BODYBUILDING
Bodybuilding (menambah massa otot)
adalah program pembentukan tubuh untuk menambah massa otot dan berat
badan.Dengan cara mengatur pola makan, latihan, istirahat hingga suplementasi
yang tepat. Kenaikan berat badan dapat disebabkan oleh 2 hal, yaitu naiknya
jumlah lemak atau naiknya massa otot. Untuk mendapatkan berat badan ideal, Anda
perlu menambah massa otot dan lemak secara seimbang. Menaikkan berat badan
dengan hanya menambahkan lemak tanpa di barengi dg peningkatan massa otot,akan
memberikan dampak negatife pada tubuh. Hal ini berarti bahwa untuk menaikkan
berat badan secara ideal,orang yg bertubuh kurus pun harus melakukan pola diet
yg sehat (kurus bukan berarti bisa makan apa saja) Hal ini mungkin sering kita
temukan,dimana beberapa orang yg makannya terbilang teratur bahkan berlebih,tapi
memiliki badan yg tergolong kurus seolah-olah tidak pernah makan.
Muscle Building
Dalam
pembentukan program Muscle Building, Anda perlu memperhatikan 4 poin:
·
Pola Makan yang
disiplin, artinya makan 5-6x sehari, tinggi protein, rendah karbohidrat dan
rendah lemak. Tujuannya untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan menajamkan
massa otot kita.
·
Pola Latihan yang
rutin, artinya menu latihan dalam seminggu rata untuk semua bagian otot kita.
Contohnya kita ingin membentuk otot perut tapi tetap perlu memperhatikan
latihan kaki. Selain itu, usahakan selalu mendahulukan otot besar (dada,
punggung, bahu, kaki) baru otot kecil (lengan, perut dan betis) saat melatih
dalam 1 sesi.
·
Pola Istirahat yang
cukup, artinya kita merusak otot dalam sesi latihan dan istirahat memperbaiki
otot kita menjadi lebih besar dan kuat. Sehingga kualitas dan kuantitas
istirahat yang tinggi akan sangat membantu kita mencapai tujuan.
·
Pola Suplemen yang
jitu, artinya kita mesti jeli memilih jenis suplemen yang akan membantu program
kita. Contohnya dalam program Muscle Building, suplemen yang dibutuhkan adalah
Weight Gainer (Isomass Extreme Gainer) dan Creatine Ethyl Esther (Kre Alkalyn)
LATIHAN
Jangan
terlalu sering mengamati perubahan fisik, maksimal 3 kali per minggu, dengan
masing-masing bagian tubuh tidak lebih dari setelah 2 latihan per minggu.
Misalnya, kaki dan lengan pada hari A, torso pada hari B, dan seterusnya.
seperti itu sampai 8 minggu. Biarkan fisik yang menuntun . Ini mungkin mudah
dipraktekkan.
Program
ini perlu usaha keras membagi Istirahat dan Recovery dengan adil. banyak
hardgainer yang mengikuti anjuran para bodybuilder kawakan, yang memang secara
genetik mereka diberkahi badan yang indah, mengkonsumsi steroid dan obat
alternatif lain untuk meningkatkan performa dan sangat berambisi untuk
membentuk tubuhnya. Kebanyakan dari kita tidak sama dengan para bodybuilder,
dari segi manapun.
Menurunkan
volume latihan akan memberikan waktu istirahat dan kebebasan sebagai syarat
untuk menambah berat badan. Bagaimanapun juga, kemungkinan akan berlatih dengan
tehnik latihan intensitas tinggi. Tambahlah latihan, lakukan 6 – 10 repetisi
untuk tubuh bagian atas, dan 10 – 15 repetisi untuk kaki, dengan beban
semaksimal mungkin (dua repetisi terakhir harus benar-benar mematikan). Tambah
intensitas latihan. Gunakan super set dan tehnik pre-exhaust.
POLA LATIHAN MUSCLE
BUILDING
Inti
dari pola latihan Muscle Building adalah merangsang pertumbuhan massa otot
sebanyak mungkin melalui beban yang optimal. Jatah set untuk otot besar adalah
9-12 set inti dan untuk otot kecil adala 6-8 set inti. Terapkan metode failure
pada reps yang telah ditetapkan serta gunakan juga metode negative movement.
·
Negative movement
adalah gerakan perlahan pada saat beban turun dan gerakan cepat pada saat beban
naik.
·
Treadmill pada program
ini minim, hanya 2x seminggu sekedar untuk menjaga kebugaran dan kadar lemak
Anda.
NUTRISI
harus
melahap kalori lebih banyak dari yang keluarkan. Ikuti diet tinggi protein dan
kurangi karbohidrat. Batasi lemak. Makanlah telur (4 – 8 per hari), susu, serta
daging sapi. Daging ayam tanpa lemak dan ikan juga bisa ditambahkan sebagai
sumber protein yang baik.
Jika
mampu mengkombinasikan konsumsi 2 gram protein tiap kilogram berat badan dengan
mengatur sumber makanan seperti di atas, berarti berada di jalur yang benar.
Suplemen
protein berkualitas tinggi, asam amino pemicu hormone pertumbuhan seperti
arginine dan ornitin, serta tablet liver yang dikeringkan. Dan juga harus
mengkonsumsi tambahan vitamin dan mineral kira-kira dua kali sehari.
Makan
sampai 6 kali per hari. Tiga kali makanan utama dengan diselingi snack. Pada
hari latihan, mengkonsumsi 20-30 gram protein sebelum dan setelah latihan beban.
POLA MAKAN
Pola
makan adalah salah satu aspek penting dalam keberhasilan program muscle
building. Pengaturan pola makan yang baik dapat membuat otot bertumbuh secara
maksimal dalam waktu yang relatif singkat seiring dengan perkembangan latihan.
Konsep
pola makan dari program Muscle Building adalah menambahkan kalori dari jenis
makanan yang ideal dan pilihan suplemen cenderung mencari weight gainer yang
berkalori cukup tinggi.
Di
bawah ini adalah contoh untuk pengaturan pola makan ketika sedang menjalankan
program muscle building.
Contoh pola makan
·
Sarapan
2
potong roti gandum / 3-4 sendok oatmeal
1
Scoop Isomass / Massive Weight Gainer / Muscle Juice
·
Snack Pagi
2-3
potong roti gandum + 1 buah apel/ jeruk/ pir
·
Makan Siang
150
gram dada ayam / ikan / sapi
80-100
gram beras merah (posisi belum masak)
100
gram sayuran
1
butir Daily Complete Formula
·
Snack Siang
1
Scoop Isomass / Massive Weight Gainer / Muscle Juice
2-3
sendok makan oatmeal
·
Sebelum Latihan
1
scoop AdreNOline / 2 butir Kre Alkalyn / 4 butir Beta K
1
buah pisang
·
Sesudah Latihan
1
Scoop Isomass / Massive Weight Gainer / Muscle Juice
·
Makan Malam
150
gram dada ayam / ikan / sapi
80-100
gram beras merah (posisi belum masak)
100
gram sayuran
1
butir Daily Complete Formula
Catatan:
Makanan
yang ideal adalah rendah lemak, rendah karbohidrat dan tinggi protein. Jenis
makanan berlemak adalah yang digoreng, jenis makanan yang memiliki sifat
karbohidrat simple adalah nasi putih, roti putih, gula, kue, es krim dan
biscuit; sedangkan karbohidrat yang bisa dikonsumsi adalah karbohidrat complex
seperti nasi merah, oatmeal, ubi, roti gandum. Makanan berprotein adalah ayam,
ikan, sapi, putih telur, tahu tempe.
Pengolahan
daging boleh dimasak dengan direbus, dibakar, atau dipanggang asal tidak digoreng
dengan minyak, menggunakan bumbu sarat lemak atau menggunakan gula. Garam
diperbolehkan, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. (garam diet lebih
disarankan).
Porsi
menu diatas dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh.
Waktu
untuk mengkonsumsi menu diatas tidak mengikat, dapat disesuaikan bagi yang
latihan di pagi hari. Yang penting usahakan makan 5-6x sehari dalam porsi yang
kecil.
Dalam
program Muscle Building banyak menggunakan susu protein penambah massa otot dan
berat badan (weight gainer) daripada Amino. Alasannya adalah saat program ini
berjalan yang diperlukan adalah jumlah asupan protein dan karbo serta kalori
yang cukup tinggi; dianjurkan diperoleh dari jenis makanan yang ideal.
SUPLEMENTASI
Suplemen
yang diperlukan dalam program ini adalah jenis suplemen Weight Gainer yang
memiliki protein, karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi untuk menebalkan
massa otot kita dan otomatis menambah berat badan.
Berikut
contoh suplemen yang bisa dikonsumsi pada Muscle Building:
1. Isomass
Extreme Gainer / Massive Weight Gainer / Muscle Juice
Merupakan
suplemen susu protein, karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi. Ada pula yang
mengandung multivitamin & multimineral hingga nitric oxide untuk menunjang
pumping serta meningkatkan tenaga Anda saat latihan.
2. Daily
Complete Formula
Merupakan
suplemen multivitamin & multimineral berbentuk tablet.
Fungsi
utamanya adalah memenuhi asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita
sehari-hari yang pasti tidak tercukupi dari makanan.
Asupan
protein yang kita konsumsi sehari-hari tidak akan semuanya diserap apabila
organ kita tidak optimal, kebutuhan vitamin dan mineral yang tercukupi akan
membantu kerja organ tubuh kita lebih optimal.Suplemen ini sering diabaikan
namun tubuh sangat membutuhkan terutama dalam program diet dan latihan yang
keras. Jadi pertimbangkan untuk menambahkan suplemen ini dalam menu.
3. Kre-Alkalyn
/ Beta K
Merupakan
suplemen creatine yang membantu perkembangan massa otot sehingga lebih cepat
terbentuk. Berbentuk kapsul dan mudah dikonsumsi serta tidak ada pantangan bagi
yang sedang program Six Pack ataupun menebalkan massa otot.
4. AdreNOline
Merupakan
suplemen nitric oxide yang fungsi utamanya adalah vasodilator, yaitu pelebaran
pembuluh darah sehingga memudahkan nutrisi yang diasup untuk masuk terserap ke
badan. Selain itu, AdreNOline juga memberikan ledakan tenaga yang tinggi saat
latihan sehingga memungkinkan kita mengangkat beban yang berat dengan baik.
5. Creatine
Monohydrate
Merupakan
suplemen creatine basic yang berupa bubuk dan kapsul. Fungsi utamanya adalah
meningkatkan energi saat latihan apabila dikonsumsi sebelum latihan dan
meningkatkan massa otot apabila dikonsumsi setelah latihan. Suplemen ini
membutuhkan tahapan loading & maintenance serta off phase. Perkembangan
terbaru dari suplemen ini berupa Kre-Alkalyn, Beta K yang sudah tidak
memerlukan tahapan loading.
*Catatan: Tidak semua
suplemen harus digunakan pada contoh pola makan diatas. Pilih kombinasi yang
terbaik untuk.
ISTIRAHAT DAN RELAKSASI
Tidur
selama 8-10 jam sehari dan buatlah semacam laporan saat akan tidur dan saat
bangun tidur.
Jika
bisa, tidur sebentar setelah latihan. Tubuh akan tumbuh saat Anda tidur. Tidur
selama 30 menit saja pun bisa memberi peningkatan daripada tidak sama sekali.
Pada hari off latihan, melakukan kegiatan yang santai, seperti membaca,
browsing internet, atau memancing. Apapun yang membuat pikiran rileks. Banyak
hardgainer yang berhasil juga terbantu dengan melakukan meditasi. Yoga juga
bisa. Ini tidak mudah, tetapi mekanisme yang ‘aneh’, kegiatan ini memang
membuat lelah dan rileks pada saat bersamaan.
DAFTAR PUSTAKA
Boyle,
M.A., & Long, S. (2010). Personal Nutrition. Belmont: Wadsworth Cengage
Learning
International
Fitness Association (IFA). (2008). Fitness ABC’s Training Manual & Fitness
Instructor Certification Course.
Jeukendrup,
A., & Gleeson, M. (2004). Sport Nutrition an introduction to energy
production and performance. USA: Human Kinetics, Inc.
Persatuan
Ahli Gizi Indonesia. (2009). Tabel komposisi pangan Indonesia. Jakarta: Elex
Media Komputindo
No comments:
Post a Comment