MEDIA PENYULUHAN
A.
Pengertian
Alat peraga atau media dapat diartikan dalam arti luas
dan dalam arti sempit. Dalam arti luas media dapat berupa orang, material atau
kejadian yang dapat menciptakan kondisi tertentu, sehingga memungkinkan klien
memperoleh pengethauan, keterampilan, atau sikap yang baru. Dalam pengertian
ini, konselor/penyuluh, buku, dan lingkungan termasuk media. Dalam arti sempit,
yang termasuk media adalah grafik, foto, gambar, alat mekanik dan elektronik
yang dipergunakan untuk menangkap, memproses dan menyampaikan informasi visual
atau verbal.
Menurut Santoso Karo-Karo (1984) yang dimaksud dengan
alat peraga dalam pendidikan kesehatan adalah semua alat, bahan, atau apapun
yang digunakan sebagain media untuk pesan-pesan yang akan disampaikan dengan
maksud untuk lebih mudah memperjelas pesan atau untuk lebih memperluas
jangkauan pesan.
B. Manfaat Alat Peraga
Manfaat alat peraga yang paling utama adalah memperjelas
pesan-pesan yang akan disampaikan , dan disamping itu pula alat peraga dapat menambang
efektivitas proses pendidikan dan konseling gizi. Menurut Depkes (1982) secara
perinci manfaat alat peraga adalah :
1.
Menumbuhkan minat
kelompok sasaran.
2.
Membantu kelompok
sasaran untuk mengerti lebih baik.
3.
Membantu kelompok
sasaran untuk dapat mengingat lebih baik.
4.
Membantu kelompok
sasaran untuk meneruskan apa yang telah diperoleh kepada orang lain.
5.
Membantu kelompok
sasaran untuk menambah dan membina sikap baru.
6.
Merangsang kelompok
sasaran untuk melaksanakan apa yang telah dipelajari.
7.
Dapat membantu
mengatasi hambatan bahasa.
8.
Dapat mencapai
sasaran lebih banyak.
9.
Membantu kelompok
sasaran untuk belajar lebih banyak.
C. Jenis Alat Peraga
Jenis-jenis alat peraga dapat dipandang dari berbagai
sudut. Hal ini tergantung darimana kita meliharnya.
1.
Audio Visual Aids
(AVA)
a.
Visual Aids
·
Nonprojected
Papan tulis, buku,
diklat, brosur, poster, leaflet, food model, dll.
·
Projected
Slides, film strip, movie film, transparasi.
2.
Rumit dan Sederhana
a.
Rumit
Contoh alat peraga
rumit yaitu, film, film strip, dan lain-lain, yang dalam penggunaannya
membutuhkan proyektor yang relatif mahal.
b.
Sederhana
Contoh alat peraga
sederhana yaitu, dapat dibuat sendiri, bahan-bahan mudah didapat, dan dapat
dibuat oleh tenaga setempat. Contoh alat peraga sederhana adalah poster,
leaflet, model, lembar balik, boneka/wayang, dan papan tulis.
D. Syarat Alat Peraga
a.
Harus menarik
Menarik dapat
dilihat dari desain atau tata letak, pewarnaan, isi pesan dan bahan alat peraga
tersebut tidak mudah rusak.
b.
Disesuaikan dengan
sasaran didik
Sasaran didik dalam
pendidikan dan konseling gizi berbeda-beda. Sasaran dapat dilihat dari segi
umur, dari suku daerah dan dapat dilihat dari segi latar belakang budaya dan
pengalamannya.
c.
Mudah ditangkap, singkat dan jelas.
Alat peraga yang
baik tidak boleh menimbulkan multi-interpretasi dan persepsi yang berbeda-beda.
Bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tempat alat peraga tersebut digunakan.
Gunakan bahasa/kata yang singkat dan jelas.
d.
Sesuai dengan pesan
yang hendak disampaikan.
Pesan dapat
disajikan dalam bentuk gambar dan kata-kata. Antara gambar dan kata-kata harus
sesuai dan saling berhubungan. Ingat pesan tersebut mengacu pada tujuan alat
peraga tersebut.
e.
Sopan
Alat peraga tersebut tidak
boleh melanggar norma, etika dan budaya yang ada ditempat alat peraga tersebut
digunakan. Pelanggaran norma, misalnya penampilan gambar porno.
No comments:
Post a Comment