MENGANALISIS
DAN MENGIDENTIFIKASI SITASI JURNAL
“Promosi
Kesehatan dengan Model Sesama Berpengaruh terhadap Kepatuhan Makan Pasien DM
Tipe 2”
Untuk
memenuhi tugas matakuliah Metodologi Penelitian
yang dibina oleh Ibu Ir. Rr. Endang
Sutjiati, M.Kes
Oleh Kelompok 1
1.
Alfa
Laili Rohmatin (P17111171001)
2.
Santy
Oktaviani (P17111171003)
3.
Nindya
Tresna Wiwitan (P17111171005)
4.
Novanda
Rizkiadefta D. (P17111171007)
5.
Linda Rahmaeka (P17111171009)
6.
Ulul
Azmi Mu’affa (P17111171011)
7.
Siti Qodriyatus
Solikhah (P17111173031)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI D-IV GIZI
MALANG
2019
A. Identifikasi Jurnal
1. Judul
: Promosi Kesehatan
Dengan Model Sesama Berpengaruh
Terhadap Kepatuhan Makan Pasien DM Tipe 2
2. Penulis
:
Mujib Hannan , Abdul Muhith, Sugesti Aliftitah, dan Nur
Laily
3. Sumber
:
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol .6, No.3,2018,hal 294 –
308,
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care ISSN 2527-8487 (online)
B. Rumusan
Masalah
Bagaimana
Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Model Sesama Terhadap Kepatuhan Diet pasien
Diabetes Tipe 2?
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui
pengaruh promosi kesehatan dengan model sesama terhadap kepatuhan diit pada
pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja UPT. Puskesmas Saronggi Tahun
2016.
D. Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan pengaruh promosi
kesehatan dengan model
sesama terhadap kepatuhan diit pada
pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja UPT. Puskesmas Saronggi Tahun
2016.
H1 : Terdapat hubungan pengaruh promosi
kesehatan dengan model
sesama terhadap kepatuhan diit pada
pasien Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja UPT. Puskesmas Saronggi Tahun
2016.
E. Menganalisis dan Mengidentifikasi
Sitasi Jurnal
1.
Kalimat
:
Sejalan dengan penelitian Wahyudi
(2012) mengatakan ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan melaksanakan
diet pada pasien Diabetes di RSUD Nganjuk (Setiawan, Adi, & Sugiharto,
2012).
Kepustakaan :
Setiawan,
W., Adi, K., & Sugiharto, A.(2012). Sistem Deteksi Retinopati Diabetik
Menggunakan Support Vector Machine. Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03, 3(1),
109–116.
Analisis
:
Kutipan tersebut
menggunakan kutipan tidak langsung, ditulis dengan kalimat berbeda atau
merangkai kalimat sendiri tanpa mengubah ide. Maksud dari kalimat tersebut
yaitu dengan maksud memberi justifikasi atau pendukung bahwa penelitian penulis
sejalan dengan penelitian yang sudah ada yaitu penelitian Wahyudi Setiawan pada
tahun 2012.
Relevansi topik :
Setelah kami teusuri,
ternyata kutipan dengan daftar pustaka relevan pada jurnal pustakanya (memang
ada) dan tidak berplagiat. Selain itu, Gaya menulis daftar rujukan dan kutipannya
atau yang disebut gaya selingkung penulis menggunakan APA(American Phsycological Association) . Penulisan daftar pustakanya
sudah benar, yaitu (1) nama penulis, (2) tahun terbit jurnal, (3) judul
tulisan, (4) nama jurnal, edisi, dan (5) halaman.
2. Kalimat:
Penderita
Diabetes Tipe 2 banyak ditemukan mengalami kesulitan dalam mengontrol kadar
gula darah. Setiap bulannya cenderung terjadi penambahan jumlah penderita
Diabetes Tipe 2 di Kecamatan Saronggi. Salah satu faktor yang menyebabkan kadar
gula tidak terkontrol adalah rendahnya kepatuhan diet Diabetes Tipe 2.
Ketidakpatuhan diet Diabetes Tipe 2 dapat meningkatkan terjadinya kerumitan
akut dan kronis serta memperparah penyakit bahkan hingga mortalitas (Lanywati,
2001).
Kepustakaan :
Lanywati,
E. (2001). Diabetes Mellitus: Penyakit Kencing Manis. yogyakarta: Kanisius (
Anggota IKAPI ).
Analisis :
Berdasarkan cara penulisan pustaka atau sitasi yang digunakan
oleh penulis ialah metode atau model APA ( American Psycological
Association). Penulis menggunakan kutipan tidak langsung karena terdapat beberapa
kalimat yang berasasal dari ide penulis
dengan mensitasi dari sember lain didalam teks pada akhir kalimat. Format
penulisan daftar pustaka sesuai dengan metode APA yaitu dengan format “ Nama pengarang. (tahun). Judul buku. Tempat Terbit: Nama Penerbit. “
Relevansi topik:
Kalimat yang dikutip oleh penulis sudah relevan
terhadap topik yang dibicarakan yaitu tentang diabetes mellitus tipe 2. Penulis
meringkas kalimat yang tercantum pada buku “Diabetes Mellitus Penyakit Kencing
Manis” yang ditulis oleh dr. Endang Lanywati dengan menggunakan bahasanya sendiri
dengan menambahkan ide atau gagasan penulis jurnal tersebut.
3. Kalimat :
Menurut
Siminerio model ini dapat meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes dan
menurunkan biaya kesehatan, meningkatkan berbagai faktor dalam pemberdayaan
pasien dan memberi dampak yang positif terhadap kebehasilan perawatan pasien
pada tatanan masyarakat (Siminerio, 2008).
Kepustakaan
:
Siminerio, L. (2008). Overcoming barriers to better heath outcomes in patients with diabetes-improving and balancing patient education and pharmacotherapy initiation. US Endocrinology, 4(2), 42–44. https://doi.org/10.17925/USE.20 08.04.2.42
Analisis
:
Pernyataan yang dikutip oleh
peneliti didapatkan dari artikel berbahasa inggris mengenai bagaimana mengatasi
barrier untuk hasil yang lebih baik pada pasien diabetes yang diterjemahkan ke
Bahasa Indonesia. Isi dari kutipan sama dengan pernyataan, tapi peneliti
meringkas kalimatnya menjadi lebih pendek dan ditambahkan pendapat, sehingga
tidak mengutip secara utuh atau sama persis seperti sumber.
Relevansi
Topik
Pernyataan yang dikutip sudah
sesuai sumber dari website yang dicantumkan, tidak ada perubahan dalam isi
hanya diringkas saja menjadi lebih pendek. Topik masih relevan membahasa mengenai
bagaimana mengatasi barrier untuk hasil yang lebih baik pada pasien diabetes
dan meningkatkan dan mengukur pendidikan pasien.
4. Kalimat
:
Tujuan dari studi ini untuk
memahami pengaruh promosi kesehatan dengan model sesama sebagai variabel bebas
(independen) terhadap kepatuhan diit
diabetes tipe 2 yang menjadi variabel terikat (dependen), (Saputra, Muhith,
& Fardiansyah, 2017)
Kepustakaan :
Saputra, M. H., Muhith, A., &
Fardiansyah, A. (2017). Analisis Sistem Infromasi Faktor Resiko Hipertensi Berbasis
Posbindu di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Prosiding Seminar Nasional
Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1, 7–17. Retrieved from
http://ejurnalp2m.stikesmajapahit mojokerto.ac.id/index.php/publika
si_stikes_majapahit/article/downlo ad/216/189
Analisis :
Kutipan
yang digunakan adalah kutipan tidak langsung, yaitu menggunakan penyusunan
kalimat yang berbeda dari rujukan tanpa mengubah maksud/ide dari kalimat
tersebut. Penulisan daftar pustaka menggunakan metode atau model APA ( American Psycological
Association).
Relevansi Topik :
Pernyataan
yang dikutip sudah sesuai/relevan dengan topik yang dibahas, pula dengan daftar
pustaka yang digunakan. Namun, ada kesalahan dalam menuliskan link/alamat
website yaitu link yang ditulis dalam daftar pustaka adalah
http://ejurnalp2m.stikesmajapahitmojokerto.ac.id/index.php/publikasi_stikes_majapahit/article/downlo
ad/216/189. sedangkan
link/alamat website yang
benar adalah http://ejurnalp2m.stikesmajapahitmojokerto.ac.id/index.php/publikasi_stikes_majapahit/article/viewFile/216/189
5. Kalimat:
Faktor
predisposisi kepatuhan salah satunya adalah pengetahuan, pengetahuan pasien
yang rendah tentang diet dapat menimbulkan rendahnya kesadaran pasien akan diet
yang akan berpengaruh pada pasien dalam mematuhi program diet (Niven, 2008)
Kepustakaan :
Niven,
N. (2008). Psikologi Kesehatan : Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional.
Jakarta: EGC
Analisis:
Berdasarkan penulisan kepustakaan diatas adalah menggunakan model penulisan kepustakaan
APA (American Psycological Association) dengan format penulisan
1) Nama Pengarang 2) Tahun 3) Judul Buku 4) Tempat/Kota Terbit 5) Nama
Penerbit. Penulisan kutipan menggunakan ‘Kutipan Tidak Langsung’ dimana penulis
hanya mengambil ide dari referensi dan mengembangkan sendiri kata-kata yang
terdapat dalam artikel atau jurnal.
Relevansi topik:
Kalimat yang dikutip dari
buku Niven, N (2008) merupakan kalimat kutipan tidak langsung, dimana penulis
hanya mengembangkan susunan kalimat tanpa mengubah ide asli dari kalimat
tersebut.
6. Kalimat
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa umur responden pada kelompok perlakuan hampir
setengahnya adalah 41-45
tahun yaitu sebanyak 5 orang (29,4%), data hasil penelitian tersebut sesuai
dengan (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2011), DM tipe 2 umumnya muncul
pada usia lebih dari 30 tahun
Kepustakaan
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2011). Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2011. Perkeni, 78. https://doi.org/10.3732/ajb.11004 95
Analisis :
Berdasarkan
penulisan kepustakaan diatas adalah menggunakan model penulisan kepustakaan APA
(American Psycological Association) dengan format penulisan yakni Nama
Pengarang / Tahun / Judul Buku /
Tempat/Kota Terbit / Nama Penerbit /
alamat web. Namun penulis menuliskan kepustakaan tidak mencantumkan kota
terbit. Penulisan kutipan menggunakan “Kutipan Tidak Langsung” dimana penulis
hanya menunjukkan bahwa penelitian yang ia lakukan sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh kepustakaan tanpa mecantumkan kalimat hasil dari penelitian
kepustakaan.
Relevansi Topik :
Kalimat
yang dikutip pada penulisan jurnal sudah relevan terhadap topic yang
dibicarakan yaitu tentang umur responden penderita diabetes mellitus. Penulis
hanya menunjukkan bahwa penelitian yang ia lakukan terdapat sejalan dengan
penilitan kepustakaan dengan menggunakna bahasanya sendiri tanpa merubah makna
yang terkandung.
7.
Kalimat:
Seperti studi oleh Roiqoh (2018)
yang menggunakan media cakram diabetes sebagai upaya meningkatkan kepatuhan
diet (Qothrunnadaa, 2018).
Kepustakaan:
Qothrunnadaa,
F. R. (2018). Penggunaan
media cakram diabetes dalam konseling untuk meningkatkan pengetahuan dan
kepatuhan diet pasien diabetes melitus tipe 2 di puskesmas godean I. Poltekkes kemenkes yogyakarta.
Analisis
·
Kutipan
yang digunakan adalah kutipan tidak langsung, yaitu menggunakan penyusunan
kalimat yang berbeda dari rujukan tanpa mengubah maksud/ide dari kalimat
tersebut. Penulisan daftar pustaka menggunakan metode atau model APA (American Psycological
Association).
·
Penulisan kutipan menjadi
rancu sebab nama “Roqiah” tidak ditemukan di jurnal penelitian ini maupun di
sumber kepustakaan sendiri.
·
Untuk penulisan daftar pustaka
metode APA dari naskah publikasi formatnya: Nama. (tahun). Judul. Naskah tidak diterbitkan. Di dalam jurnal ini, penulisannya
kurang bagian “naskah tidak diterbitkan”. Nama institusi tidak perlu
disebutkan.
·
Penggunaan Ejaan Bahasa
Indonesia masih salah dalam penulisan judul
Relevansi
topik
Kutipan tersebut sungguhan dikutip
dari sumber. Namun kata-katanya diubah dalam penulisan jurnal atau dengan cara
lain menggunakan kutipan tidak langsung. Topik relevan dengan judul jurnal
karena cakram diabetes merupakan salah satu metode promosi kesehatan untuk
pasien Diabetes Mellitus tipe 2.
No comments:
Post a Comment