Monday, October 25, 2021

Modul Aplikasi Komputer "Independent Sample T - Test" SPSS

 

INDEPENDENT SAMPLE T-TEST

 

Modul

 

Untuk memenuhi tugas matakuliah Aplikasi Komputer

Yang dibina oleh Bapak Hasan Aroni, SKM, M.Kes

 

 

Oleh Kelompok 2

1.      Risa Mafaza                      (P17111171006)

2.      Novanda Rizkiadefta D.   (P17111171007)

3.      Ila Maghfira                      (P17111171008)

4.      Linda Rahmaeka               (P17111171009)

5.      Nathasya Arleta D.                       (P17111171010)

 

logo.png

 

 

 

 

 

 

 

 

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI

MALANG

AGUSTUS 2019

 

 

INDEPENDENT SAMPLE T-TEST

 

1.      Tujuan

a.       Tujuan Umum

Uji komparatif atau uji beda untuk mengetahui adakah perbedaan mean atau rerata yang bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala data interval/rasio. Dua kelompok bebas yang dimaksud di sini adalah dua kelompok yang tidak berpasangan, artinya sumber data berasal dari subjek yang berbeda.

b.      Tujuan Khusus

-          membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu sama lain

-          Untuk mengetahui perbedaan mean/rerata yang bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala interval/rasio

 

2.      Landasan Teori

Independen T Test adalah uji komparatif atau uji beda untuk mengetahui adakah perbedaan mean atau rerata yang bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala data interval/rasio. Dua kelompok bebas yang dimaksud di sini adalah dua kelompok yang tidak berpasangan, artinya sumber data berasal dari subjek yang berbeda. Data yang digunakan adalah kuantitatif dengan asumsi berdistribusi normal.

Uji T digunakan apabila memenuhi syarat yaitu datanya berdistribusi normal, kedua kelompok/ sampel data bebas (independen), dan jumlah datanya kurang dari 30. Dalam lingkup uji t untuk pengujian hipotesis dua sampe bebas, maka ada satu hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu apakah ragam populasi (bukan ragam sampel) diasumsikan homogen (sama) atau tidak. Bila ragam populasi diasumsikan sama, maka uji t yang digunakan adalah uji t dengan asumsi ragam homogem, sedangkan apabila ragam populasi dari dua sampel tidak diasumsikan homogen, maka yang lebih tepat adalah menggunakan uji t dengan asumsi ragam tidak homogen (t-aksen). Uji t dengan ragam homogen dan tidak homogen memiliki rumus hitung yang berbeda. Oleh karena itulah, apabila uji t hendak digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis terhadap dua sampel, maka harus dilakukan pengujian mengenai asumsi kehomogenan ragam populasi terlebih dahulu, apakah populasi yang diambil homogenitas atau tidak. Contoh data yang dapat dianalisis menggunakan Independent T-Test, antara lain:

·         Berat badan Balita di Daerah IDT dan Non IDT. Jadi berat badan dari Daerah IDT tidak tergantung/terikat pada berat badan dari daerah non IDT.

·         Tekanan darah Ibu hamil yang ikut Senam kehamilan dan yang tidak mengikuti senam kehamilan.

·         Kadar Haemoglobin darah Ibu Hamil dari yang mendapat tablet Fe dan kontrol (yang tidak mendapat tablet Fe).

 

3.      Asumsi Independen T Test

Asumsi yang harus dipenuhi pada independen t test antara lain:

a.       Skala data interval/rasio.

b.      Kelompok data saling bebas atau tidak berpasangan.

c.       Data per kelompok berdistribusi normal.

d.      Data per kelompok tidak terdapat outlier.

e.       Varian antar kelompok sama atau homogen.

 

4.      Contoh Soal

Seorang mahasiswa dalam penelitiannya ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai ujian antara kelas A dan kelas B pada fakultas Psikologi suatu universitas. Penelitian dengan menggunakan sampel sebanyak 20 responden yang diambil dari kelas A dan kelas B. Dalam uji ini jumlah kelompok responden yang diambil tidak harus sama, misalnya kelas A sebanyak 8 orang dan kelas B sebanyak 12 orang. Data-data yang didapat sebagai berikut:

No

Nilai Ujian

Kelas

1

32

Kelas A

2

35

Kelas A

3

41

Kelas A

4

39

Kelas A

5

45

Kelas A

6

43

Kelas A

7

42

Kelas A

8

47

Kelas A

9

42

Kelas A

10

37

Kelas A

11

35

Kelas B

12

36

Kelas B

13

30

Kelas B

14

28

Kelas B

15

26

Kelas B

16

27

Kelas B

17

32

Kelas B

18

35

Kelas B

19

38

Kelas B

20

41

Kelas B

 

Analisislah apakah terdapat perbedaan antara nilai ujian kelas A dan kelas B.

 

5.      Langkah-langkah Melakukan Uji T-Test

1)   Masukkan data dan atur variabel view sesuai dengan data yang ada.

2)     


Jika data sudah diinput, kemudian klik Analyze Compare MeansIndependent-Samples T-test

3)      Masukkan Variabel yang akan diiuji pada kotak “Test Variable” dan masukkan grouping variabel pada kotak di bawahnya. Grouping variabel biasanya membedakan 2 kelompok yang akan diteliti, dalam soal ini Kelas A dan Kelas B.

4)      Kemudian klik define group. Dan masukkan angka sesuai group yang ada.

Misalkan ada 2 group yaitu Kelas A dan Kelas B, maka ditulis 1 dan 2. Kemudian klik “continue”.

5)     


Kemudian untuk menyesuaikan tingkat kepercayaan, klik “options”. Atur persentase kepercayaan  sesuai penelitian Anda. Misal: 95% atau 99%. Kemudian klik “continue”

6)      Setelah semua selesai diatur, klik “ok”. Maka hasilnya akan keluar. Bacalah hasil dan interpretasikan.

 

6.      Jawaban dan Interpretasi Hasil

Hipotesis:

·         H0 : tidak ada perbedaan antara nilai ujian kelas A dan kelas B

·         H1 : ada perbedaan antara nilai ujian kelas A dan kelas B

T-Test

Group Statistics

 

Kelas

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

nilai_ujian

kelas_A

10

40.3000

4.59589

1.45335

kelas_B

10

32.8000

5.00666

1.58325

 

Independent Samples Test

 

Levene's Test for Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F

Sig.

t

df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower

Upper

nilai_ujian

Equal variances assumed

.264

.613

3.490

18

.003

7.50000

2.14916

2.98478

12.01522

Equal variances not assumed

 

 

3.490

17.870

.003

7.50000

2.14916

2.98242

12.01758

 

 

 

 

 

Interpretasi Hasil:

·         H0 ditolak karena P-value < α (0,003 < 0,05)

·         Terdapat perbedaan nilai ujian yang signifikan antara kelas A dan kelas B pada fakultas Psikologi suatu universitas.

 

Kesimpulan:

Nilai ujian kelas A dan kelas B pada fakultas Psikologi suatu universitas ternyata memiliki perbedaan yang signifikan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Fajar, Ibnu, dkk. 2009. Statistika Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hidayat, Anwar. 2014. Tutorial Independen T Test dengan SPSS. (https://www.statistikian.com/2014/04/independen-t-test-dengan-spss.html), diakses pada 16 Agustus 2019.

Mahmud, Juniawati, dkk. 2015. Uji T’ Independen Sample Test. (http://ppdmatematika.blogspot.com/2016/01/independent-sample-test.html), diakses pada 16 Agustus 2019.

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/62887%20I.pdf?sequence=5&isAllowed=y), diakses pada 15 Agustus 2019.

No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...