya?”

Tuan David            : “Sudah, kalau tidak salah tadi TB saya 175 cm dan BB saya

65 kg.”

Ahli Gizi                  : “Betul Pak,kalo boleh saya tahu Tuan David sekarang usia

berapa ya Pak?”

Tuan David            : “44 tahun”

Ahli Gizi                  : “Waah, masih muda ternyata ya. Apa sudah berkeluarga?”

Tuan David            : “Sudah, saya punya anak 1 umurnya 7 tahun, tapi saya di

Malang sekarang ini merantau karena bekerja. Jadi saya berhubungan jarak jauh dengan keluarga saya. Tapi saya tiap minggu pulang kampung ke Surabaya.”

Ahli Gizi                  : “Tuan David memangnya kerja dimana?”

Tuan David            : “Saya seorang wiraswasta Bu, saya kontraktor di CV.

Merdeka”

Ahli Gizi                  : “Berdasarkan rekam medis yang saya baca, tekanan darah

Tuan David 160/100 mm/Hg. Lumayan tinggi ya, memangnya apakah Bapak ada riwayat penyakit hipertensi?

Tuan David            : “Tidak ada Bu, saya tidak pernah sakit apa-apa. Tapi

Ayah saya punya riwayat hipertensi dan Ibu saya meninggal

disebabkan penyakit stroke. Cuma akhir-akhir ini saya khawatir karena saya suka merasa pusing, dan nyeri di bagian tengkuk leher.”

Ahli Gizi                       : “baik, berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata tuan menderita hipertensi stage 2. Apakah Tuan David seorang perokok?”

Tuan David            : “ Ya, saya bisa habis 10 batang setiap harinya. Apalagi kalo

ada kopinya, itu wajib ada rokoknya juga”

Ahli gizi                   : “Wah, Tuan David juga suka mengonsumsi kopi yaa. Kira-kira setiap harinya habis berapa gelas?”

Tuan David            : “Kira-kira setiap hari saya membuat kopi 5 gelas, setiap selesai makan saya jarang minum air putih, tapi minum kopi”

Ahli Gizi                  : “Oh begitu ya Pak, memangnya Pak David makanan

favoritnya apa?”

Tuan David            : “Saya suka sekali makan makanan yang asin seperti keripik. Selain itu, saya juga suka makanan yang ada di Rumah makan masakan padang.”

Ahli Gizi                  : “Oh begitu ya pak, kalo begitu apakah saya boleh tau riwayat makan bapak dalam waktu 24 jam yang lalu?”

Tuan David            : “Silahkan, dengan senang hati.”

Ahli Gizi                  : “Tadi apakah bapak sudah sarapan?, kalo iya sarapan apa Pak?”

Tuan David            : “Sudah Bu, tadi saya sarapan nasi padang yang di jl. Ambarawa ituloh Bu enak bangeeeeet!”

Ahli Gizi                  : “boleh diceritakan isi piringnya apa saja tuan?”

Tuan David            : “nasi, rendang, tempe bacem, sayur lodeh,  daun papaya”

Ahli Gizi                  : “kalau boleh tau nasinya seberapa ya pak? Apakah segini pak?” (sembari menunjukkan food model berbentuk nasi URT = 100 gram)

Tuan David            : “iya Bu saya makan sekitar 2,5 enthong, kira-kira dua kali dari food model itu”

Ahli Gizi                  : “kalau rendangnya kira-kira besarnya segini atau lebih besar atau kecil pak?” (menunjukkan food model berbentuk daging 1 1 potong = 50 gram)

Tuan David            : “iya Bu sekitar segitu, saya makan dua potong”

Ahli Gizi                  : “baik, kalau untuk tempenya kira-kira besarnya segini atau lebih besar atau kecil pak?” (menunjukkan food model berbentuk tempe 1 potong = 50 gram)

Tuan David            : “iya Bu sekitar segitu, saya makan dua potong”

Ahli Gizi                  : “kalau untuk sayur lodeh dan daun pepaya, kira-kira seberapa banyak?”

Tuan David            : “masing- masing sekitar satu sendok sayur Bu”

Ahli Gizi                  : “baik, apakah semua isi dalam satu piring tersebut habis pak”

Tuan David            : “habis Bu”

Ahli gizi                   : “kalau untuk kemarin malam, bisa diceritakan bapak makan apa saja pak?”

Tuan David            : “kemarin malam saya makan ayam MCD Bu. Ada nasi, ayam bagian paha bawah dan minuman soda”

Ahli Gizi                  : “baik, untuk nasi dan ayam bagian paha bawah yang biasa dibeli di MCD biasanya sebanyak ini apakah benar pak?”

Tuan David            : “benar Bu”

Ahli Gizi                  : “Wahh.. Apakah Tuan David menyukai makan-makanan fast food?”

Tuan David            : “Benar Bu, dalam seminggu ini mungkin saya sudah 5 kali beli masakan di MCD, Pizza Hut, dan KFC.”

Ahli Gizi                  : “Wahh kenapa bisa begitu?”

Tuan David            : “Iya, soalnya rasanya enak dan gurih. Selain itu juga kantor saya kebetulan di tengah kota, jadi paling mudah aksesnya ke restoran fast food. Di restoran fast food kan enak, masakan langsung jadi tersajikan masih hangat, ruangan pun higienis dan ber-AC.”

Ahli Gizi                  : “kalau makan siang kemarin, boleh tuan ceritakan apa saja yang tuan makan dan seberapa banyak?”

Tuan David            : “kemarin siang saya makan nasi, empal goreng dan sayur sop Bu. Untuk nasinya seperti sarapan saya tadi pagi, empal juga sama seperti daging rendang dan sop saya hanya setengah sendok sayur”

Ahli Gizi                  : “baik, kemudian selama makan siang kemarin hingga saat ini apakah ada snack yang tuan konsumsi diluar makan siang, makan malam dan sarapan ini tadi?”

Tuan David            : “ada Bu, saya sangat suka makan gorengan saya selalu makan gorengan di sela-sela sarapan, makan siang dan makan malam masing-masing biasanya 2 buah gorengan, biasanya kalo saya mampir ke restoran fast food juga membungkus kentang goreng untuk mengganjal perut saya untuk nyemil, kadang juga makan keripik-keripik yang ada di kantor

Ahli Gizi                  : “baik pak, untuk makanan pokok yang biasanya bapak konsumsi selalu nasi putih atau ada yang lain pak?”

Tuan david             : “tidak ada Bu, hanya nasi putih”

Ahi Gizi                  : “kalau untuk lauk pauk, paling suka mengkonsumsi apa saja pak?”

Tuan David            : “kalau hewani saya suka seperti daging sapi, empal, daging kambing seperti itu Bu. Kalau untuk nabati saya biasanya makan tempe saja”

Ahli gizi                   : “baik, kalau untuk sayur dan buah apa saja yang bapak suka?”

Tuan David            : “kalau sayur sebenarnya saya tidak begitu suka sayur jadi seadanya saja dengan jumlah sedikit, kalau buah saya hanya suka makan pisang setiap hari buah yang lainnya jarang

Ahli Gizi                  : “wahh, kenapa tidak suka sayur dan buah Pak? Padahal itu penting bagi kesehatan tubuh”

Tuan David            : “Bukannya tidak suka Bu, Cuma saya malas aja mampir ke pasar.”

Ahli Gizi                  : “baik, untuk air putih biasanya bapak minum seberapa pak? Apakah satu botol atau lebih?”

Tuan David            : “sangat jarang minum air putih Bu, setiap makan saya minumnya kopi”

Ahli Gizi                  : “kalau untuk olahraga, apakah tuan sering berolahraga?”

Tuan David            : “saya biasanya mengikuti tenis meja dengan teman kantor tapi hanya satu bulan dua kali saja”

Ahli Gizi                  : “baik Pak, setelah saya mendengarkan penjelasan bapak, ternyata yang menyebabkan tekanan darah Tuan David menjadi tinggi, karena Tuan David kelebihan asupan natrium yang berasal dari konsumsi garam yang berlebihan. Selain itu, bapak juga sering mengonsumsi makanan fast food, makanan berlemak dan suka nyemil kripik. Apalagi bapak juga seorang perokok berat dan suka ngopi ya? Nah, itu yang menyebabkan tekanan darah tinggi pada tuan David. Tekanan darah yang tinggi, disebabkan oleh kadar natrium yang berlebih sehingga membuat darah menjadi mengental sehingga darah dipompa/ ditekan lebih kuat lalu meyebabkan tekanan darah menjadi naik.

Tuan David            : “Bu, kira-kira apakah penyakit ini menular ya? Saya takut anak dan istri saya tertular.”

Ahli Gizi                  : “Tidak, tekanan darah tinggi bukan penyakit menular.”

Tuan David            : “Kok saya bisa terkena tekanan darah tinggi ya? Apakah pola makan saya salah ya?

Ahli Gizi                  : “Ya, Pola makan Tuan David perlu diperbaiki. Nah itu tadi yang menyebabkan tekanan darah tingginya naik yaitu karena konsumsi natrium yang berlebih, tidak hanya itu, Pak David juga memiliki riwayat penyakit hipertensi dari Orangtuanya.

Tuan David            : How does it affect people?

Ahli Gizi                  : Usually, high blood pressure causes no symptoms. Tragically the first  time many people learn they have high pressure is when they suffer one of its consequences, such as a heart attack or stroke. A minority of people with severe high blood pressure experience symptomps such as headaches, dizziness, and confusion. Even Mr. David has normal blood pressure, it is sensible to have it checked every two years. And if you experience any of the symptomps that I tell u, U must checked as soon as possible.

                               Dan tindakan Tuan David ini sangatlah tepat, ketika ada gejala tersebut langsung pergi ke RSSA.

Tuan David            : “Jadi treatment seperti apa yang harus saya lakukan untuk menurunkan tekanan darah saya?”

 

(Memberikan leaflet tentang penyakit hipertensi dan leaflet diet rendah garam)

 

Ahli Gizi                  : “Perubahan pola makan yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan diet rendah garam atau biasa disebut the DASH Diet. Sebaiknya, Tuan David reduce salt consumption by not adding salt to meals and avoiding procces food. Instead eat a low cholesterol diet, rich in foods known to lower blood pressure, such as oily fish, garlic and potassium-rich bananas and avocado. Perbanyak makan sayur dan buah, saya lihat konsumsi sayur Tuan David kurang ya. Kurangi makan makan bersantan. Jangan sering makan makanan fast food

A diet of pizza, burger and fried chicken are not very health and classified as fast food. Fast food is defined as a type of food which could be processed, canned, frozen, and prepared in short time and served quickly.

Fast food is harmful for the health as it is loaded with fat and high calories. It has imbalance ratio of protein and sugar which leads to several cases of cancer, obesity, diabetes, indigestion etc. It have empty calorie food which is a high calorie or calorie rich food which lacks in micronutrients such as vitamins, minerals or amino acids and fiber but has high energy (calories). These foods do not contain the nutrients that our body needs to stay healthy. Hence these kinds of food have poor nutritional value which is considered unhealthy and may be called as junk food.

                                    Selanjutnya, melakukan olahrga untuk mengontrol tekanan darah. It aids weight loss and relieve stress, which also helps, as does regular relaxation such as yoga or meditattion. You should avoid smoking and coffee because itu juga menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi

Jadi, ini ada leaflet berisi daftar bahan makanan yang dianjurkan. Jadi tuan David bisa memilih makanan apa aja yang bisa dikonsumsi.”

Tuan David            :  “Apa boleh saya catat?”

Ahli Gizi                  : “Tidak usah dicatat, leafletnya boleh dibawa pulang”

Tuan David            : “Terimmasih Bu jenifer, Bu saya mau tanya lagi, Apakah tekanan darah tinggi bisa disembuhkan dengan cepat?”

Ahli Gizi                  : “Apabila Tuan David melakukan pola hidup sehat, melakukan diet yang benar hipertensi bisa disembuhkan, but in can be kept at a safe level. If you keep a check on your blood pressure and act early to lower it, you may avoid having to rely on long-term medication to do this for you. When medication is necessary, it ih highly effective, working by widening the blood vessels or slowing to hear rate.”

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...