Thursday, November 26, 2020

MENGANALISIS DAN MENGIDENTIFIKASI SITASI JURNAL

 

MENGANALISIS DAN MENGIDENTIFIKASI SITASI JURNAL

Promosi Kesehatan dengan Model Sesama Berpengaruh terhadap Kepatuhan Makan Pasien DM Tipe 2

 

Untuk memenuhi tugas matakuliah Metodologi Penelitian

yang dibina oleh Ibu Ir. Rr. Endang Sutjiati, M.Kes

 

Oleh Kelompok 1

1.     Alfa Laili Rohmatin                (P17111171001)

2.     Santy Oktaviani                      (P17111171003)

3.     Nindya Tresna Wiwitan          (P17111171005)

4.     Novanda Rizkiadefta D.         (P17111171007)

5.     Linda Rahmaeka                     (P17111171009)

6.     Ulul Azmi Mu’affa                 (P17111171011)

7.     Siti Qodriyatus Solikhah         (P17111173031)

 




KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI D-IV GIZI

MALANG

2019

 

 

A.    Identifikasi Jurnal

1.      Judul                    : Promosi Kesehatan Dengan Model Sesama Berpengaruh

  Terhadap Kepatuhan Makan Pasien DM Tipe 2

2.      Penulis                  : Mujib Hannan , Abdul Muhith, Sugesti Aliftitah, dan Nur

  Laily

3.      Sumber                 : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol .6, No.3,2018,hal 294 –

308, https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care ISSN 2527-8487 (online)

 

B.     Rumusan Masalah

Bagaimana Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Model Sesama Terhadap Kepatuhan Diet pasien Diabetes Tipe 2?

 

C.    Tujuan Penelitian

Mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan model sesama terhadap kepatuhan diit pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja UPT. Puskesmas Saronggi Tahun 2016.

 

D.    Hipotesis

H0       : Tidak ada hubungan pengaruh promosi kesehatan dengan model

sesama terhadap kepatuhan diit pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja UPT. Puskesmas Saronggi Tahun 2016.

H1       : Terdapat hubungan pengaruh promosi kesehatan dengan model

sesama terhadap kepatuhan diit pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja UPT. Puskesmas Saronggi Tahun 2016.

 

E.     Menganalisis dan Mengidentifikasi Sitasi Jurnal

1.      Kalimat :

Sejalan dengan penelitian Wahyudi (2012) mengatakan ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan melaksanakan diet pada pasien Diabetes di RSUD Nganjuk (Setiawan, Adi, & Sugiharto, 2012).

Kepustakaan :

Setiawan, W., Adi, K., & Sugiharto, A.(2012). Sistem Deteksi Retinopati Diabetik Menggunakan Support Vector Machine. Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03, 3(1), 109–116.

Analisis :

Kutipan tersebut menggunakan kutipan tidak langsung, ditulis dengan kalimat berbeda atau merangkai kalimat sendiri tanpa mengubah ide. Maksud dari kalimat tersebut yaitu dengan maksud memberi justifikasi atau pendukung bahwa penelitian penulis sejalan dengan penelitian yang sudah ada yaitu penelitian Wahyudi Setiawan pada tahun 2012.

Relevansi topik :

Setelah kami teusuri, ternyata kutipan dengan daftar pustaka relevan pada jurnal pustakanya (memang ada) dan tidak berplagiat. Selain itu, Gaya menulis daftar rujukan dan kutipannya atau yang disebut gaya selingkung penulis menggunakan APA(American Phsycological Association) . Penulisan daftar pustakanya sudah benar, yaitu (1) nama penulis, (2) tahun terbit jurnal, (3) judul tulisan, (4) nama jurnal, edisi, dan (5) halaman.

           

2.      Kalimat:

Penderita Diabetes Tipe 2 banyak ditemukan mengalami kesulitan dalam mengontrol kadar gula darah. Setiap bulannya cenderung terjadi penambahan jumlah penderita Diabetes Tipe 2 di Kecamatan Saronggi. Salah satu faktor yang menyebabkan kadar gula tidak terkontrol adalah rendahnya kepatuhan diet Diabetes Tipe 2. Ketidakpatuhan diet Diabetes Tipe 2 dapat meningkatkan terjadinya kerumitan akut dan kronis serta memperparah penyakit bahkan hingga mortalitas (Lanywati, 2001).

Kepustakaan :

Lanywati, E. (2001). Diabetes Mellitus: Penyakit Kencing Manis. yogyakarta: Kanisius ( Anggota IKAPI ).

 

Analisis :

Berdasarkan cara penulisan pustaka atau sitasi yang digunakan oleh penulis ialah metode atau model APA ( American Psycological Association). Penulis menggunakan kutipan tidak langsung karena terdapat beberapa kalimat yang berasasal dari ide penulis dengan mensitasi dari sember lain didalam teks pada akhir kalimat.  Format penulisan daftar pustaka sesuai dengan metode APA yaitu dengan format  Nama pengarang. (tahun). Judul buku. Tempat Terbit: Nama Penerbit. “

 Relevansi topik:

Kalimat yang dikutip oleh penulis sudah relevan terhadap topik yang dibicarakan yaitu tentang diabetes mellitus tipe 2. Penulis meringkas kalimat yang tercantum pada buku “Diabetes Mellitus Penyakit Kencing Manis” yang ditulis oleh dr. Endang Lanywati dengan menggunakan bahasanya sendiri dengan menambahkan ide atau gagasan penulis jurnal tersebut.

 

3.      Kalimat :

Menurut Siminerio model ini dapat meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes dan menurunkan biaya kesehatan, meningkatkan berbagai faktor dalam pemberdayaan pasien dan memberi dampak yang positif terhadap kebehasilan perawatan pasien pada tatanan masyarakat (Siminerio, 2008).

Kepustakaan :

Siminerio, L. (2008). Overcoming barriers to better heath outcomes in patients with diabetes-improving and balancing patient education and pharmacotherapy initiation. US Endocrinology, 4(2), 42–44. https://doi.org/10.17925/USE.20 08.04.2.42

Analisis :

Pernyataan yang dikutip oleh peneliti didapatkan dari artikel berbahasa inggris mengenai bagaimana mengatasi barrier untuk hasil yang lebih baik pada pasien diabetes yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Isi dari kutipan sama dengan pernyataan, tapi peneliti meringkas kalimatnya menjadi lebih pendek dan ditambahkan pendapat, sehingga tidak mengutip secara utuh atau sama persis seperti sumber.

Relevansi Topik

Pernyataan yang dikutip sudah sesuai sumber dari website yang dicantumkan, tidak ada perubahan dalam isi hanya diringkas saja menjadi lebih pendek. Topik masih relevan membahasa mengenai bagaimana mengatasi barrier untuk hasil yang lebih baik pada pasien diabetes dan meningkatkan dan mengukur pendidikan pasien.

 

4.      Kalimat :

Tujuan dari studi ini untuk memahami pengaruh promosi kesehatan dengan model sesama sebagai variabel bebas (independen)  terhadap kepatuhan diit diabetes tipe 2 yang menjadi variabel terikat (dependen), (Saputra, Muhith, & Fardiansyah, 2017)

Kepustakaan :

Saputra, M. H., Muhith, A., & Fardiansyah, A. (2017). Analisis Sistem Infromasi Faktor Resiko Hipertensi Berbasis Posbindu di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1, 7–17. Retrieved from http://ejurnalp2m.stikesmajapahit mojokerto.ac.id/index.php/publika si_stikes_majapahit/article/downlo ad/216/189

Analisis :

Kutipan yang digunakan adalah kutipan tidak langsung, yaitu menggunakan penyusunan kalimat yang berbeda dari rujukan tanpa mengubah maksud/ide dari kalimat tersebut. Penulisan daftar pustaka menggunakan metode atau model APA ( American Psycological Association).

Relevansi Topik :

Pernyataan yang dikutip sudah sesuai/relevan dengan topik yang dibahas, pula dengan daftar pustaka yang digunakan. Namun, ada kesalahan dalam menuliskan link/alamat website yaitu link yang ditulis dalam daftar pustaka adalah http://ejurnalp2m.stikesmajapahitmojokerto.ac.id/index.php/publikasi_stikes_majapahit/article/downlo ad/216/189. sedangkan link/alamat website yang benar adalah http://ejurnalp2m.stikesmajapahitmojokerto.ac.id/index.php/publikasi_stikes_majapahit/article/viewFile/216/189

 

5.      Kalimat:

Faktor predisposisi kepatuhan salah satunya adalah pengetahuan, pengetahuan pasien yang rendah tentang diet dapat menimbulkan rendahnya kesadaran pasien akan diet yang akan berpengaruh pada pasien dalam mematuhi program diet (Niven, 2008)

Kepustakaan :

Niven, N. (2008). Psikologi Kesehatan : Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional. Jakarta: EGC

Analisis:

Berdasarkan penulisan kepustakaan diatas adalah menggunakan model penulisan kepustakaan APA (American Psycological Association) dengan format penulisan 1) Nama Pengarang 2) Tahun 3) Judul Buku 4) Tempat/Kota Terbit 5) Nama Penerbit. Penulisan kutipan menggunakan ‘Kutipan Tidak Langsung’ dimana penulis hanya mengambil ide dari referensi dan mengembangkan sendiri kata-kata yang terdapat dalam artikel atau jurnal.

 Relevansi topik:

Kalimat yang dikutip dari buku Niven, N (2008) merupakan kalimat kutipan tidak langsung, dimana penulis hanya mengembangkan susunan kalimat tanpa mengubah ide asli dari kalimat tersebut.

 

6.      Kalimat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur responden pada kelompok perlakuan hampir setengahnya adalah               41-45 tahun yaitu sebanyak 5 orang (29,4%), data hasil penelitian tersebut sesuai dengan (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2011), DM tipe 2 umumnya muncul pada usia lebih dari 30 tahun

Kepustakaan

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2011). Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2011. Perkeni, 78. https://doi.org/10.3732/ajb.11004 95

Analisis :

Berdasarkan penulisan kepustakaan diatas adalah menggunakan model penulisan kepustakaan APA (American Psycological Association) dengan format penulisan yakni Nama Pengarang / Tahun  / Judul Buku / Tempat/Kota Terbit / Nama Penerbit  / alamat web. Namun penulis menuliskan kepustakaan tidak mencantumkan kota terbit. Penulisan kutipan menggunakan “Kutipan Tidak Langsung” dimana penulis hanya menunjukkan bahwa penelitian yang ia lakukan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh kepustakaan tanpa mecantumkan kalimat hasil dari penelitian kepustakaan.

Relevansi Topik :

Kalimat yang dikutip pada penulisan jurnal sudah relevan terhadap topic yang dibicarakan yaitu tentang umur responden penderita diabetes mellitus. Penulis hanya menunjukkan bahwa penelitian yang ia lakukan terdapat sejalan dengan penilitan kepustakaan dengan menggunakna bahasanya sendiri tanpa merubah makna yang terkandung.

 

7.      Kalimat:

Seperti studi oleh Roiqoh (2018) yang menggunakan media cakram diabetes sebagai upaya meningkatkan kepatuhan diet (Qothrunnadaa, 2018).

Kepustakaan:

Qothrunnadaa, F. R. (2018). Penggunaan media cakram diabetes dalam konseling untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan diet pasien diabetes melitus tipe 2 di puskesmas godean I. Poltekkes kemenkes yogyakarta.

Analisis

·    Kutipan yang digunakan adalah kutipan tidak langsung, yaitu menggunakan penyusunan kalimat yang berbeda dari rujukan tanpa mengubah maksud/ide dari kalimat tersebut. Penulisan daftar pustaka menggunakan metode atau model APA (American Psycological Association).

·    Penulisan kutipan menjadi rancu sebab nama “Roqiah” tidak ditemukan di jurnal penelitian ini maupun di sumber kepustakaan sendiri.

·    Untuk penulisan daftar pustaka metode APA dari naskah publikasi formatnya: Nama. (tahun). Judul. Naskah tidak diterbitkan. Di dalam jurnal ini, penulisannya kurang bagian “naskah tidak diterbitkan”. Nama institusi tidak perlu disebutkan.

·    Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia masih salah dalam penulisan judul

Relevansi topik

Kutipan tersebut sungguhan dikutip dari sumber. Namun kata-katanya diubah dalam penulisan jurnal atau dengan cara lain menggunakan kutipan tidak langsung. Topik relevan dengan judul jurnal karena cakram diabetes merupakan salah satu metode promosi kesehatan untuk pasien Diabetes Mellitus tipe 2.

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...