Wednesday, February 24, 2021

MEDIA PENYULUHAN

 MEDIA PENYULUHAN

A.    Pengertian

Alat peraga atau media dapat diartikan dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas media dapat berupa orang, material atau kejadian yang dapat menciptakan kondisi tertentu, sehingga memungkinkan klien memperoleh pengethauan, keterampilan, atau sikap yang baru. Dalam pengertian ini, konselor/penyuluh, buku, dan lingkungan termasuk media. Dalam arti sempit, yang termasuk media adalah grafik, foto, gambar, alat mekanik dan elektronik yang dipergunakan untuk menangkap, memproses dan menyampaikan informasi visual atau verbal.

Menurut Santoso Karo-Karo (1984) yang dimaksud dengan alat peraga dalam pendidikan kesehatan adalah semua alat, bahan, atau apapun yang digunakan sebagain media untuk pesan-pesan yang akan disampaikan dengan maksud untuk lebih mudah memperjelas pesan atau untuk lebih memperluas jangkauan pesan.

 

B.     Manfaat Alat Peraga

Manfaat alat peraga yang paling utama adalah memperjelas pesan-pesan yang akan disampaikan , dan disamping itu pula alat peraga dapat menambang efektivitas proses pendidikan dan konseling gizi. Menurut Depkes (1982) secara perinci manfaat alat peraga adalah :

1.      Menumbuhkan minat kelompok sasaran.

2.      Membantu kelompok sasaran untuk mengerti lebih baik.

3.      Membantu kelompok sasaran untuk dapat mengingat lebih baik.

4.      Membantu kelompok sasaran untuk meneruskan apa yang telah diperoleh kepada orang lain.

5.      Membantu kelompok sasaran untuk menambah dan membina sikap baru.

6.      Merangsang kelompok sasaran untuk melaksanakan apa yang telah dipelajari.

7.      Dapat membantu mengatasi hambatan bahasa.

8.      Dapat mencapai sasaran lebih banyak.

9.      Membantu kelompok sasaran untuk belajar lebih banyak.

 

C.     Jenis Alat Peraga

Jenis-jenis alat peraga dapat dipandang dari berbagai sudut. Hal ini tergantung darimana kita meliharnya.

1.      Audio Visual Aids (AVA)

a.       Visual Aids

·         Nonprojected

Papan tulis, buku, diklat, brosur, poster, leaflet, food model, dll.

·         Projected

Slides, film strip, movie film, transparasi.

 

2.      Rumit dan Sederhana

a.       Rumit

Contoh alat peraga rumit yaitu, film, film strip, dan lain-lain, yang dalam penggunaannya membutuhkan proyektor yang relatif mahal.

b.      Sederhana

Contoh alat peraga sederhana yaitu, dapat dibuat sendiri, bahan-bahan mudah didapat, dan dapat dibuat oleh tenaga setempat. Contoh alat peraga sederhana adalah poster, leaflet, model, lembar balik, boneka/wayang, dan papan tulis.

 

D.    Syarat Alat Peraga

a.       Harus menarik

Menarik dapat dilihat dari desain atau tata letak, pewarnaan, isi pesan dan bahan alat peraga tersebut tidak mudah rusak.

b.      Disesuaikan dengan sasaran didik

Sasaran didik dalam pendidikan dan konseling gizi berbeda-beda. Sasaran dapat dilihat dari segi umur, dari suku daerah dan dapat dilihat dari segi latar belakang budaya dan pengalamannya.

c.       Mudah ditangkap, singkat dan jelas.

Alat peraga yang baik tidak boleh menimbulkan multi-interpretasi dan persepsi yang berbeda-beda. Bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tempat alat peraga tersebut digunakan. Gunakan bahasa/kata yang singkat dan jelas.

d.      Sesuai dengan pesan yang hendak disampaikan.

Pesan dapat disajikan dalam bentuk gambar dan kata-kata. Antara gambar dan kata-kata harus sesuai dan saling berhubungan. Ingat pesan tersebut mengacu pada tujuan alat peraga tersebut.

e.       Sopan

Alat peraga tersebut tidak boleh melanggar norma, etika dan budaya yang ada ditempat alat peraga tersebut digunakan. Pelanggaran norma, misalnya penampilan gambar porno.

No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...