Saturday, August 21, 2021

BATAS-BATAS KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA

 

MAKALAH MATA KULIAH PANCASILA

BATAS-BATAS KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA

 

 

 

 


Kelompok 5 (D-IV GIZI / 1B)  :

1.      Mei Wulan Kusumadewi                    P17111173045

2.      Ainaya Fatuhatul Aliyah                     P20111173046

3.      Lathifah Nur Oktaviani                      P17111173047

4.      Rofi’ah Nur Aini                                 P17111173048

5.      Ainul Haqqi Robbaniyyah                  P21111173049

6.      Dian Wardhani Rahadi Putri              P17111173050

7.      Salsa Nisa Nindradini                         P17111174052

8.      Fitria Wahyuni                                    P17111174053

9.      Anindhita Saviorel Rivaldy                P17111174054

10.  Aisyah Pristyandani Putri                   P17111174055

11.  Sugiono                                               P17111174056

 

 

 

 

 

 

A.    PENGERTIAN IDEOLOGI TERBUKA

Ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi tersebut dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang menyatakan, “… terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya“.

 

B.     CIRI-CIRI IDEOLOGI TERBUKA

Berikut ciri-ciri ideologi terbuka, yaitu:

1.      Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat sendiri.

2.      Dasarnya bukan bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dan konsensus masyarakat. oleh karena itu ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat dan masyarakat dalam menemukan kepribadiannya di dalam ideologi tersebut.

3.      Ideologi tebuka senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi, pemikiran serta akselerasi dari masyarakat dalam mewujudkan cita-citanya untuk hidup berbangsa dalam mencapai harkat dan martabat kemanusiaan.

4.      Pancasila ideologi terbuka, yaitu pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman tanpa mengubah nilai dasarnya.

 

 

C.    BATAS-BATAS KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA

Keterbukaan ideologi Pancasila ada batas-batasnya yang tidak boleh dilanggar, yaitu sebagai berikut :

1.      Stabilitas nasional yang dinamis.

2.      Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme dan komunisme.

-       Marxisme ialah ideologi yang hampir sama dengan komunis yang dicetuskan oleh karl maxl. Ideologi ini lebih sedikit bebas dibanding komunis .

-       Leninisme ialah teori yang dicetuskan oleh vladimir lenin presiden rusia yang menjadikan rusia sebagi negara sosialis pertama di dunia dan menjadi bibit dari teori komunis yang ada saat ini.

-       Komunis ialah ideologi yang mengatas namakan negara di setiap kegiatan negara. Kebebasan rakyat tidak diakui dan segala kegiatan rakyat ialah untuk mendukung negara.

3.      Mencegah berkembangnya paham liberal.

4.      Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat.

5.      Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

 

 

 

D.    Kesimpulan

Keterbukaan ideologi Pancasila juga menyangkut keterbukaan dalam menerima budaya asing. Oleh karena itu sebagai makhluk sosial senantiasa hidup bersama sehingga terjadilah akulturasi budaya. Oleh karena itu Pancasila sebagai ideology terbuka terhadap pengaruh budaya asing, namun nilai-nilai esensial Pancasila bersifat tetap. Dengan perkataan lain Pancasila menerima pengaruh budaya asing dengan ketentuan hakikat atau substansi Pancasila yaitu: ketuhahan, kemanusiaan, persatuan,kerakyatan serta keadilan bersifat tetap. Secara strategi keterbukaan Pancasila dalam menerima budaya asing dengan jalan menolak nilai-nilai yang tertentangan denganketuhahan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan serta menerima nilai-nilai budaya yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar pancasila tersebut.

 

DAFTAR PUSTAKA

http://daniiskandarmanajemen.blogspot.co.id/2010/11/pancasila-sebagi-ideologi-terbuka.html

https://amaliadea.wordpress.com/2010/11/07/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka/

http://artiideologi.blogspot.co.id/2009/04/batas-batas-keterbukaan-ideologi.html

http://www.academia.edu/8545987/Makalah_PKN_Tentang_Pancasila_Sebagai_Ideologi_Terbuka

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

KATALOG MENU BALITA

  KATALOG A.       Nasi -Nasi merah -Nasi tim - Nasi tim beras merah - Bubur nasi B.       Ayam -Bola-bola ayam kuah -Siomay...