FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
DAN
HAMBATAN KOMUNIKASI
Berikut merupakan uraian diskusi kami mengenai faktor
yang mempengaruhi komunikasi dan hambatan dalam komunikasi. Video yang kami
temukan pada media sosial youtoube yaitu video
yang berjudul “Arya Bocah Pengidap Obesitas”
Ø Faktor yang
mempengaruhi komunikasi
a.
Mengenali
sasaran komunikasi
-
Ditujukan kepada
masyarakat luas agar mengetahui dan melakukan pola hidup dan pola makan yang
benar agar terhindar dari penyakit obesitas.
b.
Pemilihan
media
-
Media yang digunakan
untuk penyampaian pesan yaitu media audio-visual (Televisi dan youtube).
c.
Mengkaji
tujuan pesan
-
Pesan disampaikan menggunakan teknik informasi dan
persuasi
-
Teknik informasi : pesan
ditujukan kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui tentang obesitas
-
Teknik persuasi
: pesan ditujukan kepada masyarakat luas untuk mengajak seluruh
masyarakat menjalankan pola hidup serta pola makan yang benar agar terhindar
dari penyakit obesitas
d.
Peran
komunikator dalam komunikasi
-
Komunikator (Dr.
Julistio Djais) berhasil dalam komunikasi karena komunikan (Arya ) untuk
mengubah perilakunya, mulai dari mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat
tinggi, mengurangi minuman dengan gula dan kalori tinggi serta melakukan olah
raga secara rutin.
-
Komunikasi antara
komunikan dan komunikator berhasil karena adanya kepercayaan keduabelah pihak
(Arya sebagai pasien obesitas dan Dr. Julistio Djais sebagai dokter atau
komunikan dengan komunikator).
-
Dapat dilihat melalui,
Arya melakukan anjuran Dr. Julistio Djais untuk mengubah pola perilakunya.
Ø Hambatan dalam komunikasi efektif
a.
Bahasa
:
Ada bahasa yang kurang dimengerti
semua orang saat penyampaian salam menggunakan Bahasa Sunda.
b.
Lingkungan :
Tidak ada hambatan,
karena berada di ruangan dan semua alat seperti microphone benar-benar telah
disiapkan sehingga tidak terjadi adanya hambatan seperti suara tidak terdengar,
tiba-tiba mati lampu, dll.
c.
Fisik
:
-
Komunikator (Arya)
kurang bisa menerima pertanyaan-pertanyaan yang diajukan serta kurang mampu mencerna
pertanyaan dan mengubahnya menjadi informasi atau pesan yang akan disampaikan
kepada komunikan sehingga komunikator (Arya) hanya menjawab tidak tahu.
d.
Psikologis
Terjadi perbedaan pendapat, dapat dilihat
dari Deddy Corbuzier selaku komunikan tidak setuju dengan Ayah dari Arya selaku
komunikator mengenai pernyataan tentang “mengurangi porsi makan dan pola tidur
yang terbalik” untuk menurunkan berat badan.
Deddy Corbuzier menyampaikan pendapatnya “Tidak apa-apa makan banyak, namun
kita harus tahu apa yang di makan”
Ø Hambatan dalam
komunikasi
a.
Hambatan
fisik
-
Cuaca
Tidak ada hambatan,
karena proses komunikasi dilakukan di dalam ruangan yang sudah ter-setting
nyaman dan aman.
-
Alat Komunikasi
Tidak ada hambatan,
dibuktikan ketika Deddy Corbuzier sebagai komunikan menelpon tim dokter RS
Hasan Sadikin Bandung yang akan menyembuhkan Arya si bocah obesitas telpon
terdengar jelas, tidak menggaung di dalam ruangan sehingga pesan dari
komunikator yaitu “Mengubah pola hidup dengan baik” tersampaikan dengan jelas.
-
Kesehatan
·
Komunikan mengalami
gangguan kesehatan (batuk)
·
Hal ini dapat dilihat
saat Dedy Corbuzier sebagai komunikan melakukan wawancara melalui telepon
dengan Dr. Julistio Djais selaku komunikator
b.
Hambatan
non fisik
-
Semantik
Tidak
terjadi hambatan semantik, karena informasi yang diberikan kepada khalayak
bersifat informatif dan umum, dan dapat dimengerti oleh semua orang.
-
Psikologis
Terjadi perbedaan pendapat, dapat
dilihat dari Deddy Corbuzier selaku komunikan tidak setuju dengan Ayah dari
Arya selaku komunikator mengenai pernyataan tentang “mengurangi porsi makan dan
pola tidur yang terbalik” untuk menurunkan berat badan.
c.
Hambatan
dari proses komunikasi
-
Hambatan
dari pengirim pesan
Pengirim pesan (komunikator)
menyampaikan pesan dengan sangat tidak jelas. Dapat dilihat melalui ketika
Chika Jessica bertanya kepada komunikator (Arya) mengenai bagaimana berat badan
Arya bisa turun, namun Arya selaku komunikator menjawab “tidak tahu”. Kata tersebut memiliki dua kemungkinan mungkin karena
memang benar-benar tidak tahu, atau kemungkinan selanjutnya dia memang
benar-benat tidak tahu.
-
Hambatan Media
Tidak ada hambatan,
karena semua alat mulai dari pengaturan ruangan, alat pengeras suara, telpon,
listrik segalanya sudah di persiapkan jauh-jauh hari. Sehingga tidak terjadi
hambatan pada saat proses komunikasi berlangsung.
-
Hambatan dalam Memberikan Balikan
Tidak ada hambatan,
dibuktikan pada video tersebut proses komunikasi berlangsung dengan lancar dan
adanya interaksi yang bagus antara komunikan dan komunikator.
-
Hambatan dalam Penyandian
Terjadi hambatan,
yaitu karena Arya yaitu sebagai narasumber yaitu pengidap obesitas
(komunikator) ketika diberi pertanyaan hanya menjawab singkat – singkat saja.
Entah itu karena faktor dia masih bocah sehingga memang tidak tahu harus
menjawab apa, tidak mood untuk menjawab, atau memang benar-benar sifat Arya
yang ketika diberi pertanyaan hanya menjawab “singkat-singkat” saja. Sehingga
Deddy Corbuzier menambahkan informasi mengenai keadaan Arya.
-
Hambatan dari Penerima Pesan
Tidak ada hambatan,
karena penerima pesan memerhatikan apa yang disampaikan oleh
narasumber/komunikator dan penerima pesan menegerti apa yang dibicarakan oleh
komunikator. Komunikator/ narasumber dalam hal ini yaitu Arya bocah pengidap
obesitas dan dokter yang mengobati Arya.
Ø Sumber
No comments:
Post a Comment