Wednesday, February 24, 2021

 

TUGAS ETIKA PROFESI

“SUARA HATI”

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1.      Nindya Tresna Wiwitan               (P17111171005)

2.      Alfis Dyan Treesma                     (P17111173033)

3.      Sugiono                                        (P17111174056)

4.      Nathasya Arleta Dewi                 (P17111171010)

5.      Dewi Sartika                                (P17111174060)

6.      Selvira Maudy Rusto Putri          (P17111173042)

7.      Laras Safirna                                (P17111173043)

 

1.      Suara Hati adakah yang tidak baik? Kalau ada apa sebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Ada, Pada hakikatnya suara hati adalah kesadaran dalam batin seseorang bahwa dirinya berkewajiban mutlak untuk selalu menghendaki apa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawabnya. Dari kehendak itulah tergantung kebaikannya sebagai manusia, dan bahwa hanya ialah yang dapat dan berhak untuk mengetahui apa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawabnya itu. Tidak selalu suara hati itu benar dan baik, karena sering kai manusia berada dalam keadaan terdesak sehingga suara hati yang memberikan informasi pada mereka adalah suara hati yang salah.

Sebenarnya, hal tersebut bukanlah termasuk dalam suara hati melainkan sebuah emosi yang tidak dapat dikendlikan. Tentunya emosi tersebut bukanlah emosi yang positif. Penyebab munculnya emosi yang tidak baik karena terlalu sering dilanggar, kurangnya perhatian keluarga, kurangnya iman terhadap Tuhan, dan pengaruh lingkungan.

Cara mengatasi suara hati yang tidak baik, Suara hati perlu diasah dan dibina dengan cara :

·         Mengikuti suara hati.

·         Lebih dekat dengan keluarga.

·         Mencari sumber ilmu yang baik.

·         Introspeksi diri.

·         Berusaha untuk dekat dengan Tuhan, dengan cara ibadah yang baik.

·         Mencari lingkungan yang dapat memberikan hal positif.

2.      Wujud nyata suara hati yang mana saja yang harus kita pupuk dalam diri? Dan bagaimana cara memupuknya? Jelaskan!

Wujud nyata suara hati yang harus kita pupuk dalam diri antara lain, manusia adalah makhluk sosial oleh karena itu, sebagai makhluk sosial kita harus peka terhadap lingkungan sekitar. Kita harus selalu membantu orang lain dikala mereka kesusahan. Karena, dengan begitu akan ada hubungan timbal baliknya juga, dan pada akhirnya bila kita mengalami kesusahan mereka akan membantu kita pula. Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai pada akhirnya.

Selain saling tolong-menolong atau membantu, sebagai manusia tidak akan luput dari dosa dan permasalahan. Oleh karena itu, sebaiknya kita harus melakukan hal yang benar. Boleh percaya diri namun harus berhati – hati. Kita harus bijak dalam bertindak, dan jujur dalam bertutur.

Lingkungan juga mempengaruhi pemahaman manusia, akan tetapi bukan berarti suara hati seseorang menjadi sama dengan lingkungan tersebut. Justru ketika berhadapan dengan perintah atau pun aturan yang salah, suara hati mengambil peran untuk menuntun manusia ke arah yang baik. Pada poin inilah, suara hati menegaskan otonomitas manusia. Suara hati menjadi pangkal kebebasan karena manusia berani mengambil resiko atas tindakan yang dipilhnya. Dengan adanya suara hati, dapat mengavaluasi tindakan yang telah kita lakukan dan menyadarkan manusia betapa berharganya harga diri.

            Cara memupuk suara hati antara lain :

·         Mawas diri dengan cara membedakan mana yang baik dan buruk.

·         Mematuhi suara hati, semakin dipatuhi akan semakin peka.

·         Ketika suara hati memutuskan mana yang akan dilakukan, itu berarti bahwa putusan itu harus dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.

·         Sadar akan kewajiban pada saat kondisi teretentu.

·         Memperhatikan mana yang harus diprioritaskan atau diutamakan.

·         Memperluas wawasan dan mau belajar dari orang lain.

·         Membiasakan diri untuk selalu peka dan menaati suara hati.

·         Bersedia untuk bersikap moral. Jangan menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan emosi atau dari segi kepentingan pribadi, seperti mencari alasan dan pertimbangan yang sangat moral tetapi sebenarnya hanya melindungi kepentingan kita.

·         Mengasah pengertian moral kita. Mendidik suara hati dengan menuntut keterbukaan kita dan keinginan kita untuk belajar.

 

 

 

No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...