Wednesday, June 30, 2021

Cara Membuat Novel

 

·         menentukan tema,

·         membuat tokoh,

·         dan membangun alur cerita.

 

§  menyusunnya menjadi satu bentuk teks cerita fiksi yang berstruktur.

§  Teks itu perlu dicermati ulang berbagai kekurangannya agar dapat menghasilkan teks cerita fiksi yang lebih sempurna.

Ø  Penyuntingan dilakukan setelah kalian menyelesaikan karya. Ketika menulis, upayakan jangan menyunting dulu, sebab itu akan membuat proses penulisan tersendat-sendat. Akan tetapi, begitu selesai menulis, jangan segan menyuntingnya berkali-kali, sampai kalian merasa yakin teks cerita fiksi yang kalian hasilkan bagus.

Ø  Dalam penyuntingan, kalian harus mencermati semua kekurangan. Buang semua hal yang berlebihan, tambahkan hal yang masih diperlukan. Kalian harus membenahi kesalahan ketikan maupun ejaan. Kalimat yang membingungkan harus diubah. Kalau perlu, alur cerita yang dirasa kurang pas pun bisa diubah.

 

v  Mengonkretkan konsep abstrak (seperti cinta, sayang, bahagia, marah, sedih, dahsyat, cantik, dan sebagainya) pada intinya adalah mencari pengucapan tidak langsug terhadap sebuah konsep, yang memerlukan perincian yang cermat.

pengarang harus mampu menghidupkan gambaran nyata tentang perilaku seseorang atau serangkaian kejadian yang menyeret orang tersebut bergerak dari satu siatuasi ke situasi selanjutnya.

v  Deskripsi yang baik membuat cerita “hidup” di benak pembaca. Deskripsi tersebut harus memikat seluruh indra pembaca, membangkitkan rangsangan emosional, serta membuat tokoh dan segala unsur kehidupan yang dilukiskan dalam cerita menjadi lebih nyata dan bisa dipercaya.

v  Dialog atau percakapan dalam sebuah teks cerita fiksi itu penting. fungsi dialog adalah untuk memberikan informasi yang akan kalian sampaikan. Informasi disampaikan melalui dialog dengan alasan hanya akan menjadi kuat jika dituliskan dalam bentuk dialog. Dengan dialog kalian bisa mengungkapkan watak tokoh dan menghindarkan pembaca dari kejenuhan.

o   Jangan membuat dialog seperti menyalin percakapan sehari-hari, sebab itu membosankan.

o   jangan mengulang apa yang ada dalam narasi, itu sama saja dengan pemborosan.

o   buatlah dialog secara ringkas.

o   jangan membingungkan pembaca.

o   menambahkan bahasa tubuh bila perlu, dengan demikian, makna kalimat akan lebih jelas.

o   hindari penulisan ejaan fonetik.

No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...