Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada
Allah SWT atas limpahan rahmat yang telah diberikan-Nya, sehingga makalah ini
bisa terselesaikan dengan baik. SHolawat serta salam juga saya tujukan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW karena telah menunjukkan kita jalan yang
terang dan terbebas dari kebodohan.
Adapun makalah ini ditujukan untuk
kegiatan PJJ dan penulis berharap supaya makalah ini dapat bermanfaat dan
dimanfaatkan bagi pembaca. Penulis menuliskan segenap pemikirannya mengenai
Iman kepada Hari Akhir agar bisa menjadi pembelajaran dan dapat diambil
hikmahnya oleh pembaca. Penulis juga meminta maaf apabila banyak ada kekurangan
dalam makalah ini dan mengharapkan maklum dari pembaca
Demikian makalah ini saya buat, agar
dapat digunakan dan bermanfaat untuk pembelajaran
Penulis
A.
Pengertian Iman kepada hari Akhir
Iman
artinya percaya. Dalam agama Islam kita wajib beriman kepada Allah SWT. Cara
kita beriman kepada Allah adalah dengan mengimani rukun iman. Rukun imam ada 6.
Rukun iman yang pertama adalah beriman kepada Allah SWT. Kedua yaitu beriman
kepada malaikat Ketiga yaitu beriman
kepada kitab yang diturunkan oleh Allah SWT yaitu Al-quran. Keempat yaitu
beriman rosul. kepada Rukun Iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir,
dan yang terakhir adalah beriman kepada takdir yang telah ditentukan Allah Pada
makalah ini penulis akan lebih dalam menjelaskan tentang iman kepada hari
akhir. Hari akhir adalah hari pembalasan atas segala amal baik dan dosa maka
dari itu kita harus menyiapkan sebaik mungkin akan mendapat ridho Allah SWT.
Percaya
pada hari akhir artinya juga meyakini
dengan pasti bahwa kebenaran setiap hal yang difirmankan oleh Allah dalam kitab
suciNya yaitu Al-quran dan setiap hal yang diberitakan oleh RosulNya yaitu
Muhammad SAW. Hal ini meliputi dari apa yang akan terjadi sesudah mati, fitnah
kubur, adzab dan nikmat kubur, dan apa yang terjadi setelah itu seperti
kebangkitan dari kubur, tempat berkumpul di akhirat (mahsyar), catatan amal
(shuhuf), perhitungan (hisab), timbangan (mizan), telaga (haudh), titian
(sirath), pertolongan (syafaat), surga dan neraka serta apa-apa yang djanjikan
Allah bagi penghuninya.
Percaya kepada hari
akhir hukumnya wajib karena juga tertulis di dalam Al-quran. Tujuan beriman
kepada hari akhir bukanlah semata-mata karena perintah Allah, namun hal itu
karena Allah saying kepada umatnya sehingga menginginkan kita agar selalu ingat
akan balasan dari perbuatan kita di hari akhir. Setelah ini kita akan
mempelajari dalil-dalil yang tertulis di Al-quran agar kita semakin beriman
kepada rukun iman yang kelima, yaitu iman kepada hari akhir. Berikut adalah
nama-nama lain hari akhir :
1. Yaumul Akhir atau Hari Akhir
2. Yaumul Qiyamah atau Hari Kiamat
3. Yaumul Hisab atau Hari Perhitungan
4. Yaumul Jaza\' atau Hari Pembalasan Amal
5. Yaumul Fashl atau Hari Keputusan
6. Yaumul Taghabun atau Hari Kerugian
7. Yaumul Hasyr atau Hari Dikumpulkan
8. Yaumul Wa\'id atau Hari Ancaman
9. Yaumud-Hid atau Hari Pertanggungjawaban Agama, dll
B.
Dalil-dalil iman kepada hari akhir
Dalil-dalil yang bercerita tentang
kedasyatan hari akhir cukuplah banyak dalam Alqur’an. Seperti contohnya adalah
surat Al-Zalzalah yang bercerita dengan tentang betapa mengerikannya suasana
hari akhir hingga manusia berterbangan seperti anai-anai. Dalil-dalil tentang
beriman kepada hari akhir dapat dibagi menjadi dua, yaitu dalil yang bersifat
umum dan khusus.
1. Dalil yang bersifat umum
Dalil yang bersifat umum menggambarkan bahwa hari akhir pasti ada sesuai janji Allah SWT. Pada ayat dibawah ini Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 62 bahwa setiap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang baik akan menerima ganjaran di hari akhir. Berbuat baiklah selalu agar kamu tidak perlu khawatir dengan nasibmu pada hari akhir.
Marilah kita simak ayat berikut :
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱلَّذِينَ هَادُوا۟ وَٱلنَّصَٰرَىٰ
وَٱلصَّٰبِـِٔينَ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا
فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang
yahudi, orang-orang nashrani dan orang-orang shabiin, siapa saja diantara
mereka yang beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal sholih, mereka akan
menerima pahala dari Tuhan mereka dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak pula mereka bersedih hati” (Al-Baqoroh: 62)
2. Dalil yang bersifat khusus
Dalil yang bersifat khusus menceritakan tentang apa saja yang terjadi pada hari akhir secara lebih spesifik. Allah SWT adalah zat yang maha besar, yang mampu mengguncangkan dunia hingga menjadi debu. Siapa saya yang beriman akan selamat dari kedhasyatan peristiwa hari akhir. Berikut adalah beberapa contoh dalil tentang hari akhir yang bersifat khusus membahas serangkaian peristiwa yang terjadi di hari akhir :
a.
Firman Alloh mengenai hari
kebangkitan (Ba’ts)
Yaumul Ba'ats (Hari Kebangkitan) yaitu nama lain dari hari kiamat yang
difirmankan oleh Allah SWT. Semua manusia akan dimatikan sebelum hari
pembalasan. Kemudian, Allah bangkitkan seluruh manusia dari alam kubur. Hal ini
disebutkan dalam surat Ar-Rum ayat 56 yang berbunyi :
وَقَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ
ٱلۡعِلۡمَ وَٱلۡإِيمَٰنَ لَقَدۡ لَبِثۡتُمۡ فِي كِتَٰبِ ٱللَّهِ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡبَعۡثِۖ
فَهَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡبَعۡثِ وَلَٰكِنَّكُمۡ كُنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ
Artinya :
“Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari
berbangkit. Maka inilah hari berbangkit itu, tetapi kamu tidak mengetahuinya,”
(QS. Ar-Rum: 56).
b.
Firman Alloh mengenai hari
perhitungan (hisab):
Kita mengimani adanya
malaikat Allah SWT yang mencatat amal perbuatan kita selama di dunia. Seluruh
amal perbuatan manusia selama hidup dicatat oleh malaikat. Baik itu catatan
baik atau buruk.Amalan selama di dunia kemudian akan dihitung di hari akhir.
Allah menyebutnya dalam surat Shad ayat 53 yang berbunyi,:
هَٰذَا مَا
تُوعَدُونَ لِيَوۡمِ ٱلۡحِسَاب
Artinya: “Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari
perhitungan,” (QS. Shad: 53).
c. Firman Allah mengenai hari pembalasan (din)
Seluruh manusia akan mendapatkan balasan atas apa yang diperbuatnya selama hidupnya. Apabila lebih banyak amalan baiknya maka ia mendapat balasan surga. Sebaliknya, apabila lebih banyak amalan buruknya maka ia akan mendapat balasan neraka.Sebutan Yaumud Din ini tercantum dalam Alquran surat Al-Fatihah ayat 4.
مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ
Artinya: “Yang menguasai di Hari Pembalasan,”
(QS. Al-Fatihah: 4).
Itulah beberapa dalil-dalil mengenai hari akhir yang
terdapat pada kitab suci Al-Qur’an. Semoga kita senantiasa berada dalam
lindungan Allah SWT dan selalu diarahkan ke jalan yang benar. Sungguh hanyalah
orang-orang yang merugi yang tidak taat kepada hari akhir.
C.
Contoh Beriman Kepada Hari Akhir
Dalam
kehidupan sehari-hari kita haru mengamalkan hal-hal baik yang akan
menyelamatkan kita di hari akhir. Beriman di hari akhir juga dapat kita
terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh kegiatan yang
mencerminkan iman kita kepada hari akhir :
1. Senantiasa berhati-hati dalam menjalani kehidupan di dunia
Hal ini berarti kita harus berperilaku jujur, bertanggung jawab dan amanah.
Melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati mengharapkan ridho Allah SWT.
Berhati-hati agar tidak terjerumus kedalam hal negative, berhati-hati dalam
bertindak dan selalu berfikir matang dalam mengambil setiap keputusan.
2. Menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh.
Menuntut ilmu adalah ibadah bagi umat muslim. Dalam beribadah kita harus
menjalankannya dengan sungguh-sungguh agar dapat mengambil manfaatnya untuk
kehidupan sehari-hari. Selain itu dalam menuntut ilmu kita yang tidak tahu
menjadi tahu, ilmulah yang menuntun kita dari jalan gelap menuju jalan yang
terang sehingga bisa memaknai hari akhir dan melakukan yang terbaik agar tidak
mendapatkan siksaan di hari akhir.
3. Menjalankan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT.
Beribadah tepat waktu dan menjalankan perintah Allah SWT akan membawa kita
untuk mendapatkan bekal yang baik untuk hari akhir. Setiap dari kita yang tidak
terpengaruh oleh hasutan syaitan untuk melakukan keburukan akan diberikan
ganjaran berupa amal baik oleh Allah SWT. Kunci dari bertaqwa adalah selalu
teringat bahwa Allah SWT selalu menjaga dan mengawasi kita.
Itu
adalah contoh-contoh beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah kita sudah menjalankan hal-hal tersebut? Berikut adalah contoh-contoh
lain yang bisa penulis berikan :
a.
Berbakti dan menjunjung
tinggi martabat orangtua.
b.
Menghormati guru
c.
Saling mengingatkan dengan
cara yang baik untuk melakukan hal baik
d.
Memperbanyak pertemanan
yang positif serta menghindari pertemanan yang dapat menjerumuskan kepada
perbuatan dosa.
e.
Menghindari iri dengki
kepada setiap manusia, dll
D.
Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
Beriman kepada hari
akhir dapat memberikan kita berbagai manfaat. Banyak hal-hal positif yang dapat
kita ambil dan pasti akan sangat bermanfaat untuk kita di hari akhir Berikut
adalah hikmah yang kita dapatkan jika beriman kepada hari akhir :
1.
Menentramkan hati apabila
mendapat perlakuan yang tidak adil , karena yakin besok di hari ahir akan
mendapat keadilan
2.
Mendorong untuk selalu
bersyukur kepada Allah dan tidak merasa iri jika ada yg mendapat rejeki lebih
karena yakin rejeki sudah diatur oleh Allah SWT
3.
Mendorong untuk selalu
memperbanyak amal kebaikan dan memperbaiki diri menjadi lebih baik
4.
Mendorong kepada setiap
orang muslim untuk membelanjakan hartanya dijalan Allah, tidak kikir dan
membantu sesame yang kekurangan
5.
Mendorong kepada setiap
muslim untuk berlomba lomba dalam kebaikan
6.
Selalu melaksanakan
kewajiban dan tidak terlena dengan kehidupan dunia.
7.
Membuat kita sadar
bahwa kehidupan didunia hanyalah sementara
8.
Akan membuat seseorang
sering bertaubat kepada allah swt
9.
Tidak mudah terkena
bujuk rayu syaitan untuk melakukan kebuturukan
10. Bersyukur atas segala hal yang sudah didapatkan dan diberikan
oleh Allah SWT
E.
Akibat Tidak Beriman Kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir merupakan salah satu rukun iman
yaitu iman kelima. Rukun iman wajib kita percayai dan termasuk rasa percaya
kita kepada Allah SWT.
Apabila kita tidak mengakui atau tidak mengimani
salah satu dari rukun iman, maka keimanan kita diragukan, kita dapat dianggap
sebagai orang yang ingkar ataupun kafir. Selain itu kita juga akan mendapatkan
dosa dan siksa di hari akhir
Dunia memang sedap dipandamg mata, namun sebenarnya surga
Allah SWT lebih indah hingga kita tidak dapat membayangkannya. Jika kita tidak
percaya akan adanya hari akhir adalah akan membuat pandangan hidup kita hanya
tertuju pada imbalan yang bersifat duniawi. kita selalu melihat kebaikan dan keburukan,
manfaat dan mudharat hanya dari kacamata duniawi saja, dan dari hal-hal yang
sifatnya materi. Kebiasaan ini pada akhirnya akan mengembangkan pemikiran dan
prilaku yang menunjukkan sikap materialistis.
Jika kita tdk percaya akan adanya hari akhir maka yang
akan kita rasakan adalah kita akan merasa bebas dengan aturan, atau bahkan
prinsip bebas yang akan kita jalani. Kita merasa bahwa Allah tidak ada untuk
mengawasi kita dan kita hanya melakukan hal-hal yang menyenangkan kita semata
namun tidak bermanfaat dan malah menibulkan dosa. Hal ini menjadi faktor utama
timbulnya kerusakan moral dan akhlak di kalangan masyarakat sehingga membuat
kita tidak mengerjakan perintah Allah dan malah berpaling dari-Nya.
Sumber
:
Drs.
M. Hasan AF, M.Pd. 2016. Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah
Tsanawiyah. Semarang : PT. Karya Toha Putra
Tim Ganesha. 2014. Pasti Bisa Pendidikan
Agama Islam Dan Budi Pekerti Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Penerbit Duta
Rukmanasari.2013.
Hari Kiamat Dalam Perspektif Al-Qur’a Ri’ah/101. Makassar : Jurnal Universitas
Islam Negeri Alauddin
Bachrul
Ilmy. 2007. Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Penerbit Grafindo Media Pratama
No comments:
Post a Comment