Wednesday, February 24, 2021

FOOD BEHAVIOUR

 

Pengertian food behavior

Makanan sangat berhubungan erat dengan kehidupan manusia. Dengan kata kunci makanan dapat menghasilkan berbagai perilaku, salah satunya yakni “food behavior”. Menurut kamus bahasa inggris “food behavior” dapat diartikan menjadi kebiasaan makan. Sedangkan pengertian dari food behavior yaitu suatu istilah untuk menggambarkan perilaku yang berhubungan dengan tata karma makan, frekuensi makan, pola makan, kesukaan makan, dan pemilihan makanan.

 

Tata krama adalah tata cara atau aturan turun-temurun yang berkembang dalam suatu budaya masyarakat yang mengatur pergaulan antar individu maupun kelompok untuk saling pengertian, hormat-menghormati menurut adat yang berlaku. Berarti tata krama makan adalah aturan-aturan dan tata cara makan yang berkembang di suatu masyarakat menurut adat yang berlaku.

Frekuensi makan adalah jumlah makan sehari-hari, baik kualitatif maupun kuantitatif. Secara alamiah makanan diolah dalam tubuh melalui alat-alat pencernaan mulai dari mulut sampai usus halus. Lama makanan dalam lambung bergantung sifat dan jenis makanan. Rata-rata lambung kosong antara 3-4 jam. Oleh karena itu, pembagian jam makan yang tepat adalah sebagai berikut.
- Pada jam 04.00-12.00 lambung bekerja untuk membuang kotoran. Oleh karena itu, jam-jam ini yang paling baik adalah makan yang bersifat berserat, jus buah, aau makanan yang dapat membantu proses pengeluaran makanan.
- Pada jam 12.00-20.00 adalah saat dimana tubuh kita menyerap makanan dengan baik. Oleh karena itu, sangat baik jika mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan makanan-makanan bergizi lainnya, bahkan karbohidrat seimbang dianjurkan untuk dikonsumsi pada jam-jam ini.
- Pada jam 20.00-04.00 adalah waktu di mana tubuh kita mencerna makanan. Oleh karena itu, am ini kita jangan meperberat kerja lambung dengan makanan yang berkarbohidrat tinggi. Konsumsi makanan mengenyangkan yang bernutrisi dan rendah gula..

Pola makan dapat diartikan suatu sistem, cara kerja atau usaha untuk melakukan sesuatu. Dengan demikian, pola makan yang sehat dapat diartikan sebagai suatu cara atau usaha untuk melakukan kegiatan makan secara sehat. Jadi pola makan juga ikut menentukan kesehatan bagi tubuh kita.

Sedangkan kesukaan makan adalah suati sikap seseorang terhadap kesenangan dengan jenis makanan tertentu. Serta pemilihan makanan adalah suatu sikap seseorang dalam memilih makanan dari mutu sampai jenis makanan yang akan dimakannya. Dengan kata lain bagaimana sikap seseorang untuk memilih varian menu untuk dikonsumsinya.

Menurut Bobak (2005) perilaku makan sehat adalah perilaku konsumsi makan sehari – hari yang sesuai dengan kebutuhan gizi setiap individu untuk hidup sehat dan produktif. Untuk dapat mencapai keseimbangan gizi maka setiap orang harus mengkonsumsi minimal satu jenis bahan makanan dari tiap golongan bahan makanan yaitu karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayuran, buah dan susu atau sering kita sebut dengan pola makan empat sehat lima sempurna. Selain perilaku makan yang sehat, ada juga perilaku makan yang tidak sehat yang akan memberikan banyak dampak di kehidupan remaja.

Pengertian perilaku makan tidak sehat adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak memberikan semua zat-zat gizi esensial seperti karbohidrat, lemak, dan protein yang dibutuhkan dalam metabolisme tubuh (Sarintohe dan Prawitasari, 2006). Perilaku makan tidak sehat seperti diet, binge eating, kebiasaan makan pada malam hari dapat merusak kesehatan dan kesejahteraan psikologis individu.. Perilaku makan tidak sehat juga didefinisikan sebagai kebiasaan makan seseorang yang dapat merugikan dalam metabolisme tubuh (Graber, dkk, 1994).

Food behavior pada suku jawa

Text Box: Figure 4 yahoo.comSecara umum setiap suku memiliki perilaku makan yang berbeda-beda. Bahkan terdapat juga setiap masyarakat juga memiliki perilaku makan yang berbeda-beda. Pada suku jawa memiliki perilaku makan yang membedakan dengan suku-suku yang lainnya.

Seperti tata krama makan pada suku jawa memiliki banyak aturannya, seperti :

1.      Tata krama sebelum makan

a.       Menggunakan alat makan sesuai dengan aturan,misalnya sendok digunakan untuk menyantap makanan bukan untuk dipukul-pukulkan kepiring

 

b.      Waktu menyendok nasi tidak terlalu banyak agar mulut tidak terlihat penuh 

 

c.       Cara memasukan sendok ke dalam mulut adalah dari bagian ujungnya,bukan bagian kanan dan kiri sendok 

 

d.       Mulut tertutup saat mengunyah makanan sehingga tidak menimbulkan suara berdecak dari mulut,

 

 

e.        Tidak berbicara waktu mulut terisi makanan,apalagi becanda,bila akan berbicara makanan dalam mulut ditelan dulu 

 

f.         Saat menambah nasi,sebaiknya nasi dalam piring masih tersisa,sendok dan garpu diletakan dahulu,baru mengambil nasi secukupnya.

 

g.      Ketika makan bersama-sama dengan keluarga lebih diutamakan yang tua terlebih dahulu untuk mengambil makanan

 

h.      Disunnahkan bagi yang muda untuk mengambilkan makanan kepada yang lebih tua, bahkan untuk minum sekalipun

 

i.        Suku jawa lebih menyukai makan dengan duduk di lantai

 

j.        Sebelum makan dimulai selalu berdoa terlebih dahulu dan makan menggunakan tangan serta mencuci di air kobokan

 

2.      Tata krama sesudah makan

 

a.        Minum setelah makan,jangan minum saat mulut berisi makanan 

 

b.      Sendok dan garpu diletakkan tertelungkup diatas piring dan berdoa 

 

c.       Alat-alat makan yang digunakan dirapikan sebelum meninggalkan tempat makan.

 

 

d.      Tidak boleh mendahului sebelum yang lebih tua meninggalkan tempat makan  

 

Suku jawa selalu membiasakan makan sehari harus 3 kali makan, yakni makan pagi, makan siang, dan malam. Sebelum melakukan aktifitas orang jawa selalu berusaha untuk melakukan makan pagi terlebih dahulu. Makan pagi menyesuaikan dengan kesibukan, terdapat makan pagi jam 06.00 terdapat pula jam 07.00 pagi. Untuk makan siang juga menyesuaikan dengan kesibukan, namun diwajibkan untuk makan siang sekitar pukul 12.00-13.00. Untuk waktu paling lambat sekitar pukul 14.00 siang. Sedangkan untuk makan malam dilakukan pada pukul 18.00-19.00. Terkadang suku jawa juga makan sebanyak 4 kali disela-sela waktu pukul 16.00 sore.

Untuk menu makanan suku jawa selalu menghidangkan nasi sebagai menu utama. Sebagai menu pendamping sering dengan lauk tahu dan tempe goreng. Walaupun terkadang diolah dengan olahan lain, namun paling sering tahu dan tempe diolah dengan cara digoreng saja. Untuk sayur suku jawa lebih senang di sayur bening dan kuah yang biasa disebut dengan “Blendrang”. Bahan baku blendrang adalah nangka muda ditambahkan dengan kacang panjang yang dimasak menggunakan santan dengan bumbu yang sesuai selera dan kemudian dipanaskan sampai beberapa hari. Karena menurut suku jawa semakin lama sayur tersebut maka rasanya semakin nikmat. Suku jawa juga menyukai urap-urap dengan mencari sayuran di pekarangan rumah. Rasa makanan untuk suku jawa lebih ke pedas dan manis.

No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...