Manfaat berenang bagi kesehatan sangat penting, tidak hanya itu, ia juga memiliki khasiat super bagi tubuh. merupakan jenis olah raga air yang banyak dilakukan orang-orang sebagai kegiatan hobi yang menyenangkan, salah satu efek manfaatnya adalah badan yang telihat tinggi. Berenang memang menjadi aktivitas menyenangkan dan sekarang ini menjadi sarana rekreasi untuk keluarga. Berenang sebagai sarana rekreasi ini memang diadakan di tempat-tempat yang cukup luas yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas permainan. Hal tersebut merupakan cara yang tepat untuk memperkenalkan olahraga renang pada anak-anak lewat permainan.
berenang
Manfaat berenang sebagai olahraga akan membuat tubuh terasa bugar. Berapan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi juga harus dibarengi dengan olahraga untuk meyeimbangkannya, salah satunya dengan berenang yang baik untuk tubuh. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Melatih Pernafasan
Salah satu olahraga yang dapat melatih pernafasan dan memperkuat nafas adalah berenang. Olah raga air seperti berenang membutuhkan pernafasan yang kuat agar mampu menyelam dalam waktu yang lama. Sistem kerja pernafasan secara sendirinya akan terlatih menjadi lebih panjang saat berenang. Gerakan pada berenang ini juga meliputi seluruh otot anggota gerak tubuh jadi berenang secara teratur dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru menjadi lebih lancar yang penting untuk memberikan pernafasan lebih panjang.
2. Meningkatkan Kekuatan Otot dan Tulang
Anda bisa mengamati atlet renang di seluruh dunia, ada berbagai kelebihan bagi mereka yang menekuni olahraga ini yaitu kuatnya otot dan tulang. Anda tentu bisa melihat bagaimana otot mereka yang memiliki hobi berenang, terlihat lebih keras dan sangat ideal.
3. Meninggikan Badan
Salah satu tips yang paling penting dalam upaya anda meninggikan badan adalah dengan berenang. Selain basket, berenang adalah salah satu jenis olahraga yang paling efektif untuk membuat badan anda lebih tinggi dibandingkan dengan olahraga lainnya. Tidak percaya ? berenang dari berbagai penelitian menempati urutan teratas dalam upaya anda memberikan tinggi badan yang optimal.
4. Sehat Untuk Jantung
Berenang dapat anda gunakan untuk membantu kesehatan jantung dan memperoleh kesehatan alami serta meningkatkan sistem pernafasan tubuh anda. Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang sehat untuk jantung.
5. Bentuk tubuh ideal
Anda kesulitan fitness dan tidak berhasil mendapatkan tubuh yang ideal, ada baiknya mempertimbangkan untuk rutin berenang. Berenang sangat efektif dalam membentuk tubuh yang ideal terutama Bisep. Berenang juga memungkinkan semua anggota tubuh bergerak dengan sempurna, dengan berenang maka bisep akan terbentuk lebih sempurna. Tentu otot di bagian tangan dan kaki juga akan terbentuk secara alami.
6. Meredakan stress
Banyak gerakan dalam air dan berenang ini mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak sehingga suasana hati lebih tenang dan nyaman sehingga ini bisa menurunkan tingkat stresor kita. Bersentuhan dengan air pun membuat tubuh lebih sejuk sehingga mempengaruhi suasana hati dan pikiran.
7. Meningkatkan Kebugaran Tubuh
sponsored links
Manfaat berenang sudah sangat lazim dilakukan untuk pembentukan postur tubuh yang indah serta menjadikan tubuh bugar sepanjang hari. Olahraga renang memang menyehatkan dan juga memberikan dampak terhadap kebugaran. Berenang adalah aeriobik air yang jika dilakukan minimal selama 20 menit dengan irama dan teknik sama pada kecepatan yang konstan, akan membantu meningkatkan kebugaran, merangsang metabolisme dan membakar lemak tubuh. Seperti yang sama dilakukan saat membakar lemak sewaktu senam aerobik.
8. Meredakan radang sendi
Postur tubuh terutama daerah punggung ini bisa diperbaiki dengan berenang. Latihan berenag bisa mengurangi masalah yang menyerang tulang belakang. Gerakan motorik secara konstan baik tangan ataupun kaki dapat memperkuat otot sehingga lebih kencang.
9. Menurunkan Berat Badan
Berenang adalah olahraga yang paling efektif untuk membakar kalori dan lemak dalam tubuh, dengan rutin berenang maka anda dapat menurunkan berat badan dengan mudah. Setidaknya telah banyak masyarakat dan individu yang memanfaatkan berenang untuk menurunkan berat badan dalam tubuhnya dan hasilnya sangat efektif.
10. Menurunkan Risiko Terkena Diabetes
Berenang juga sangat efektif untuk menghindari anda dari terkena diabetes, olahraga ini sangat efektif untuk menurunkan dan membakar kalori dan lemak serta gula dalam darah agar anda terbebas dari diabetes.
11. Alternatif rekreasi & meningkatkan mood
Berenang merupakan salah satu rekreasi yang sangat menyenangkan, ia juga bukan sekedar digunakan untuk olahraga. Namun beberapa orang memanfaatkannya untuk rekreasi dan menghilangkan stress. Tak heran jika sebagian besar tempat rekreasi keluarga terdapat kolom renang yang dapat anda manfaatkan.
12. Alternatif terapi ketika cidera
Banyak atlet yang cidera diminta untuk menjalankan terapi berenang untuk mempercepat penyembuhan cidera yang mereka alami. Tentu anjuran ini harus berdasarkan dari permintaan dari terapist dan tidak boleh dilakukan tanpa pengawasan ahli. Rehabilitasi dengan berenang dalam menyembuhkan cidera sudah banyak dilakukan berbagai atlet sepak bola, basket, hingga atlet badminton.
13. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh
Berenang akan melatih pergerakan kaki, tangan, kepala, dan seluruh anggota tubuh lainnya. Tidak ada salahnya bahwa orang yang rajin berenang akan memiliki tubuh yang lebih fleksibel untuk berbagai gerakan.
14. Usia Lebih Panjang
Jika anda ingin mendapatkan usia yang lebih panjang dan sehat, tidak ada salahnya anda melakukan olahraga renang secara rutin. Renang dari berbagai studi yang telah dilakukan diyakini dapat membantu dalam meningkatkan usia agar lebih panjang dan tetap bugar di hari tua.
Nah itu tadi adalah manfaat berenang secara umum, namun ada berbagai manfaat lagi secara khusus yang dapat kita peroleh dari berenang.
Bagi Bayi
Membantu perkembangan motorik bayi
Membantu perkembangan syaraf
Membantu proses pertumbuhan
Meningkatkan sistem imun
Membantu keberanian bayi
Agar tidak mudah terkejut
Agar tidak rewel saat mandi
Membantu adaptasi bayi di tempat lain
Bagi Wanita
Menjaga tubuh ideal
Menjaga bentuk tubuh setelah hamil
Mengencangkan otot-otot
Mengencangkan g-spot
Detoksifikasi racun di dalam tubuh
Menghilangkan stres
Wanita Hamil
Meningkatkan daya tahan tubuh
Tidur lebih nyenyak
Menghindari stres
Mencegah prematur
Membantu proses persalinan
Melonggarkan otot-otot sekitar pinggul
Memperkuat paru paru
Memperkuat jantung
Bagi Orang Tua
Menjaga tulang agar tetap sehat
Menjaga agar tidak pikun
Mencegah stroke
Menjaga fungsi jantung dan paru paru
Membuat tubuh rileks
Mencegah kematian mendadak
Agar tidak mudah terserang penyakit
Untuk pemulihan penyakit
Renang efektif juga diterapkan untuk stroke ringan
Efektif untuk cidera ringan
Efektif melatih jantung lemah
Efektif melatih paru paru agar lebih kuat
Membantu memperkuat pernafasan
Tips Berenang
Jika anda ingin berenang pastikan anda melakukan beberapa tips di bawah ini :
Lakukan pemanasan 10-15 menit
Jika di kolam umum, bilas anggota tubuh setelah selesai berenang
Selain bilas, sebaiknya mandi dengan sabun dan air bersih pada saat selesai berenang.
Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan, lakukan secara rutin maka anda akan mendapatkan efek dan manfaatnya untuk tubuh.
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang
Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang otot di waktu berenang. Otot-otot yang harus diregangkan antara lain sebagai berikut :
- Peregangan otot-otot lengan
- Peregangan otot-otot leher
- Peregangan otot pinggang
- Peregangan otot punggung dan perut
- Peregangan otot-otot kaki
- Setelah itu mandilah pada air pancuran yang disediakan sebelum masuk ke kolam renang / Basihilah badan sebelum anda berenang, hal ini bertujuan agar kondisi tubuh anda sesuai dengan air dikolam renang.
- Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk-bentuk Aktivitas lainnya.
- Berjalan-jalan di dasar kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
Hal-hal yang harus dilakukan setelah berenang
Setelah Aktivitas renang dilakukan, agar biasakan hal-hal sebagai berikut.
- Basuhlah mata agar jauh dari kotoran.
- Jika telinga kemasukan air, usahakan agar air bisa keluar dengan cara meloncat-loncat.
- Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas).
- Istirahat yang cukup.
- Makan yang cukup.
Hal-hal yang harus diperhatikan Dalam berenang
Untuk menghindarkan kecelakaan di kolam renang, sebaiknya tidak melakukan hal-hal sebagai berikut.
- Dilarang mendorong teman-teman dari pinggir kolam.
- Tidak berenang di tempat dalam sebelum menguasai renang.
- Dilarang meloncat dari pinggir kolam di tempat-tempat ramai orang berkumpul.
- Dilarang meloncat di daerah kolam yang dangkal dengan posisi menukik.
- Dilarang membasuh muka di pinggir kolam, hingga memungkinkan tergelincir ke dalamnya.
Gaya bebas
Artikel utama untuk bagian ini adalah: gaya bebas
Penggambaran gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.[1] Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.[1] Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.[1] Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping.[1] Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.[1] Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.[1]
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu.[1] Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.[1] Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.[1]
Gaya dada
Artikel utama untuk bagian ini adalah: gaya dada
Penggambaran gaya dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.[2] Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama.[2] Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.[2] Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.[2] Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.[2] Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.[2] Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.[2].
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.[2]
Gaya punggung
Artikel utama untuk bagian ini adalah: gaya punggung
Penggambaran gaya punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas.[2] Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.[2]
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.[2]
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam[2]. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan.[1] Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.[2]
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.[2] Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.[2]
Gaya kupu-kupu
Artikel utama untuk bagian ini adalah: gaya kupu-kupu
Penggambaran gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.[2] Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.[1] Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.[2] Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.[2]
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru.[2] Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.[2]
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang.[2] Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan.[2] Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.[2] Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar
osisi badan pada saat melakukan start dalam atletik terdiri
dari 4 macam, sebagai berikut :
1. Start berdiri (Standing Start)
Start ini biasanya di pakai dalam lari jarak menengah dan jarak jauh. Aba-aba
star berdiri ada dua tahapan yaitu
"bersedia ¾, yak/bunyi
pistol".
2. Flaying start (start melyang/berdiri)
Sebelum meninggalkan/lepas dari garis start sudah dalam keadaan berlari. Start
ini sering dalam latihan, dimana saat pelari akan melewati garis start sudah
berlari. dan tepay melewati garis start stop watch di hidupkan. Start berdiri
juga terjadi pada lari sambung, yaitu setiap pada perpindahan tongkat, dimana
sebelum menerima tongkat dan sebelum melewati batas wissel zone, penerima sudah
dalam keadaan berlari.
3. Clotching start (start berlutut/jongkok)
Sebelum lepas garis start, pelari dalam posisi berjongkok. Start ini biasanya
di pakai dalam lari jarak pendek, karena dalam posisi berjongkok dapat
memungkinkan saat pelari lepas dari garis start akan lebih mudah dan cepat
meluncur kedepan. Aba-aba dalam star jongkok ada tiga tahapan ; "bersedia¾siap ¾
yak/bunyi pistol".
4. Falling start, start dengan cara menjatuhkan badan kedepan (dari sikap
berdiri)
Start ini sebenarnya sama dengan start berdiri, hanya pada "start
jatuh" sikap permulaan kedua kaki sejajar, kemudian pelan-pelan badan
direbahkan ke depan dan disusul melangkahkan kaki. Falling start sering dipakai
dalam latihan, tertutama latihan untuk menguasai teknik lari cepat (sparinting
action)
No comments:
Post a Comment